4

200 14 2
                                    

Keesokan harinya Freyan terbangun dari tidurnya. Ia mendapatkan mimpi kejadian yang membuat nya kehilangan kekasihnya, keringat bercucuran membasahi baju dan tubuhnya.

" mimpi buruk itu lagi.. " gumam Freyan dengan pelan sambil mengelap keringat nya.

Freyan segera bangkit dari kasurnya dan menuju ke kamar mandi lalu ia membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi, ia segera memakai pakaiannya dan menyiapkan buku buku pelajaran hari ini.

***

Freyan sedang berada di kelasnya sambil menatap ponselnya. Ia melihat foto-fotonya bersama Flora, sang mantan kekasih.

" kamu cantik banget flo.. tapi maafin aku ya flo. " Ucap Freyan yang dapat terdengar kalau adanya penyesalan didalamnya.

Waktunya dengan Flora memang sedikit tapi kenangan yang terukir dapat Freyan ingat dengan sangat baik. Selain ia mengingat nya, ia juga menyimpan nya dengan baik.

" selamat pagi Freyan! " Ucap Floral dengan nada agak berteriak.

Floral kebingungan dengan Freyan yang terlihat lesu dan tak bersemangat sama sekali. Ia pun menghampiri Freyan.

" lo kenapa cuy? " Tanya Floral yang membuat Freyan sadar dan langsung menegakkan posisinya lalu ia mematikan ponselnya.

" aku gapapa kok. " Ucap Freyan yang itu adalah alasan belaka.

" bener ye? kalau ada masalah cerita ye! " Ucap Floral yang membuat Freyan mengangguk.

Floral pun langsung berjalan ke kursi di samping Freyan lalu meletakkan tas disitu. Ia pun duduk. Sepanjang waktu kosong di pagi itu hanya Freyan habiskan dengan mengenang masa lalunya bersama mantan kekasihnya.

Flashback on!!

Flora berjalan menghampiri Freyan yang sedang berada di kelas bersama teman-temannya. Flora pun langsung memeluk Freyan dari belakang.

" haii cantikk, kenapaa ke sini? " Tanya Freyan yang langsung menggenggam tangan Flora.

" aku kangenn sama kamuu, mauu beli cendol di depan sekolah! " Jawab Floral yang membuat Zen dan teman-teman Freyan lainnya tertawa lalu memberi kode dengan mengangkat alisnya.

" yaudah ayok " Ucap Freyan yang berdiri dari kursi.

" gua duluan ya guys, lanjutin nanti yak. " Lanjut Freyan sambil bertos dengan satu-persatu temannya.

" aman dah. " Balas Zen yang membuat Freyan tersenyum.

Freyan langsung menggenggam kembali tangan kekasihnya dan berjalan bersamaan menuju gerbang sekolah.

Flashback Off!

Ternyata air mata Freyan sudah membasahi pipinya kembali dan Floral sudah mencoba untuk menyadarkan Freyan namun Freyan baru tersadar saat ia mengguncangkan tubuhnya.

" kenapaa flo? " Ucap Freyan dengan spontan memanggil Floral dengan sebutan 'flo'.

" flo? lo manggil gua dengan sebutan 'flo'? lucu juga hahaha " Ucap Floral yang membuat Freyan agak sedikit menyesali ucapannya.

" harusnya aku ga manggil kamu itu.. itu panggilan aku untuk manusia cantik kesayangan ku.. " Batin Freyan yang menundukkan kepalanya.

My Two Brother S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang