07 - Mulai Dekat

73 58 0
                                    

Aisra tuh kesal banget, dari pagi Yohan ngikutin dia mulu. Mana ngikut naik bus lagi. Kan Aisra bingungnya. Dia tuh sebenarnya berbuat salah atau jadi buronan kakaknya?
 
Oh ya, Aisra langsung sadar kok pas dibawa kerumah sakit. Dia cuman mau dirawat tiga hari dirumah sakit terus balik pulang, Yohan ngelarang dia tapi mau ga mau tetap nurutin kemauan adeknya.

Yohan ga mau ditinggal sendirian lagi.

brakk...

Aisra jatuh ketanah saat Kirana menabraknya dengan sengaja. Yohan menatap adeknya dari kejauhan. Aisra diam diam memberikan gestur tangan oke kepada kakaknya lalu berdiri dari tempatnya.

Ia menatap Kirana dihadapannya lalu tersenyum kecil.

"Maaf kalo gua punya salah sama lo." ujar Aisra lalu pergi meninggalkan Kirana tentu saja Yohan kembali mengikutinya.

Yohan merangkul pundak Aisra dihadapan murid murid disana. Aisra memohon pada Yohan agar dilepaskan, tapi pemuda itu hanya diam dan terus merangkul pundak adeknya.

Tepat ditangga sebelum sampai kelantai dua. Yohan menghentikan langkahnya dan mendorong tubuh adeknya kedinding yang ada dibelakangnya. Mereka ada ditangga loh.

"Kak." panggil Aisra sambil mengalihkan pandangannya dari wajah Yohan yang sangat mirip dengan Jetya, menurutnya.

Yohan meletakan kepalanya pada pundak sang adeknya lalu menarik pinggang adeknya. Menutup rapat jarak diantara keduanya. Mengabaikan orang lewat disana.

"Maaf, tapi tolong jangan pergi ya?" bisik Yohan.

Aisra menatap Yohan yang ada dihadapannya, walaaupun ia tak bisa melihat wajah pemuda itu, tapi ia dapat merasakan pundaknya yang mulai basah. Apa Yohan menangis?

"Ha?" Kaget Aisra.

Yohan meluk Aisra dan ia hanya diam merasakan pelukan hangat itu. Aneh, menurutnya Yohan sangat mirip dengan Jetya yang selalu peduli padanya.

"Jangan pergi, dek." bisik Yohan, lagi.

Aisra tersenyum. Ia mengusap surai Yohan lalu membalas pelukan pemuda itu.

"Janji ga nangis? Udah sih, lagian takdir orang udah diatur sama Allah, Ais ga bisa melarang keinginan Allah pada Ais, kak." balas Aisra.

SINGKAT TAPI SAKIT [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang