Chapter 2 (End)

3.2K 87 68
                                    

Ini bonus chapter terakhir guys
Jadi jangan lupa Vote dan tinggalkan jejak kenangan disini



***










Kehamilan Sella sudah memasuki bulan kelahirannya, kebiasaan Sella yang bawaannya mual mual sudah tidak ada lagi tapi nafsunya semakin meningkat semenjak hamil tua ini. Kalo soal sensitif jangan ditanya dia semakin sensitif dan bawaannya cemburu terhadap Jeno



Sella sering curiga ke Jeno bila Jeno pulang telat, untung saja Jeno sabar menghadapinya. Sella merasa dirinya tambah tidak menarik karna perut buncitnya dan sedikit gemuk membuatnya serba takut punya suami Jeno yang sebentar lagi jadi daddy malah semakin tampan saja

Malam itu,

" Sayanggg akkhhh lebih cepat "

" Mbbbb jangan sayang nanti ahh"

" Akkhhhh.."



Jeno tidak berani menimpa Sella karna perutnya jadi yang mereka lakukan tidak terlalu banyak gaya, sebenarnya Jeno sedang lelah karna pekerjaan kantornya tapi Sella selalu meminta untuk berhubungan bukan tidak menyukai ajakan Sella hanya saja dia sedang lelah


Sekarang Jeno berganti posisi tidur miring, memasukan juniornya kembali di lubang Sella. Jeno yang menciumi punggung Sella sambil meremat payudara Sella yang makin membesar itu



" Payudara kamu keras sayang aakkhh "

" Mmmmbbb asinya sudah keluar sayang, jangan keras merematnya akhh "

" Yhaakkk aku mau keluar sayang "



Semakin Jeno mempercepat panggulnya membuat badan Sella yang keguncang namun tangan kekar Jeno tetap memeluk perut Sella


Jeno langsung melentangkan badannya dengan mengatur nafasnya benar terengah engah, Sella ikut memutar badannya untuk memeluk Jeno sambil Jeno mengelus punggung Sella



" Sayangg maaf.. " Sella mendongakkan kepalanya keatas menatap Jeno

" Maaf untuk apa sayang ?"

" Sella selalu meminta berhubungan setiap kakak pulang dari kantor, pasti kakak capek " Sella yang cemberut paham Jeno memang selelah itu bahkan dia sering langsung tertidur untuk sekali main

" Sella selalu meminta berhubungan setiap kakak pulang dari kantor, pasti kakak capek " Sella yang cemberut paham Jeno memang selelah itu bahkan dia sering langsung tertidur untuk sekali main

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gak perlu minta maaf sayang, itu kan udah kewajiban aku dari pada kamu minta yang lain kaya dulu. Repot kakak nanti " Jeno membahas masalalu mereka terutama Sella

" Hehehee.. Kalo dipikirin dulu Sella bener polos banget ya kak " Sella yang terkekeh

" Tapi bodohnya kakak bisa cinta mati gini " Jeno memeluk Sella sambil tidur didada Sella




ERORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang