LOVE AND FRIENDSHIP
Part 6________________________________________
Hari ini adalah hari keberangkatan Jungkook kembali ke London karena ia harus mengadakan pertemuan penting diperusahaannya yang tidak bisa digantikan oleh siapapun.
Setelah berpamitan, begitupun dengan Jeonghan menjadikan moment yang penuh romantis dan terlalu mendramatisir membuat Jimin berkali-kali menguatkan hati agar lebih kuat dan kokoh melihat kedekatan mereka.
Tetapi Jimin bersyukur karena Jungkook masih mengingatnya walau hanya sebatas teman baru katanya.
"Jimin, aku berangkat dulu. Nanti akan kutunjukkan betapa indahnya kota London"
"Tentu Jungkook-ah, kita akan bertemu disana"
Jimin memang akan pergi ke London karena mendapat undangan dari sebuah Universitas ternama disana. la mendapat kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar walaupun masih semester depan.
"Hubungi aku jika tiba disana" Ucap Jungkook yang menyentuh rambut halus Jimin. Jimin yang mendapat perlakuan seperti itu pun langsung menampilkan semburat rona tipis dikedua pipi halusnya.
"Hati-hati Jungkook-ah"
Keluarga Park dan yang lainnya melambaikan tangan kearah mobil Jungkook yang berjalan semakin menjauh menuju bandara.
Sebenarnya mereka semua ingin mengantar kepergian Jungkook. Namun karena Jaebom dan Nayeon masih di Busan, membuat Jungkook tak perlu merepotkan keluarga Jimin dan Jeonghan yang harus mengantar kepergiannya.
Park Seungmin dan Park Minyoung kembali masuk kedalam rumah disusul oleh Yoon Taejin. Sedangkan Jimin dan Jeonghan masih setia berdiri dihalaman rumah menikmati jejak angin setelah kepergian Jungkook.
"Jimin" Ucap Jeonghan mengeratkan sweeter nya karna udara terasa dingin menusuk kulitnya.
Jimin memandang Jeonghan yang berjalan mundur didepannya, membuat mereka saling bertatapan. "Iya Jeonghan"
"Sepertinya Jungkook menyukaiku, bagaimana menurutmu?"
Mendengar pertanyaan seperti itu membuat Jimin harus memaksa bibirnya tersenyum miris.
"Mungkin juga, kau kan tampan" Jeonghan tersenyum cerah merangkul pundak Jimin.
"Lalu aku harus bagaimana?"
"Kenapa bertanya padaku?"
"YA. Kau kan tahu banyak tentang Jungkook, jadi menurutmu aku harus bersikap bagaimana Jimin. Kenapa kau mendadak lemot?" Jeonghan berkata seraya mendaratkan bokongnya pada kursi diteras halaman dan disusul oleh Jimin.
'Kau mengataiku? Awas saja saat tugas skripsi nanti, aku tak akan membantumu" Ancam Jimin menyipitkan matanya kearah Jeonghan.
Jeonghan sedikit gelagapan "Kau tidak adil Jimin. Aku mengajakmu berbicara tentang hatiku, tapi kau tidak mengerti"
Kau yang tak pernah mengerti hatiku Jeonghan. Sadarlah, bahwa sesungguhnya aku tak mampu menjawab pertanyaanmu itu.
"Tanyakan pada hatimu Jeonghan. Apa yang membuatmu nyaman pertahankanlah, tetapi jika membuatmu merasa tersakiti maka tinggalkanlah"
"Bagaimana denganmu?"
Deg.
"Apa maksudmu?"
"Jika cinta itu menyakitimu, apa kau juga akan meninggalkannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Friendship | Kookmin (END)
RomancePersahabatan yang terjalin selama belasan tahun diantara mereka, justru membawa fakta yang menyakiti diri mereka sendiri. Andai Jimin tak berbohong saat itu, mungkin sandiwara ini tidak akan terjadi. Akankah kebohongan itu terus berlanjut karena ke...