32

4.5K 88 18
                                    

Kalian baca yang Mature gini tapi gak engap hebat si,
21+ with haechan nih




***






Selesai makan Haechan mengajak jalan jalan ke Seokchon Lake tempat yang cocok bagi sella untuk menenangkan hatinya sejenak, tapi sebelum kenyang akan makannya tadi Sella merengek minta dibelikan ice krim dan benarkan kebanyakan menangis Sella jadi lapar terus tapi kalo urusan makan memang Haechan yang paling cocok diajak




“ Aku seneng kamu makan banyak “Haechan yang tersenyum melihat Sella lahap makan

“ Ah bener kata abang karna nangis aku jadi laper terus “Sella yang sambil ngemil

“ Pengen naik sepedahan gitu kayanya seru deh “ Sella

“ Mau banget ? Tapi ini ice krimnya bel habis” Haechan

“ Mau banget ? Tapi ini ice krimnya bel habis” Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ Bangett, buat abang aja “Sella yang tersenyum lebar

“ Iyaa deh, gemes banget “Haechan




Gak pake lama Haechan langsung berjalan untuk menyewa sepedah dimana Sella yang mengekori dibelakang loncat kegirangan kaya bocah si, Haechan yang melihatnya terkekeh mengapa Sella bisa semenggemaskan itu dari dulu tingkahnya selalu kekanak kanakan kalo sama Haechan dan banyak mau tapi dia gak pernah nolak



Haechan yang menggonceng Sella di besi sepedah tepat didepan Haechan memeluknya kemudian membawanya berkeliling disana terlihat senyum lebar Sella yang terpancar membuat hati Haechan menjadi tenang, Haechan dengan usilnya mengerem mendadak agar dia bisa mencium pipi Sella





Cup




Yhaaaa abang sengaja yaa “ Sella

“ Sepedahnya nih remnya seret “ Haechan tersenyum

Ihhh bohong “Sella memukul mukul dada Haechan

Aww sakit sell nanti jatoh ini “Haechan tertawa sambil melanjutkan pedalnya puter balik




Cup




" Ini yang beneran  " Heachan mengecup pipinya membuatnya jadi terkekeh melihat sella mengembangkan pipinya

" Ini yang beneran  " Heachan mengecup pipinya membuatnya jadi terkekeh melihat sella mengembangkan pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ERORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang