12.

598 44 9
                                    

!! Jangan di vote okee !!





"Guanlin bisa nggak nanti mampir ke minimarket dulu, di rumah gaada makanan sama sekali kayaknya" di tengah perjalanan Renjun bertanya pada guanlin

"Boleh kok, ren. Tapi kok kamu bilang kayaknya sih? Emng kamu gak dari rumah?"

"E-eh itu anu ak-"

Belum selesai renjun mengucapkan seluruh kalimatnya guanlin menghentikan motornya dan secara otomatis Renjun juga menghentikan ucapannya

"Ini sudah sampai di minimarket, ren. Ayok turun malah ngelamun" kata guanlin

"Iya ayo"

Renjun berjalan lebih dulu dari guanlin yang berjalan di belakangnya sambil  mendorong troli belanjaan Renjun. Awalnya Renjun menolak tawaran guanlin untuk membantunya mendorong troli, tapi dengan seribu satu cara akhirnya Renjun mau luluh juga

'anjrit ganggu orang lagi ngapel aja deh' kata guanlin dalam hati

"Ren, aku ke kamar mandi dulu ya. Kamu gapapa kan di tinggal dulu?, Gak bakal ilang kan kalo aku tinggal?" Mau boker aja banyak acara

"Ish enak aja, aku udah besar ya! Udah tau jalan" jawab Renjun sambil mecebikkan bibirnya 25 centi

"Astaga panjang bener tu bibir, bebek aja kalah" ledek guanlin

Sebelum guanlin mendapat pukulan cintahh dari renjun, guanlin sudah ngibrit lebih dulu, bukan cuma buat menghindari si mungil tapi juga karna sudah tak tahan. Rasanya tu eek sudah di depan pintu tinggal di buka langsung menerjang keluar

Setelah di tinggal kabur guanlin, Renjun ngedumel gk jelas di selingi makian untuk guanlin di tengah-tengah kalimatnya

Renjun memandangi trolinya, meneliti satu persatu belanjaannya untuk memeriksa barang apa yang kurang. Ternyata barang yang akan renjun beli sudah ada di troli semua tinggal bumbu dapur saja yang kurang

Renjun berjalan mendorong troli belanjaannya ke rak di mana bumbu dapur tersusun rapi di dalamnya

Karena terlalu fokus memilih bumbu dapur yang akan dia beli, Renjun tidak sengaja menubrukkan troli belanjaannya ke tubuh seseorang yang berdiri di depannya

Seseorang itu berdiri dengan menggunakan setelan celana jeans hitam dipadukan hoodie over size yang tudungnya menutupi kepalan dan setengah dari wajahnya

Renjun pun segera membungkukkan badannya dan meminta maaf "maaf aku tidak sengaja"

Dirasa tidak ada respon dari orang tersebut, renjun pun kembali bertanya
"A apakah ada yang terluka, saya minta maaf, saya benar-benar tidak sengat--"

Belum selesai mengucapkan seluruh kalimatnya Renjun dibuat terkejut saat melihat wajah orang yang berdiri tegak di depannya

Jantung renjun bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya, dirinya benar-benar takut dan gelisah saat ini

'sial, kenapa guanlin lama sekali sih. Aku benar-benar membutuhkannya saat ini' batin Renjun

Renjun hanya bisa merapalksan doa dan berharap guanlin segera kembali menemuinya

Pria berpakaian hitam tersebut berjalan mendekati renjun, tetapi renjun terus saja mundur untuk menghindari orang tersebut

"Berhenti di tempat bodoh" teriak Renjun

Orang itu tidak menjawab teriakan ranjun dia terus saja melangkah mendekati renjun dan tidak memperdulikan keadaan sekitar

"Tetap diam di tempat Jaemin bodoh"

7 STUPID MAFIA   [ DISCONTINUE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang