Changes

Episode 49

Halo semua, aku cuma mau bilang tolong banget buat saling menghargai keputusan masing² ya
Aku tau kalian kecewa karena aku bakal jarang up di yt padahal kalian udh nunggu dari lama di sini pun aku gabisa pastiin bakal up berapa hari sekali. Tapi aku kaya gini bukan tanpa alasan yaa, mohon banget pengertiannya karena kesibukan orang itu beda²🙏

Happy reading

__________

Sejak tadi, hanya ada keheningan diantara kedua nya. Di mulai dari mereka berjalan ke arah lift, menunggu lift terbuka, saat lift membawa mereka naik, hingga sekarang mereka berjalan di lorong menuju kamar tidak ada sepatah katapun yang keluar sedari tadi.

"Kami...baik" itulah kalimat terakhir yang terdengar keluar dari mulut yn, setelah itu, baik yn maupun Taehyung tidak ada lagi yang membuka pembicaraan. Sebenarnya Taehyung sangat ingin berbincang, tentu saja, namun ia takut membuat gadis Shin itu tidak nyaman nantinya. Ia sangat menyadari posisinya bagi yn kali ini.

Yn: i-ini kamar Somi eonni (menunjuk salah satu pintu kamar hotel) dan ini kuncinya (menyodorkan sebuah card di tangannya)
Tae: (menerima card nya) ah iya. Bisakah kau menemaniku ke dalam sebentar? Aku tidak enak jika harus masuk sendirian. Kau...mengerti maksudku kan?
Yn: (terdiam sejenak) a-aku akan menjaga pintunya untuk mu agar tetap terbuka
Tae: terima kasih (tersenyum)

Taehyung mulai menempelkan kartu pemberian yn tepat pada kenop pintu dan secara otomatis kunci pintu terbuka begitu saja. Ia mulai melangkahkan kakinya ke dalam kamar hotel Somi sementara yn menjaga pintu agar tetap terbuka.

Bukannya yn tidak ingin masuk berdua bersama Taehyung ke dalam sana, namun ia lebih tidak ingin nantinya akan terjadi hal yang tak di inginkan. Dan alasan lainnya adalah gadis itu tidak ingin terlalu dekat lagi dengan pria yang kini sedang bersamanya itu.

Sementara yn di depan menunggu Taehyung, pria itu di dalam sana kebingungan seperti orang linglung. Maksudnya, ini hanyalah akal-akalan Taehyung untuk mengambil barang di kamar Somi, sebenarnya tidak ada barangnya yang ia titipkan kepada Somi. Pria itu hanya ingin menghabiskan waktu nya lebih lama dengan yn dan anak yang ada dalam kandungannya.

Yn: T-taehyung-ssi? Apa...kau sudah selesai? (Sedikit berteriak dari arah pintu)
Tae: a-ah ya, tunggu sebentar

Taehyung langsung buru-buru kembali lagi dari ruang tengah ke lorong pintu tempat yn berada. Tadi ia memang sedikit lama berfikir harus bagaimana, dan akhirnya ia tak membawa apapun dari kamar Somi karena ia benar-benar kebingungan.

Tae: aku sudah selesai. Maaf membuatmu menunggu lama (tidak enaknya)
Yn: b-barang apa yang kau ambil? (Tanya nya penasaran)
Tae: (menggaruk tekuknya yang tak gatal) a-ahh itu, itu tidak penting. Kau penasaran sekali sepertinya?

Taehyung menggoda yn untuk menghilangkan gugup nya karena ia tengah  berbohong kini, dan itu berhasil membalikan keadaan. Kini yn lah yang merutuki dirinya karena terlihat begitu penasaran dengan urusan Taehyung dan Somi.

Yn: a-aku...i-itu---
Tae: itu tidak penting, kau tidak perlu tahu. Lebih baik sekarang kau istirahat saja di kamar mu (sarannya dengan lembut)

Gadis itu sempat terdiam sejenak karena jujur saja ia merindukan sifat lemah lembut pria ini. Tapi ia buru-buru langsung menganggukkan kepalanya samar dan melangkahkan kakinya ke luar kamar Somi dan membiarkan Taehyung menutupnya kembali.

Tae: aku akan menitipkan kartunya di resepsionis saja agar saat Somi kembali tidak perlu mengganggu istirahatmu
Yn: tidak perlu, biar aku saja yang---

Belum sempat yn menyelesaikan ucapannya, Taehyung sudah tiba-tiba sedikit membungkukkan tubuhnya adar wajah nya sejajar dengan perut besar yn lalu ia tersenyum hangat di sana.