διαφορετική κάστα (8)

558 71 1
                                    

morning cemua !!

aku kembali lagi haha

oya aku mau bilang kalo aku up nya gak nentu, soalnya kadang aku sibuk banget hhe

bantu promosi juga ya , dada!!

eum happy reading !!

        "Aku hanya sebatas manusia yang                  Pasrah dengan takdir"                                             ┅┅┅┅┅┅┅┅┅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        "Aku hanya sebatas manusia yang
                 Pasrah dengan takdir"
       
           
                         ┅┅┅┅┅┅┅┅┅

διαφορετική κάστα (8)

Albara dan Greysia berserta Devand dan Elina kini ada di depan rumah Sederhana namun terkesan modern milik Greysia

Devand menatap Al dan Greysia datar “ini rumah mu?"tanya nya

Greysia gelagapan di tempat “i-iya om"

Devand tersenyum melihat Rumah sederhana itu “sangat beda dengan mansion ku "ujar nya di dalam hati, Elina diam tidak seperti Devand yang sejak tadi Berbicara

Tok tok tok

Ketukan pintu membuat seseorang Perempuan paruh baya yang amat cantik, membuka kan pintunya. Dan di suguhi orang yang ia tak kenal bersama putri nya

“Tara, kamu sudah pulang nak?" ujar paruh baya itu, sebut saja Geyasa Tarrania yang sering Greysia panggil bunda Rania , Bunda dari Greysia Tarrania

Tara:Tarrania (Greysia Tarrania )

“eh ada tamu , silahkan masuk,"ucap Bunda Rania mempersilahkan Sepasang Suami istri dengan Al itu memasuki rumah nya

Devand dan Elina beserta Al dan Greysia pun Masuk kerumah itu, Elina tersenyum Tipis untuk mennagapi bunda Rania

“Saya buatkan minuman dulu ya"

“ah tidak usah repot repot, saya kesini ingin membicarakan sesuatu yang penting, "ujar Elina melarang

Elina menoleh ke Greysia “ini ibu mu?" tanya nya

“iya Tan, "Greysia pun mengganguk mengiyakan

“saya, Elina Karimova dan di sisi saya suami saya, Devand, dan itu-"Ujar Elina memperkenalkan dan menunjuk Al

“-itu Anak saya,Albara devand " ucap nya memperkenalkan diri dan juga tak lupa memperkenalkan suaminya dan Albara

Rania pun mengganguk “saya Geyasa Tarrania, bunda dari Greysia "

Devand mengganguk, ia menatap sang anak untuk berbicara selebihnya, Al yang mengerti maksud sang papah pun, menghela nafas

Ia takut takut berbicara “tante saya ingin menikahi putri tante, Greysia Tarrania. Saya amat berkesan jika Tante merestui kita ke jenjang yang sakral"

Rania membulatkan mata nya, ia menatap Laki laki yang masih menggunakan seragam sma itu cengo, dirinya ersenyum “kamu ini, kalo Ingin menikahi putri tante tanya aja sama orang nya dong"

Wahhhh, rania sepertinya belum memahami situasi ya. Al menatap Rania, ia mengeretakan gigi nya geregetan , ia rupanya tak sabar ingin boker, ia ingin berak ternyata. Al dengan sabar menahan

Al tersenyum masam “tante gimana gak nikah, kalo anak tante hamil anak saya "ucapan Al rupanya di angggap bercanda karena Rania malah tertawa garing

”kamu apa apan, Masih kec-"ucapan Rania terpotong dengan suara devand“Anak saya memang Ingin menikahi putri anda karena putri anda hamil cucu saya dan Anak dari Putra saya, dan restui lah mereka"

Rania terkejut? YA!! Rania sangat terkejut. Dia menoleh ke arah sang putri yang menundukan kepala nya “sayang, ini benar?"tanya nya menatap sang anak, namun tak ada jawaban Yang terdengar dari mulut Greysia melainkan air mata yang menetes di ujung mata

Rania mendengus pelan “Tara, ini benar? "Tanya nya sekali lagi dan kini di angguki oleh sang empu dan tentu saja membuat Rania syok

Dek

Plak

Suara tamparan itu adalah suara tamparan yang bukan milik Rania itu adalah milik Rehan Danayaksa. Ayah Greysia dan suami Rania

Rupanya Rehan sudah mendengar semua pembicaraan yang sejak tadi terjadi , ia kecewa, marah, sedih, Semua nya campur aduk

Al merasakan pipi nya panas, ia mendongak,ia menatap rehan, “Maafkan saya om" itulah yang Al bisa Ucapkan

Rehan menunduk, ia Mencengkam kuat kerah baju Al lalu ia hajar habis habisan. Elina yang melihat putra nya di Habisi Pun Diam saja begitupun Devand

Di rasa Rehan puas ia Menyudahi itu lalu ia duduk, mata nya menatap Sang putri dan Al horor, “kamu ingin tanggung jawab, kamu punya apa?"

“Anak saya anak beranda, Dia keturunan mafia, dan saya akan mewariskan Harta saya ke anak saya, itu cukup kan"bukan, bukan Al yang menjawab melainkan Devand dengan raut yang terlihat meremehkan

Rania yang tadi menangis pun terkejut begitupula Rehan, ia sudah menghajar anak mafia? Pikir Rehan

Rehan menetralkan ke terkejutnya. Kepala Rehan akhirnya mengganguk pelan, “baiklah saya setuju, nasi sudah menjadi bubur "putusnya, ia menatap Putri nya yang sejak tadi duduk

Semua yang ada di situ lega
“Tara, Apakah benar. kamu sedang hamil?"

Geysia ragu-ragu mengganguk. Rehan Mendatarkan wajah nya yang sejak tadi memang Datar,“Kamu sudah mengecewakan saya"desisnya tajam membuat sejenak Greysia merasakan hancur yang sehancurnya melihat kedua orang tuanya yang kecewa dengan anak tunggalnya

“Kapan Pernikahannya?"itu pertanyaan dari Rania

Semua menatap Al dan Greysia bersama, Al kelimpuhan, ia memang belum Tau Tanggal pernikahan nya “besok "ujar nya ngawur

-

-

-

-

The area is prohibited from taking people's work

ALGREY 'INSIDEN' ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang