"makasihhhh, jangan di vote !!
"Aku akan membalaskan kematian ayah ku kepada kalian 7 mafia B O D O H"
Tidak Renjun tidak berteriak tapi dia menekan kata terakhir dalam kalimatnyaRenjun berlari keluar meninggalkan gedung yang mulai sekarang dan seterusnya akan sangat ia benci tentunya
Renjun langsung menyuruh pak salamet buat pergi ninggalin tempat laknat ini
Pak salamet yang agak ngebug seperti Jamal ensiti pun menuruti kemauan si mungil di depannya
Pak salamet agak syok melihat penampilan Renjun yang bisa di bilang berantakan, mata sebam yang masih terus mengalirkan air mata juga bajunya yang kumuh bercak darah
Dalam perjalanan hanya diisi isakan tangis Huang Renjun. Pak salamet jadi khawatir dan memberanikan diri buat bertanya
"Tuan baik baik saja?"
"Hiks panggil hiks Renjun saja"
"Ah, apa kamu baik baik saja renjun?"
Bukanya mendapat jawaban pak salamet malah mendapat tangisan Renjun yang semakin histeris dan cukup keras dan em.. membuat telinga pak salamet sakit
Lantas pak salamet memelankan laju mobil yang di kendarainya dan menepikan di pinggir jalan. Untung jalanan sepi karena ini sudah masuk waktu tengah malah
"Ren kamu baik-baik saja?" Tanya pak salamet sekali lagi dan sekali lagi pak salamet tidak mendapatkan jawaban
"Huft~" pak salamet menghembuskan nafasnya kasar, kemudian dia turun dari mobil menuju kursi penumpang
Pak salamet langsung saja membekap tubuh mungil Renjun dengan pelukan hangatnya, dirinya juga merasa tak tega melihat Renjun yang sangat kacau dan menyedihkan seperti sekarang ini
Saat dirasa Renjun sudah sedikit agak tenang pak salamet melepaskan pelukan hangatnya untuk Renjun
"Sudah lebih baik" dan di balas anggukan patah patah oleh Renjun
"Baiklah sekarang kita kembali ke mansion the dreams"
"Hiks tidak mau pulang" ucap Renjun kembali menangis sambil menggeleng ribut
"Sebaiknya kita pulang, Renjun. Nanti tuan akan mencari mu"
"Terserah pada bedabah sialan bodoh itu. hiks mereka telah membunuh ayahku pak, hiks hiks bagaimana bisa aku tinggal serumah, seatap, semeja makan, seruan tv, sekamar mandi, dan se dapur dengan orang yang telah menghilangkan nyawa ayahku hiks pak hiks huks" ucap Renjun panjang lebar dan kembali pada tangisannya
"Aku bahkan tidak rela berbagi oksigen dengan tujuh pria bodoh bin stupid itu" lanjutnya
Pak Salamet pusing tujuh keliling tentunya
"Jadi sekarang renjun mau kemana?" Tanya pak salamet
"Terserah, kemana saja boleh yng penting tidak ke mansion si stupid"
"Terserahnya itu kemana?"
"Ya terserah bapak"
"Ya kemana renjun?"
"Terserah bapak lah"
Grr sudah habis kesabaran pak salamet
"Oke kita ke apartemen ku saja. Kamu bisa beristirahat di sana dan tempatnya agak jauh dari mansion the dreams" final pak salamet
"Y" singkat padat jelas bikin emosi
'Juancokk tenan. Matane wes di gawe mumet malah tambah gawe emosi' iner pak salamet meronta dan berteriak frustasi. Untung cantik
KAMU SEDANG MEMBACA
7 STUPID MAFIA [ DISCONTINUE ]
AcakKisah tentang seorang Huang Renjun yang bisa di bilang di culik 7 mafia bodoh, menurutnya. dan bertemu mommy cantik di pinggir jalan bernama Karina serta sahabatnya Ning Ning. Dan apakah hidupnya akan berubah?..... Baca saja hehe ⚠️Cerita ini ga se...