EROR

46

***

Sella yang langsung berbaring disamping Haechan, ikut masuk kedalam selimutnya yang langsung tangan Haechan melingkarkan ke badan sella dan mulai terpejam kembali dengan mendekatkan wajahnya dekat dengan pipi sella

Sella tampak khawatir atau gelisah dipeluk Haechan karna posisinya dia sudah menjadi kekasih jeno. Apakah ini suatu kesalahan ?, sella hanya terlentang diam walau haechan terlelap tidur nyenyak memeluknya erat, terasa hembusan nafasnya yang hangat seperti haechan akan membaik dengan posisi seperti itu

Memang memeluk wanita yang dia sayang itu adalah obat walau dia juga tidak tau bahwa wanitanya sudah menjadi milik kakaknya sendiri, suatu yang rumit bagi sella apalagi harus menyembunyikannya

Sore itu harusnya jam waktu jeno pulang itu yang membuat sella tampak gelisah, Jeno yang terburu buru memasuki rumah dengan senyum lebar ingin segera menemui kekasihnya. Dengan semangat dia berlari menaiki tangga membuka pintu kamar sella tapi dia tidak melihat keberadaan sella namun ponselnya ada diatas kasur

Melihat kamar mandi yang tak ada keberadaan sella juga, dengan wajah kecewa dia menutup pintunya kembali memasuki kamarnya untuk berganti pakaian. Dia mulai kepikiran untuk mencarinya ke kamar Haechan soalnya tadi dia menitipkan Sella ke Haechan

KREKKK

Jeno membuka pelan melihat kedua insan manusia yang berada diatas kasur berbalut dibawah selimut, pandangannya menjadi datar melihat kekasihnya juga sedang dipeluk Haechan dengan erat

Begitu sella mendengar suara pintu terbuka, sella lalu mendongakkan kepalanya ke arah pintu menatap Jeno yang berdiri depan pintu memandangnya dengan datar tampa mengucap apapun

Terlihat wajah jeno dengan wajah seperti itu dia membuat Sella jadi khawatir, pelan pelan sella melepas pelukan tangan Haechan yang memeluknya erat eratnya tampa Haechan terbangun sella sudah beranjak dari ranjang

Sella turun dari ranjang untuk keluar kamar menuju ke kamar Jeno, dia membuka pintu mendapati jeno yang sedang berdiri depan lemari selesai berganti pakaian

Sella langsung memeluk badan kekasihnya itu dari belakang, Jeno yang merasakan tangan kecil melingkar di perutnya langsung mengelus lembut punggung tangan sella. Jeno membalikan badannya menghadap sella, dia masih tersenyum padahal sella cemberut takut jeno cemburu

“ Kak Jeno, maaf “ Sella

“ Maaf untuk apa sayang ?” Jeno mengelus lembut rambut sella yang terurai