νωρίς την ημέρα (1)

1.9K 119 8
                                    

Well, apa kabar?

-

-

-

- - - - - - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - - - - - -

Seorang laki laki tengah duduk menunggu para sahabat sahabat nya muncul dari pintu besar ber cat putih dengan bertulis ARIEL GANG

Sejam menunggu, laki laki itu mendengar langkah kaki seseorang. Sampai orang tersebut muncul dari biasan cahaya ,di ikuti seorang gadis berponi blasteran

"uhuy pak ketua bersama istri nya datang menemui perajurit!!!, "jerit orang itu

"sory lama bro,"lanjut laki laki yang baru datang itu kala mendengar dengusan dari sang empu

"lama banget Lo anj ,apa Lo lagi nganu ma bini Lo?,"ujar nya

"HEH!Albara yang jelek nya melebihi panci gosong !!,masih mending gue yang ganteng ini datang menemui Lo yang jelek,"ya yang di ejek itu Adalah Albara Devand

"SERAH LO!!SERAH!!, "ujar Albara kepada sahabat nya atau ketua Ariel gang .Vanca Alzendra

Vanca duduk di salah satu kursi, di ikuti sang istri yang bernama Rarea Ferana relano

"eh ada yayang Rara, "sapa lembut Albara

"Hehe, hai Al"sapa balik Rara, melambai kan salah satu tangan nya

Vanca yang melihat itu melotot dan mengambil tangan sang istri dari hadapan buaya darat seperti Albara

"Gausah di bales,"bisik vanca kepada Rara yang masih di dengar oleh Albara

"BILANG AJA CEMBURU!!!,"teriak Albara memenuhi ruangan

"sia-"ucap vanca namun terpotong oleh ucapan ralat teriakan mengema

"ASALAMUALAIKUM WAHAI KONCO KONCO SETIA KU "

Vanca,Albara dan Rara sontak menoleh dan di hadiahi oleh sahabat sahabatnya

"g usah teriak"ucap salah satu laki laki yang bernama Elbiru Devand ,kembaran Albara

"yeee Lo kan pendiem jadi diem aja!,"ujar Ravindra Daneswara Mahardika meremehkan Elbiru yang memang sejak dulu pendiam

"serah"

"HEH LAMA AMAT LO !!!!!"kesal Albara dengan para sahabat nya

"toyib Toyib Nana"nanyi seorang laki laki yang masih mengunakan Seragam SMP nya

"malah nyanyi "celetuk vanca melirik sahabat nya yang bernyanyi itu ,yang bernama Reza Aldebaran zeyn ,laki laki termuda di antara mereka

"Jadi kalian Kemana aja sih ,jam segini baru Dateng ,gak tau apa ,gue di sini lumutan ,Lo pada gak tau jadi seorang Albara Devand yang paling ganteng nya nauzubilah dan harus menunggu orang orang jelek tak beradap seperti kalian ,sungguh Albara t-"

Pletak

Ravin yang memang sedang pusing di tambah cerocosan Albara pun melempar Pensil yang entah kenapa sudah ada di depan nya

"awh"rintih Albara kesakitan. Albara mendongak dan menatap tajam Ravin, sang pelaku malah menatapnya tajam

Albara susah payah menelan salifa, melihat tatapan tajam sahabat nya

Vanca yang melihat itu pun melerai sebelum terjadi peperangan "udah udah ",tidak seperti vanca ,Elbiru yang notaben nya kembaran Albara melirik sekilas dan memainkan benda canggih di tangan nya lagi,Reza?entah lah Reza malah bernyanyi tak jelas di pojokan sofa

"Vanca ,Rara pengen pulang ,ngantuk "ucapan tersebut membuat semua orang menoleh selain Reza

"yaudah ,ayo pulang "ucap vanca

"besok aja rapat nya ,gue pulang ,my bini is ngantuk"ujar vanca sebelum menghilang di antara silauan cahaya

Semua orang menghembuskan nafas nya "gue juga pulang deh "ujar Revan berdiri melengang pergi

"gue juga deh "ujar Reza yang entah apa sudah nangkring di belakang Elbiru

Setelahnya ,tinggal twins itu saja di ruangan tersebut ,hening itu yang melingkupi ruangan itu

Setelah nya "gw pulang"ujar Elbiru meninggalkan Albara

Albara tersentak ,ia melihat kanan kiri yang sudah tidak ada siapa siapa

Tubuh Albara meremang, ia takut ?sungguh

Srett

"AAAAAAAAAAA!!!!!!!!"

Albara meloncat dari kursi dan berlari

Sedangkan di sisi lain ,sekor tikus meloncat dari meja ke kursi ,dan celingak celinguk dengan tatapan aneh

-

-

-

ALGREY 'INSIDEN' ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang