You're My Everything

You're My Everything! 7

Chapter 7

***

Saat sudah berada di luar ruangan dokter oh , sehun melihat kearah laura yang sedang menatap kakinya yang tidak memakai alas kaki atau biasa di sebut sepatu (?).

"Kau kenapa hmm?"tanya sehun dan menatap laura.

laura mengangkat wajahnya dan menatap sehun yang jauh lebih tinggi darinya.

"A..a..aku.. ngh.. kaki ku masih terasa sakit bila memijak lantai seperti ini"lirih laura dan kembali menunduk.
"Huftt ... naik.."ucap sehun dan sudah berjongkok di depan laura.
"Ahh tidak perlu oppa aku bis..."ucapan laura terpotong oleh sehun.
"Naik atau ku tinggal kau"ancam sehun dan menepuk pundak nya.
"Baiklah.."pasrah laura dan mulai mengalungkan kedua tangan nya di leher sehun.

  Sehun berjalan sambil menggendong laura dengan tersenyum, ia terus Membuat laura tertawa dan semakin mempererat kalungan tangan nya di leher sehun.

"Oppa.."panggil laura dan sambil melihat kiri kanan nya banyak suster yeoja yang melihat mereka berdua dengan tatapan tajam.
"Ne ?"jawab sehun dan masih terus berjalan.
"Mereka kenapa melihat ku seperti itu"lirih laura dan menyembunyikan wajah nya di punggung bidang sehun.
"Mungkin mereka iri padamu"ucap sehun yang ikut menatap suster suster yeoja itu.
"Iri ?"ulang laura dan menatap wajah sehun dari samping.
"Hmm iri karna kau sedang digendong oleh seorang OH SEHUN"kata sehun seraya menekan nama nya.
"Huh.."kesal laura.

  Tak terasa mereka pun sampai juga di parkiran , dan sehun pun mulai membuka kan pintu untuk laura dan kemudian mendudukan nya di kursi penumpang. Dan sehun pun masuk kedalam pintu nya satu lagi.

"Gomawoo oppa.. karna sudah banyak sekali membantu ku"ucap laura dan tersenyum manis pada sehun yang sedang menjalan kan mobilnya
"Ne laura.. apa pun akan ku lakukan demi dirimu.."polos sehun dan sehun pun terdiam dia keceplosan.
"Ckck sehun pabo.. sehun pabo.. kau kelepasan berbicara aiss.."batin sehun dan menatap was was laura.
"Demi diriku ? Maksudnya"gumam laura yang kurang paham apa yang di bilang sehun padanya.
"Ah... ngh.. apa kau tidak apa , bila kutinggal sendirian di apartement karna aku harus menyusul hyungduel di Mnet TV"tanya sehun mengalihkan pembicaraan nya
"Tentu saja tidak oppa.."ucap laura dan tersenyum pada sehun.
"Bagus kalau begitu, dan bila ada orang yang menekan bel, kau lihat dulu siapa orang itu dari layar lcd kecil di dekat dinding ruang tamu arrasseo?"jelas sehun.
"Hmm ne arra oppa"kata laura dan mengangguk pada sehun.

***

Mereka pun sampai di parkiran apartement, sehun dengan cepat keluar dan menggendong laura lagi tapi kali ini ala bridal style karna ia sedang terburu buru, dan ia sampai di lift TING! mereka pun masuk kedalam lift itu.

"Hahh.. ahh.. k..kau .. membuat jantung ku ingin lepas dari tempatnya oppa"kata laura dengan nafas tersenggal senggal yang masih digendong oleh sehun
"mianhae.. tapi kau tau sendirikan ? Ahh.. aku harus cepat datang ke sana"ucap sehun dan menatap laura
"Ahh iya.. bisa kau ambil kan handphone ku di kantung jacket ku"ucap sehun, laura mengangguk dan mengambil handphone sehun.
"Ini .. lalu?"tanya laura.
"Karna hanphone mu masih kartu indonesia, kau tulis saja id kakaotalk mu di handphone ku"jawab sehun dan menatap laura
"Hah? Baiklah.."ucap laura dan mencari akun kakaotalknya di akun kakaotalk sehun .
"Ini hanphone mu oppa dan sekarang kita sudah berteman"ucap laura dan memasukan lagi handphone sehun di kantung jacket sehun.

  TING! lift terbuka dan sehun pun segera berjalan menuju tempat apartement nya yang tak jauh dari lift itu.

"Mianhae laura .. aku tidak bisa mengantarmu sampai dalam, ngh.. aku harus pergi dulu annyeong"kata sehun dan hendak pergi namun tangan nya di tahan oleh laura, sehun menatap laura dengan tatapan bingung.
"berhati hatilah di jalan .."lembut laura seraya tersenyum sangat manis.
"Baiklah.. gomawoo"ucap sehun dengan senyuman manis di wajah tampan namun terkesan dingin nya itu dan dengan hati serasa berbunga bunga (?) .