57

2K 72 36
                                    


***




Paginya, Sella terbangun membuka matanya merasakan Mark begitu dekat dengannya tangannya masih melingkar diperut Sella. Jantung Sella berdetak kencang merasa gugup dengan posisi ini dia langsung teringat Jeno mulai melepas pelukan Mark dan memilih duduk, Mark terbangun saat pelukannya dilepas lalu ikut mulai membuka mata menatap Sella sedang duduk

" Kamu udah bangun Sell ?" Mark yang ikut duduk tersenyum

" Ah Iyaa, kakak gak kerja ?" Sella menengok kebelakang menatap mark

" Hari ini enggak, Kata Tante Tiffany hari ini kamu harus cek up jadi aku yang menganter kamu "

" Hmmm... Daddy dan Mommy selalu ninggalin aku sendiri " Sella yang cemberut menunduk

" Mereka bilang ada urusan penting, gak apa kan ada aku " Mark menarik dagu Sella untuk menatap nya

" Mereka bilang ada urusan penting, gak apa kan ada aku " Mark menarik dagu Sella untuk menatap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Makasih kak " Mark tersenyum saat Sella tak menolak



Mark mengantarkan Sella ke rumah sakit kota Busan dimana jaraknya memang sedikit jauh dari Villa, dia sengaja mengajak daerah kota agar bertemu dokter spesialis kandungan yang terbaik. Ini kali pertama Mark mengantar seorang wanita cek up kandungan dia merasakan gugup duduk samping Sella yang tampak tenang menunggu antrian

Saat nama Sella dipanggil mereka beranjak masuk ke dalam duduk tepat didepan dokter, Sella yang sudah paham beranjak menuju ke brankar. Awalnya Mark bingung tapi akhirnya ikut membantu Sella menaiki berankar nya yang sedikit tinggi, ruangannya yang cukup asing bagi Mark ditambah ada layar besar yang dia tak tau itu fungsinya untuk apa. Mark melihat susternya membuka keatas baju Sella menampakan perut rata Sella begitu Sella sedikit malu juga Mark yang disampingnya menatap

" Ini Tuan, janinnya terlihat sehat dan umur kehamilannya sudah masuk 4 minggu, masih sangat muda "









Mark yang menatap lekat layar diatas tersenyum lebar mendengar penuturan dokter, dia melihat bentuk janin yang masih berbentuk bulatan kecil itu membuatnya terharu ntah kenapa dia merasa bahagia melihatnya

Mark yang menatap lekat layar diatas tersenyum lebar mendengar penuturan dokter, dia melihat bentuk janin yang masih berbentuk bulatan kecil itu membuatnya terharu ntah kenapa dia merasa bahagia melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ERORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang