23 (END)

3.5K 208 14
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️

Mohon untuk tidak dibawa ke real life!

Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.

**********

Hai, terimakasih sudah mampir..

Selamat membaca..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Makasih ya kak udah nganter pulang" Ucap Chika

"Iya sama sama chik.."

"Mau mampir dulu?"

"Ngobrol bentar boleh?"

"Hm? boleh.."

"Aku bakal nunggu kamu chik.."

"Maksudnya?"

"Aku tau gak gampang buat ngilangin rasa sama orang, tapi kalo kamu mau jadiin aku pelampiasan kamu aku rela kok Chik.."

"Kak?"

"Mungkin pas awal aku terpaksa disuruh Gibran buat deketin kamu, tapi semakin kesini kayaknya aku malah suka beneran sama kamu"

"Tapi aku-"

"Iya aku tau kok Chik, makanya aku bilang kan aku bakalan nunggu kamu"

"Makasih ya kak.."

"Iyaa kita jalani pelan pelan aja ya.." Ucap Dikta yang diangguki oleh Chika.

"Yaudah masuk gih.."

"Kakak beneran gamau masuk dulu?"

"Iyaa mau langsung pulang aja"

"Yaudah kalo udah sampe rumah kabarin aku yaa.."

"Iyaa, salam ya buat mama papa.."

"Iya kak .."

"Bye chik.."

"Byee"

"Ok semangat chika lo pasti bisa!" Gumam Chika

*****

"Turun dah sampe"

"Thanks"

"Oh iya, kita pura pura gini cuma hari ini doang kan?"

"Ya ngga lah"

"Lah?"

"Sampe kak chika jadian sama bang dikta"

"Lah apa hubungan nya?"

"Udah gausah banyak tanya"

"Gue gamau"

"Yaudah gue kasih video balapan liar lo ke ortu lo"

"Wah parah lo ngancem nih?"

KENZIE GIBRANIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang