My Promise (Uchiha Sasuke X Reader) [HIATUS]

04- Imut juga

Happy Reading🍒--

"Rindu?"

Walaupun ucapannya sangat pelan Rui masih bisa mendengarnya. "Apa? Rindu? Sama Siapa?". Sasuke terbangun dari pikiran dalamnya saat Rui memberi pertanyaan lalu membentuk ekspresi semulanya datar.

"Tidak"

Rui nampak heran dengan sikap temannya ini. "Hah? Kau kenapa tadi? Katanya sesak". Rui masih penasaran dengan hal yang Sasuke alami tadi.

Sasuke bingung dengan dirinya sendiri mengapa dadanya terasa sesak saat temannya memanggil nama wanita tadi. Rasanya seperti rindu yang sangat mendalam dan ingin bertemu kembali selama bertahun tahun lamanya. Ia terus bertanya tanya pada dirinya, kenapa aku begini?

Rui sedari tadi memanggilkan nama temannya dan melambaikan tangan kanannya untuk memastikan Sasuke sadar dari lamunannya. "Hei.. bangun! Kenapa kau melamun lagi?"

Lalu Sasuke menatap ke arah Rui dan berkata "kapan kalian saling bertemu?" Rui sedikit terkejut dan bingung entah siapa yang dibicarakan oleh Sasuke.

"Hah? Siapa?" Rui mengangkat satu alisnya. "Wanita tadi" sambung Sasuke.

"Oh.. aku bertemu dia saat aku ada urusan dekat stasiun dan bertemu kembali saat membeli kopi di salah satu kafe dekat perusahaanmu ternyata ia kerja disana" Sasuke mengangguk mengiyakan dengan wajah yang masih datar.

Rui masih penasaran mengapa temannya tiba tiba tertarik tentang wanita. "Emang kenapa? Suka?".

"Tidak" Ucap Sasuke. Rui tertawa kecil lalu mesiniskan tatapannya dan tiba tiba menseriuskan ucapannya."Sainganmu ada di sini, yaitu aku"

Sesaat Sasuke mengangkat sebelah alisnya. "Hah?". Lalu tiba tiba Rui tertawa terbahak bahak sambil menggebrak gebrak meja kerjanya. "Gaaa Canda kokk.."

Sasuke melihat temannya yang masih terkekeh itu merasa aneh dan jengkel. "Gajelas". Lalu Sasuke bangun dari kursinya dan hendak memutar badannya ke hadapan pintu keluar. Rui melihat temennya menghentikan tawanya. "Mo kemana?"

Sasuke berjalan ke arah pintu dan membukanya. "Pulang". Ia berkata tanpa melirik ke arah belakang dimana Rui berada. Lalu ia menutup pintu kantor Rui.

Nama (name) masih terus terngiang dikepala Sasuke. Ia terus mencoba menebak siapa sosok (name) di ingatannya. "Siapa dia?"

Malam Hari

Di sebuah restoran yang tidak begitu mewah nampak wanita yang memakai blus cream dan rok hitam panjang tengah duduk sendirian di salah satu meja makan. Ia menyibukkan dirinya dengan mengotak Atik handphone yang tak terlihat begitu mahal.

(Name) tengah menunggu seseorang datang daripada bosan ia memainkan handphonenya.

Dari arah kejauhan terlihat seorang pria tinggi memakai kemeja biru muda dan celana hitam panjang. Mata nya terus tertuju pada wanita memakai blus cream itu dan berjalan santai menuju meja tempat (name) berada.