Episode 52

380 42 10
                                    

Challenge eps kali ini sampe 60 vote bisa ga yaa? Sekalian sama komen nya ayo ramaikan💜

Selamat membaca!✨

_____

Yn berjalan dengan satu koper besar yang yang ia dorong. Di atas koper itu, Taerin duduk manis dengan menggelantungkan kakinya dan sesekali mengayun-ngayunkan kaki mungilnya itu.

Yn terkekeh gemas saat melihat sang putri di depannya sangat antusias, ia mengusap pucuk kepala Taerin sambil terus berjalan melewati banyak orang di  Bandara Internasional Seattle - Tacoma.

"Uncle Dann tidak ikut dengan kita mommy?"

"Tid––"

"Tentu saja uncle ikut bersama kalian" ucapnya muncul tiba-tiba dari arah belakang. Yn terkejut dan menatap Dann dari atas sampai bawah yang sudah rapih juga membawa satu koper di sisinya.

"Dann, kau..."

"Sstt...mana mungkin aku membiarkan calon istri dan anakku bepergian berdua" pria itu mengedipkan sebelah matanya keada yn dan di balas dengan putaran bola mata yang terkesan malas oleh wanita itu.

"Tidak usah berbicara aneh-aneh di depan putriku. Ini semua juga karena mu, kau pasti sengaja kan?"

Dann hanya terkekeh melihat yn yang mengomel. Setelah mendengar penerbangan tujuan Korea akan segera berangkat, yn menurunkan Taerin dari atas koper dan membenahi pakaian princess kecilnya itu.

Iya, tujuan mereka sekarang adalah Negara Korea. Seperti yang kalian ketahui sebelumnya, yn memutuskan untuk mengajak Taerin mengunjungi tempat darimana yn berasal. Tidak hanya itu, setelah menimang-nimang, ia juga akan datang ke acara pernikahan sahabatnya, Yorin.

Walaupun yn tahu kemungkinan besar ia akan bertemu dengan orang-orang yang mencarinya selama ini—terutama Taehyung, ia tetap akan pergi. Yn pikir, sudah cukup ia menghindar dari semua orang yang menyayanginya. Toh ini sudah 5 tahun juga, jujur saja ia juga merindukan teman-temannya dan juga...Taehyung.

"Come on baby"

Baru saja Dann ingin merangkul pinggang yn untuk berjalan bersama menuju tempat pemeriksaan data-data sebelum mereka naik ke pesawat, yn sudah lebih dulu berjalan bersama Taerin begitu saja meninggalkan Dann di belakangnya.

Pria itu menghela nafas lalu tersenyum tipis, "baiklah, ayo kita lihat pria seperti apa yang sampai membuatmu terus menolak ku nona Shin"

_____

"Tidak bisakah kau pergi sendiri? Atau minta antar saja pada Jungkook, aku sangat malas dan ingin diam malam ini"

Seorang pria dengan menggunakan kaos putih oblong dan celana pendeknya terbaring malas di atas sofa apartemennya. Sedangkan pria lain yang berpakaian sangat rapi menggunakan jas dan menjinjing tas kantor berdiri tegap di dekat pintu apartemen sahabat sekaligus sekretarisnya itu.

"Kau izin bekerja untuk tidak melakukan apa-apa seperti ini? Kau sedang ada masalah dengan Ara?"

Park Jimin, pria itu kini berangsur mendudukkan tubuhnya dengan malas dan menatap sahabatnya yang sangat menjengkelkan itu.

ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang