Di sore hari menjelang malam Freyan sedang duduk di kursi teras rumahnya. Dirinya sedang asik bermain Free Fire di ponselnya.
" Zen depan! " ucap Freyan. Omongan itu ia tujukan kepada seseorang di layar ponselnya.
Yup benar, mereka menyalakan sistem mic di game itu agar mereka bisa berkomunikasi jarak jauh.
" depan mana? kiri atau kanan? "
" duo sih itu, kayaknya lo bakal di kepung deh " ragu Freyan. Mendengarnya membuat Zen cukup khawatir pada posisinya.
" glowall gua abis, gimana dong? "
" mundur aja, cari koin aja dulu trus idupin gua " saran Freyan.
Zen pun menuruti saran dari Freyan. Namun disaat sudah agak jauh dari tempat utama malah sepertinya yang tad itu adalah pilihan buruk. Karakter Zen tertembak mati oleh musuh, suara teriak Zen pun terdengar seperti sangat kecewa.
" gua minta maaf Zen.. " tutur Freyan yang tau kalau temennya kecewa.
" gapapa weh, lagian kan ini cuman game. Udahan yak, gua mau ke basecamp dulu. Ikut kagak? "
" gak dulu, lagi pengen di rumah aja gua. " balas Freyan sambil menatap ponselnya.
" yaudah, thanks bro. "
Zen pun keluar dari lobby. Freyan keluar dari permainan nya. Baru saja ponsel itu akan ia matikan, sebuah notifikasi chat membuat Freyan tidak jadi mematikan ponselnya.
Floral 🐻
eumhh Fre?
sibuk tidak?Anda
nope, ada apa?Floral 🐻
jalan-jalan mau gak?Anda
kemana?Floral 🐻
kemana ajaAnda
males, ga ada arah tuju soalnyaFloral 🐻
yaudah, ke Mall aja ya!
mau tidak?Anda
tumben bahasanya kayak gini
kesmabet apa?Floral 🐻
yaudah, kalau lo gamau
bilang aja gausah.Anda
I'm on my way thereF
reyan keluar dari aplikasi chatnya lalu segera mematikan ponselnya. Ponselnya langsung disimpan disaku celananya. Seketika ia langsung berdiri dari tempat duduknya dan segera berjalan kedalam rumah.
" Ayah, Bunda. " panggil Freyan sambil celingak-celinguk ke kiri dan ke kanan.
" kenapa nak? " balas Yunita. Dirinya keluar dari kamarnya dengan Andra.
" aku mau izin nongkrong Bun, ayah mana? " Freyan kembali celingak-celinguk mencari keberadaan ayahnya, " ayah tadi sih katanya mau ke pos ronda, kayaknya ngopi disana deh " ujar Yunita.
" yaudah Bun, Freyan pamit ya. " pamit Freyan yang langsung salim kepada ibunya.
" hati-hati ya nak, jaga diri baik-baik. " ujar Yunita yang membuat Freyan mengangguk.
Freyan langsung mengambil kunci motornya di gantungan kunci lalu ia segera menuju garasi. Ia menaiki motornya dan langsung menyalakan nya. Motor itu pun melaju meninggalkan kawasan rumah Freyan.
***
Kini Floral dan Freyan suah berada di sebuah Mall. Mereka berdua sedang kejar-kejaran tadinya, sampai pada akhirnya Freyan mempunyai kesempatan untuk memfotoi Floral yang sedang berjalan mendekatinya sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Brother S2
Fanfiction" Flora? " Panggil Freyan yang kaget akan orang dihadapannya. Dia adalah perempuan yang sedang ramai di Twitter. Floral Harasza Riyadi itu namanya . Freyan reflek memeluk perempuan dihadapan nya. Floral yang dipeluk itu merasa risih dan langsung men...