Part 3

1K 129 5
                                    






LOVE AND FRIENDSHIP
Part 3

________________________________________





"Ayolah Jeonghan, bantu aku. Bukankah kita teman?"

Jimin terus memohon pada Jeonghan agar dia mau menggantikannya nanti saat bertenmu Jungkook.

Yah..

Setelah sekian lama akhirnya penantiannya pun berakhir. Dari pesan terakhir yang Jungkook kirim, dia berkata akan kembali ke Busan. Betapa senangnya Jimin saat mendengar itu.

Tapi saat ini kendalanya adalah Jungkook mengira bahwa ia adalah Jeonghan.

"Kau jahat Jeonghan jika tak mau membantuku. Padahal kau bisa naik kelas dan terhindar hukuman juga karna aku kan. Dan sekarang apa balasanmu? Kau tak mau membantuku"

"Jimin, kau seperti anak kecil saja. Oke. baiklah aku akan mengaku pada Jungkookmu itu"

"Benarkah Jeonghan. Aaaa aku menyayangimu" Ucap Jimin langsung memeluk tubuh Jeonghan.

"Tapi jika dia tidak tampan. Aku tak akan mau"

"Tentu, kau tak akan menyesal. Dia sangat menggemaskan"

Dan mereka tertawa bersama seraya mengayuh sepeda menyusuri bukit dan danau menanti tenggelamnya matahari.









"Jimin, bagaimana penampilanku?" Tanya Jeonghan yang dibalas acungan jempol dari Jimin.

"Sempurna. Kau terlihat tampan" Dengan cekatan Jimin menyemprotkan parfume jasmine kesukaan Jungkook. Agar semua tampak lebih sempurna.

"Jimin. Kenapa baunya seperti hantu?"

"Hah? Hantu bagaimana? Jasmine itu parfume kesukaan Jungkook, jadi kau harus menggunakannya"

"Tidak mau" Jeonghan menjauhkan tubuhnya dari Jimin.

Jeonghan memutar bola matanya saat melihat Jimin sudah berkaca-kaca. Apalagi kalau tidak menangis? Itu memang andalan Jimin untuk meluluhkan hati semua orang.

"Baiklah. Baiklah. Lakukan semaumu" Ajaibnya seketika mata Jimin memancarkan binar yang berkilau.

"Kau sudah selesai, lalu bagimana dengan penampilanku Jeonghan?" Jimin memutar tubuh mungilnya lucu seperti anak kecil yang imut. Jeonghan mendekatkan tubuhnya dan merangkul Jimin.

"Kau tampak manis dan...........cebol" Seru Jeonghan langsung berlari keluar kamar.

Tik..

Tok..

Cebol..

Cebol..

"Cebol? Jeonghan, kau jahaaaaaaat" Jimin berlari mengejar Jeonghan kelantai bawah yang ternyata semua keluarganya sudah siap untuk berangkat kestasiun menyambut kepulangan keluarga Jeon.

"Jimin, kenapa kau berteriak seperti itu?" Seru Park Minyoung.

"Lihatlah eomma, Jeonghan bilang aku cebol" Jimin seakan mengadu pada eomma nya seperti anak kecil yang direbut lolipopnya oleh Jeonghan. Persis sewaktu ia kecil dulu.

"Jeonghan, benar begitu?" Kini Yoon Taejin yang berucap sambil melirik kearah Jeonghan yang duduk disamping Park Seungmin.

"Ahahaha." Jeonghan tertawa kikuk dengan sesekali menggaruk ujung kepalanya.

"Terkadang kau benar sekali Jeonghan" Mereka semua memandang Taejin yang sama sekali tak merasa bersalah namun tampak menahan tawanya.

"Pamaaaaaann.. " Teriak Jimin mengundang tawa semua orang.

Love and Friendship | Kookmin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang