2

306 40 1
                                    

Disaat jam istirahat , Freyan mengunjungi ruangan perpustakaan. Dimana dulu ia dan Flora sering sekali pergi kesini untuk mencari buku buku pelajaran .

" aku kangen sama kamu Flo " Batin Freyan sambil berjalan menuju suatu rak buku.

Ia benar benar rindu dengan kekasihnya. Disaat ia menarik satu buku ia melihat ke celah tadi. Terlihat seorang perempuan yang tersenyum manis padanya.

" flora..? " Gumam Freyan yang langsung menatap wajah dihadapannya.

Perempuan itu melangkah ke arah kanan dari Freyan. Freyan langsung berjalan ke rak sebelah, disana terdapat Floral yang sedang mencoba mengambil buku. Floral yang merasa dilihati langsung menatap ke kanan, benar saja ada Freyan.

" apa lo liat-liat! " Tegas Floral yang membuat Freyan terdiam.

" ternyata dia " Batin Freyan sambil berjalan mendekati Floral.

Freyan mengambil buku yang daritadi ingin Floral ambil. Floral yang melihat itu langsung menatap penuh kesal pada Freyan.

" kok lo ambil sih?! gua mau baca ntuh buku. " Ucap Floral yang membuat Freyan menatap padanya.

" emang aku peduli? " Ejek Freyan yang membuat Floral semakin kesal.

Floral pun mencoba untuk merebut buku itu dari Freyan namun kekuatan Floral tak sebanding dengan Freyan tentunya.

" gua mau baca ntuh buku! " Ucap Floral yang tak membuat niat iseng Freyan turun sedikit pun.

Usaha Floral itu bukannya menghasilkan buku yang inginkan, melainkan ia yang jatuh ke pelukan Freyan. Pandangan mereka saling bertemu dan itu berlangsung sungguh lama. Floral pun akhirnya kembali berdiri dan merampas buku itu dari tangan Freyan. Freyan langsung mengejar Floral yang pergi begitu saja. Freyan kini ikut duduk di samping Floral yang sedang membaca buku itu.

" minimal makasih lah, kan aku nolongin kamu! " Ucap Freyan yang membuat Floral langsung menatap pada Flora.

" Makasih ya " Ucap Floral sambil tersenyum manis padanya.

" senyuman nya mirip banget sama kamu Flo " Batin Freyan yang merasakan sakit bertubi-tubi dihati nya.

Floral kembali menatap ke buku dan melanjutkan membacanya. Meladeni Freyan hanya menghabiskan waktu saja pikir Floral. Freyan menutup matanya lalu menggelengkan kepalanya. Setelah ia membuka matanya betapa terkejutnya ia melihat sang kekasih, Flora.

" Flora.. " Ucap Freyan yang melihat Floral sebagai Flora.

Freyan seketika memeluk Floral. Floral yang dipeluk langsung memberontak sehingga membuat Freyan sadar dari lamunannya. Freyan langsung melihat wajah Floral, Freyan segera melepaskan pelukan itu dan berlari meninggalkan Floral.

" kenapa dah tuh orang? " Batin Floral yang kebingungan.

Kini Freyan berada di dalam toilet sekolah. Ia menatap cermin dihadapannya. Banyak pertanyaan yang ia keluarkan dari mulutnya saat menatap dirinya di cermin. Tiba tiba sayup-sayup suara lirih terdengar di telinga Freyan.

" Kamu bisa bahagia bersama dia kok " Ucap lirih seorang arwah perempuan yang selalu berada disisi Freyan.

Freyan menatap ke sebelahnya, Tak ada siapa siapa disitu. Ia langsung menatap ke cermin, ia menemukan bayang sesosok arwah perempuan yang cantik dan sangat ia cintai sedang tersenyum padanya.
Perlahan arwah itu menghilang dari sisi Freyan, Freyan tau almarhumah kekasihnya ingin Freyan bahagia walau tak bersama dirinya. Tiba tiba pintu toilet laki laki terbuka, memperlihatkan seorang lelaki dengan Jas kantor yang sangat rapi , Dia Adelio.

My Two Brother S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang