⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
Mohon untuk tidak dibawa ke real life!
Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.
**********
Hai, terimakasih sudah mampir..
Selamat membaca..
.
.
.
*Ditempat lain
Kini seseorang sudah berpakaian rapih, tak lupa dengan jaket nya. Lalu ia menyalakan motor kesayangan nya dan melaju ke suatu tempat.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, ia pun sampai ke tempat yang ia tuju. Kemudian dia turun dari motor nya dan berjalan masuk ke dalam gedung mewah. Namun saat akan masuk ia sempat diberhentikan oleh para penjaga keamanan disana.
"Maaf mas, boleh saya lihat invitation card nya ?" Pria tersebut tidak menjawab namun dia sedikit menurunkan kacamatanya dan membuat mereka menundukan kepalanya.
Sementara itu di dalam..
"Maaf pak, boleh minta waktu nya sebentar ?" Tanya salah satu pegawai kepada Gavin
"Baik, sebentar yaa.." Ucap Gavin pada salah satu tamu.
"Kenapa?"
"A-anu pak.."
"Anu apa? Ngomong yang jelas!!" Ucap Gavin
"Itu pak, den Gibran ada di depan.."
"Gibran? Sejak kapan dia balik ke Indonesia.." Gumam Gavin
"Ya sudah bawa dia masuk.. dan awasi setiap gerak gerik nya jangan sampai dia buat kekacauan acara saya malam ini.." Ucap Gavin
"Baik pak.."
"Pah?" Sapa Christop
"Eh iya? Akhirnya kamu sampai juga.." Balas Gavin
"Iya maaf tadi jalanan nya agak macet pah.."
"Ya sudah gapapa, acara nya juga belum di mulai.."
"Iya pah.."
"Oh iya Christop, kamu sudah tau sodara kamu balik ke Indo ?"
"I-iya pah tadi aku ketemu dia disekolah.. papa juga tau ?"
"Iya.. sudah masalah itu nanti kita bahas, sebentar lagi bakalan banyak tamu penting. Nanti papa kenalin kamu ke mereka biar relasi kamu makin banyak .."
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE GIBRANIO [END]
Teen FictionCerita ini hanya fiksi. Mohon untuk tidak dibawa ke real life.