Tujuh bulanan (18)

439 57 0
                                    

jangan lupa vote , awas kalo gak vote !

typo bertebaran !!

happy reading ᥫ᭡ᥫ᭡



       ╾╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       ╾╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼





Seorang Wanita dengan Perut Buncit nya tengah terlihat menunggu Seseorang di depan kontrakan nya, wanita itu mengelus perut buncit nya seraya tersenyum tipis

Tin tin

“ayo grey, udah di tunggu".Dan ya, wanita dengan perut buncit itu adalah Greysia Tarannia dan yang memanggilnya adalah Sang suami. Albara Devand

“lo lama sih".Dumel Greysia lalu membuka pintu taksi itu

Al memilih tidak menjawab, lelaki itu hanya diam setelahnya mobil taksi itu melaju dengan kecepatan sedang untuk sampai di suatu tempat

Greysia memandang panti asuhan yang terlihat asri dan damai itu bingung, ia menoleh ke Arah Al yang sedang tersenyum tipis

Al perlahan menarik Pergelangan Sang istri untuk nya gengam sebelum Al menarik pergelangan Greysia dengan Lembut untuk menuju ruangan pertama rumah itu

Mata Greysia terbelalak melihat semua orang yang ia kenal ada di sini, termasuk Rania dan Rehan. Caca, Rara, Zeva. Dan juga ada Teman teman Ale yang tak lain ialah Vanca, Ravin, Reza, El. Tak lupa beberapa Anak Ariel gang juga turut meramaikan panti itu apalagi dengan  anak anak panti asuhan yang berkeliaran dimana mana, ada yang masih kecil sampai ada yang Mungkin semumuran dengan nya

“SELAMAT TUJUH BULANAN GREYSIA "sorak semua yang ada di situ, memang Bulan ini adalah bulan ke 7 Greysia Hamil

Mata greysia berkaca kaca, mungkin itu bawaan Sang anak karena greysia tak mungkin selebay ini “yaampun jadi ini Al!, lo nyuruh gue dandan yang cantik " ujar greysia melirik Al yang ada di sebelahnya

Al mengganguk mengiya kan pertanyan Greysia dengan senyuman tak pernah pudar dari Wajah tampan nya

Rania pun mengajak Greysia duduk di sofa dan menyuruh mereka memakan-makanan yang sudah dia hidangkan. Mereka tampak tertawa bahagia dengan godaan teman-teman Al

“eh, ini btw panti asuhan siapa kok kita malah Buat pesta di sini sih? "Tanya greysia saat Suasana sudah terlihat tenang

Rehan tersenyum lalu mengusap kepala Putri satu-satu nya itu dengan Tulus “ini panti Asuhan milik kita nak"ucap nya

“hah? "Beo greysia tak paham

Rania angkat bicara.“Jadi gini, Bunda sama ayah membuat panti asuhan ini greysia, dan Jadi panti ini milik kita,"ucap Rania menjelaskan

Rehan mengganguk membenarkan ucapan Sang istri

Greysia menatap tak percaya Kepada orang tua nya."kok bunda sama ayah gak pernah ngasih tau Aku sih"Ucap Greysia cemberut

ALGREY 'INSIDEN' ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang