03

180 15 0
                                    

tidur hyuck terganggu saat ia merasakan ada sesuatu yang menerpa wajahnya. dan saat ia membuka matanya, hyuck terbelalak kaget. betapa terkejutnya ia saat melihat mark berjongkok di sebelah ranjang tepat di hadapannya.

awalnya hyuck berpikir dirinya habis tidur seranjang semalam bersama mark karna bocah ini tiba tiba saja ada di hadapannya.

hyuck pun langsung terduduk kaget dan melihat sekitar, ah ini kamarnya. ia pikir dirinya di culik oleh mark.

"heh lancang banget lo masuk kamar gue. siapa yang nyuruh!?" geram hyuck. "lo ngelunjak—"

"jangan marah marah. mae yang nyuruh bangunin hyuck." mark menjawab.

"gue tanya mommy gue. sampe lo bohong, gue tendang batang lo!" mark bergidik ngeri mendengarnya. serem juga bocah manis satu ini.

"tanya aja, gue gak bohong." mark menjawab dan hyuck memasang ekspresi sinisnya, terlihat menggemaskan di mata mark.

"mom! mommy!" hyuck berteriak memanggil dan selang beberapa menit ten muncul.

"kenapa sayang?"

"mom, mommy yang nyuruh mark masuk kamar hyuck?" hyuck menunjuk mark. ten pun terkekeh melihatnya.

"iya sayang." ten menjawab. "udah hyuck cepet siap siap. mark nungguin." lanjutnya yang membuat hyuck menganga tidak percaya.

mommy nya ini bagaimana? padahal mommy nya sudah mengetahui bahwa anaknya ini tidak suka jika berhadapan dengan mark. tapi kenapa malah menyuruh mark masuk ke kamar hyuck dan membangunkan hyuck.

"lo berangkat duluan aja." ujar hyuck malas setelah mommy nya pergi.

"yakin? lo berangkat sama siapa ntar?" ujar mark.

"dad—"

"daddy john udah berangkat ke luar kota pagi tadi, dan abang lo sakit kan?" mark menyela. ya, hendery sakit. jadinya ia tidak bisa bersekolah hari ini.

hyuck mengkerutkan alisnya, daddy nya berangkat ke luar kota? kenapa dirinya tidak tau? dan kenapa malah mark yang mengetahuinya lebih dulu.

"bohong lo. udahlah gue mau siap siap. lo mending berangkat dulu aja, gue lama." ujar hyuck lalu segera beranjak ke kamar mandi.

mark hanya tersenyum gemas melihatnya. padahal dirinya tidak berbohong. bagaimana pun juga, yang namanya bucin ya sudah bucin, mark tidak akan berangkat terlebih dahulu.

setelah selesai bersiap, hyuck pikir mark betul betul sudah berangkat. ternyata saat dirinya turun, ia melihat keberadaan mark yang sedang duduk di sofa dengan fokus pada ponselnya.

hyuck langsung menghela nafasnya kesal dan merotasikan bola matanya lalu pergi ke dapur, nyamperin mommy nya.

"mom." panggilnya. ten yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan hyuck dan mark pun menoleh.

"ada apa bear?" ten menjawab sambil terus fokus menyiapkan makanan.

"ish, mommy kenapa sih nyuruh mark buat jemput hyuck?" kesal hyuck dengan bibir yang mengrucut lucu.

"kakak kamu sakit dan daddy kamu udah berangkat pagi tadi karna ada urusan pekerjaan hyuck. jadi mommy minta mark buat jemput kamu." ten menjawab.

"kalo gitu nana sama injun kan bisa mom." hyuck dengan ekspresi malasnya membuat ten gemas melihatnya.

"udah sana cepet panggil mark buat sarapan." ten menyuruh yang membuat hyuck melongo tidak percaya. kenapa sampai seperti ini?

"kenapa sarapan sama dia sih mom?" kesal hyuck.

HEY BABE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang