Rasa sakit (45)

26 5 5
                                    

🚧VOTE & KOMEN 🚧
HARGAI APA YANG KAU BACA DENGAN HAL KECIL SEPERTI vote/komen

-
-

-

karena hal sekecil apapun, mungkin akan terasa berarti bagi hidup orang lain.

Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain.
-
-

-

-

_____ALGREY----------

Greysia duduk di depan rumah dengan perasaan hampa. Raut wajah nya pun nampak kesal, sudah berhari-hari dia tak punya teman berbagi cerita. Dia selalu sendiri, selalu merasa sendiri walaupun sebenarnya ada sosok Albara di sisinya.

Entahlah.

Greysia merasa, Al berubah.

Sudah berkali-kali Greysia berpikir, dimana letak kesalahannya namun itu berujung pusing tak ada jawab. Karena dia tak merasa melakukan sesuatu yang membuat Al marah dan memilih menjauh seperti ini.

Apa karena beberapa hari lalu, saat mereka ke rumah sakit untuk USG?atau hal lainya yang tak ia sadari, entahlah sudah Greysia katakan, Al nampak beda. Lelaki yang dulu memberi tawa kini memberi luka dengan ke acuhannya.

Sebuah motor berhenti tepat di depan kontrakan milik Al dan Greysia. Greysia tahu betul itu milik siapa, itu adalah motor milik suaminya.

Lelaki yang selalu Greysia tunggu kini berjalan santai dengan pakaian terbalut seragam putih abu memasuki rumah tanpa menyapa bahkan menengok nya, selayaknya hari lalu dimana Al selalu menanyakan tentangnya, menanyakan semua hal yang Greysia rasakan. Al berbeda.

"Gue salah apa coba?"tanya Greysia dengan lirih, memandang punggung yang hilang dari pintu masuk.

Merasa semakin pusing, Greysia lantas memilih bermain ponsel. Sebuah foto makanan yang di upload di Instagram Caca membuat air liur Greysia menetes meminta.

Perempuan dengan perut yang amat besar itu berdiri dengan di bantu cagak dinding. Berjalan hati-hati menuju ke dalam rumah, niatnya ingin di hantarkan membeli jajanan yang di upload Caca, yaitu makanan dari new york bernama cromboloni.

Di balik pintu kamar yang sedikit terbuka, Greysia mengeryit penasaran mendengar suara Al yang tengah berbicara dengan seseorang di ponsel. Yang membuat ia penasaran, lalu setelah itu menampakan Al yang menendang angin, suaminya nampak sedang kesal menahan amarah. Lantas Greysia membuka pintu membuat raut Al berubah sembilan puluh derajat menjadi biasa saja.

"Al"panggil Greysia

"Hm?"

"Anterin aku boleh?aku pengen cromboloni"

"Gak bisa"jawab Al, lelaki itu berjalan keluar kamar, Greysia tetap mengikuti dari belakang.

"Kenapa?plis aku peng-"

Brak

Suara pintu kamar mandi di tutup membuat Greysia menutup rapat-rapat matanya karena terkejut. Tidak bisakah menutup pintu dengan biasa saja?setidaknya hargai dia sebagai istri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 21 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALGREY 'INSIDEN' ON GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang