🌻O7; cerita kita

614 63 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















"Terus jadi balikan dong berarti?"

Jisoo lantas memperlebar bola matanya malas mendengar suara bersemangat Seungkwan yang mengejeknya di sebrang telfon.

"Gila lo! Ya enggak lah!" Lelaki manis itu masih sibuk mengaitkan jam tangan silver di pergelagan tangannya. Merapikan sedikit jas coklat susunya dan dandanan piercing mahal.

"Bukan engga! Tapi belom aja itumah."

"Sembarangan!"

Kembali merotasi malas ketika mendengar suara tawa menyebalkan dari sang sahabat lagi di sebrang sana. Setelah Jisoo menceritakan semua pertemuannya dengan Seungcheol, Seungkwan malah seenaknya mengejeknya.

"Tapi btw gimana? Dia makin hot gak Jis? Makin ganteng gak?" Sementara sang sahabat sepertinya masih bersemangat menggodanya di sambungan telfon.

Jisoo rasanya ingin melemparnya ke sungai citarum sekarang juga. Tidak peduli beberapa hari lagi Seungkwan mau menikah.

"Enggak! Makin jelek!" Jawabnya singkat.

Sahabatnya itu memang gila. Tak tahukah setelah tertawa tanpa dosa begitu, Jisoo jadi memikirkan bayangan Seungcheol lagi yang saat ini tengah berlarian di pikirannya.

Well, Seungkwan memang tidak begitu salah tentang penampilan Seungcheol yang sudah berubah banyak setelah sembilan tahun tidak bertemu.

Cowok itu jadi semakin dewasa? Ya tentu saja. Dengan rambut hitam cepaknya, bahu lebar, dada lebih bidang, tubuh atletis lebih berisi dan yang sangat proporsional, dan ya jambang tegasnya yang membuatnya terlihat tampan dan dewasa.

Sial! Jisoo jadi tersenyum tipis membayangkan pikirannya sendiri. Lalu tanpa sengaja menjatuhkan botol parfum di atas meja kamarnya.

"Nah kan jangan salting gitu coba hahaha."

"Apaansi enggak ya ish!" Seru Jisoo galak.

"Makanya dideketin banyak dokter ganteng katanya skip mulu, ternyata emang selera lo yang harus sepadan kaya raya gitu ya?"

"Tapi ya barusan gue search di google, anjir emang sekarang Seungcheol sekaya itu ya?! Jadi CEO Choi Grup terus sekarang juga CEO di perusahannya sendiri anjing hartanya makin banyak tau Jis! Cocok sih katanya lo mau jadi trophy husband ya kan?! Tuju turunan yakin gua gausah kerja juga kaga bakal miskin." Seungkwan masih bersemangat mengoceh panjang di sebrang sana. Sementara Jisoo hanya berkali-kali menghela napasnya pelan.

"Udah gila lo!"

Walaupun memang tidak memungkiri jika hati dan pikirannya juga jadi ikut sibuk memikirkan lelaki Choi itu.

Bukan Jisoo sungguh ingin balikan seperti kata Seungkwan, hanya saja, ia masih tak mengerti dengan takdir mereka saja.

"Yaelah gue tau lo pasti juga lagi senyam senyum kan, ih ngaku lo! Ciee astaga temen gue beneran clbk!!!" Teriak Seungkwan heboh.

(✔) Author Hentai ●《cheolsoo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang