You're My Everything! 13

131 11 0
                                    

Chapter 13

***

Sehun pun melajukan mobilnya menuju tempat tujuan mereka sebelum ke mall. Laura dan sehun sama sama diam , sehun fokus menyetir sementara laura , pikiran nya kalut entahlah apa saja yang di fikirkan nya. Drrt drrt handphone laura berbunyi dan ia pun melihat siapa yang menelpon.
"Untuk apa baekhyun oppa menelpon ku dari akun kakaotalku lagi"batin laura dan menggeser tombol warna hijau yang artinya YES

-via telepon-.

"Yeobosseo?"ucap laura.
"Ahh akhirnya kau mengangkat telpon dari ku"ucap baekhyun.
"Ne oppa , ada apa ?"tanya laura .
"tidak apa laura.... Kau sedang apa dan.. lagi dimana ?"ucap baekhyun dan berharap laura sedang tidak kemana mana dan ia pun mengajak laura keluar untuk jalan .
Sehun yang tau kalau baekhyun yang menelpon laura pun sedikit tergganggu dan mood nya sedikit rusak pagi ini.
"aku sedang bersama sehun oppa , dan kami lagi di perjalanan menuju ahh entahlah aku juga tidak tau mau kemana. Memangnya kenapa oppa?"polos laura. Deg! Baekhyun yang sedang berada di dorm pun terdiam dan tersenyum getir.
"Kau sudah kalah baekkie ..,"ucap baekhyun dalam hati.
"O..o..ohh be..begitu yah , mi..mianhae.. kalau aku mengganggu acara kalian.. bye"ucap baekhyun dan sambil memutuskan sambungan telepon nya.
"Dia kenapa "gumam laura dan memandangi handphone nya
"Sudah ?"dingin sehun dan masih fokus menyetir.
"Sudah oppa, ohh iyah oppa .. bisa kau antarkan aku ke toko handphone ? Aku ingin mengganti nomor handphone ku"kata laura .
"Hmm"sehun hanya berdehem menandakan 'iya'.
"Kau kenapa oppa ? Kau sakit ?"tanya laura dan menempelkan tangan nya di dahi sehun .
"Sudahlah aku sedang menyetir , aku tidak apa apa"ucap sehun dan memalingkan wajahnya . Laura yang tidak tau sehun kenapa pun membiarkan saja.
25 menit kemudian mereka sampai di toko handphone. Laura dan sehun pun turun dari mobil.
"Annyeonghaseo nona , tuan anda sedang mencari apa"ucap pegawai toko itu dengan sopan .
"Aku ingin membeli kartu untuk ponsel ada ?"tanya laura.
"Ohh tentu saja nona , nona pilih saja yang mana nona mau"ucap pegawai itu sambil menunjuk kartu kartu ponsel di laci kaca itu .
"Yang ini saja , aku ambil 1"ucap laura dan menunjuk ke arah kartu yang dipilihnya itu.
"Berapa ?"tanya laura lagi.
"2000₩"ucap pegawai itu
"Sebentar ne "ucap laura dan mengambil uang dari dompet nya.
"Ini.. dan isikan juga pulsa dari kartu itu , bila ada kembalian nya untuk mu saja "ucap sehun dan memberikan uang 10.000₩
"Oppa, tidak perlu.. sudah kembalikan sa.."ucapan laura terhenti karna melihat wajah sehun yang menatap nya tajam.
"Baiklah.. gomawoo"ucap laura dan menunduk.
"Sudah tuan, pulsa di kartu itu sudah saya isi "ucap pegawai itu
"Ne kamsahamnida"ucap sehun dan menarik tangan laura keluar
"Aiiss oppa kau kenapa membayar kartu handphone ku eoh ? Ini Akan ku gan... Chu~"ucapan laura terhenti karna sehun tiba tiba mencium pipi kanan nya dan berjalan santai menuju mobilnya. Laura terdiam di tempat nya dan melihat kearah sehun yang dengan santai nya berjalan.
"Hey... kau ini , bila ada paparazi yang melihat bagaimana "pekik laura dan berlari kecil mengejar sehun.
"Biarkan saja ... "ucap sehun dan masuk kedalam mobilnya , diikuti oleh laura.
"Bagimu tidak apa oppa , kalau aku ? Aku bisa di bunuh oleh fans mu"ucap laura.
"Sstt , kau ini berisik sekali"ucap sehun dan menempelkan jari telunjuk nya di bibir mungil
"B..b..ba..baiklah"gugup laura . Sehun menjauhkan jarinya dan melajukan mobil nya menuju tempat tujuan mereka
Di dalam mobil sehun , kedua nya hanya diam saja. Sehun yang sibuk menyetir dan laura yang sibuk dengan hanphone nya . Yupp! Laura sedang mengirim pesan lewat akun kakaotalknya pada jeonghoon.
"Kau sedang apa"tanya sehun dan sesekali melirik laura.
"Hah? A..a..aku se..dang mengirim pesan pada sesorang"polos laura. Sehun pun menyambar handphone laura dan melihat isi pesan itu
"Hah ? Apa ini?"pekik sehun yang melihat isi pesan laura ke jeonghoon bukan menggunakan bahasa korea namun bahasa indonesia.
"Seperti nya aku mengenali namja ini .. ahh~ dia yang berfoto dengan laura di handphone nya itu"batin sehun dan melihat foto jeonghoon
"Nama pengirim akun ini Lee Jeong Hoon dan di tulis dalam hangul , tapi pesan nya tulisan apa ini"ucap sehun.
"Sudah kembalikan handphone ku"ucap laura dan merampas handphone nya.
"Baiklah.. sekarang kau mulai bermain rahasia rahasia dengan ku dan aku juga.."ucapan sehun terpotong.
"Aniyoo oppa bukan begitu, dia ini mantan kekasih ku yang sekarang menjadi teman ku . Dia dari indonesia tapi asli korea, dia sudah lama tinggal di indonesia Dan dia sedang berlibur disini"jelas laura.
"Ohh begitu"ucap sehun.
"Kalau itu mantan kekasih nya , berarti saingan ku tidak hanya baekhyun hyung saja disini . "Batin sehun dan memberhentikan mesin mobilnya.
"Kenapa berhenti oppa?"ucap laura
"Kita sudah sampai "kata sehun.
"Hah ? Sudah sampai ? Kenapa tempat ini sepi sekali"pekik laura dan melihat kearah sekeliling taman yang benar benar sepi dan hanya mereka saja disini.
"Sudah tidak perlu banyak bicara , sekarang kita turun saja"kata sehun dan mulai turun dari mobil nya diikuti oleh laura.
Mereka pun berjalan menuju bangku taman yang tidak jauh dari tempat mobil sehun berada. Laura kagum dengan tempat ini yang begitu nyaman dan tenang.
"Woahh.. ini tempat ketiga paling indah yang pernah ku kunjungi"ucap laura dan sibuk melihat pemandangan taman ini .
"Lalu tempat pertama dan kedua nya apa ?"sahut sehun yang seraya duduk di bangku taman itu.
"Yang pertama sebuah taman juga tapi taman itu ada danau nya dan yang kedua itu pantai.. entahlah dimana pantai itu hanya baekhyun oppa yang tau arah nya"jelas laura dan mulai duduk di sebelah sehun.
"Ohh"ucap sehun singkat.
"Kenapa selalu baekhyun hyung yang unggul ,"batin sehun.
"Kau mau mendengarkan lagu dengan ku?"tawar laura dan memberikan satu earphone putihnya pada sehun. Sehun pun mengambil nya.
"Ini salah satu lagu favorit ku oppa dan.. kurasa lagu ini sama seperti perasaan ku sekarang"ucap laura dan menyalakan lagu HYORIN - CRAZY OF YOU dari handphone nya.
"Memangnya kau lagi mempunyai perasaan dengan siapa hmm?"tanya sehun sambil melihat lurus kedepan.
"Aku sedang menyimpan rasa pada seseorang yang tidak pernah atau bahkan tidak mungkin menjadi nyata. Yahh bisa dibilang hanya mimpi saja . karna aku dan dia benar benar berbeda"ucap laura. Laura sebenarnya sedang mendeskripsikan tentang perasaan yang ada dalam dirinya kepada sehun yang tidak mungkin terjadi.
perlahan lahan Laura menyenderkan kepalanya di bahu sehun. Sehun melirik kearah laura yang sedang bersandar di bahunya.
"Berbeda bagaimana ? Dan.. siapa namja itu?"tanya sehun Penasaran.
"Mianhae. Kalau yang ini aku tidak bisa cerita pada mu oppa "kata laura dan masih menyenderkan kepalanya di bahu sehun.
"Baiklah kalau menurutmu begitu"ucap sehun dan menyenderkan kepalanya di kepala laura (taukan readers :D?)
"hah ?"pekik laura yang tersadar apa yang sudah dilakukan nya . Laura berusaha menjauhkan kepalanya namun tangan sehun menahan kepalanya dan kembali menyender dengan nya.
"Sstt kau mengganggu kenyamanan ku "ucap sehun.
"Kalau di lihat orang bagaimana ? Apalagi paparazi"polos laura.
"Sstt.. kau selalu berkata selerti itu. Apa kau tidak bosan.."kata sehun dan meletakkan lagi kepala laura di bahu nya.
"Ck baiklah"kata laura pasrah..
Sudah 3 jam mereka disana dan laura pun bangkit menggeser kepala sehun di pundak nya. Sehun tertidur dengan earphone yang masih bertengger di telinganya. Laura menatap wajah sehun yang sedang tertidur
"Tidak seharus nya aku jatuh cinta padamu oppa"gumam laura dan memainkan jari jari lentik nya di wajah sehun. Mulai dari rambut , mata pipi,hidung, dan bibir sehun.
"Aku akan selalu..merindukanmu oppa"lirih laura dan memainkan jari telunjuknya di hidung mancung sehun. Karna merasa terusik sehun pun bangun dari tidur nya
"hoamm... sudah pukul berapa hmm?"tanya sehun yang sudah bangun dari tidurnya.
"ini sudah pukul 12 oppa.. "jawab laura dan melihat jam di arloji sehun.
"Kenapa kau tidak membangunkan ku?"kesal sehun dan bersandar lagi di bahu laura.
"Aku tidak tega membangunkan mu oppa karna.. ku lihat kau seperti nya kelelahan sekali"sahut laura.
"Apa kau mau pergi sekarang ?"kata sehun dan berdiri dari duduknya.
"Ne oppa , karna setelah ini aku ingin menemui teman ku"ucap laura.
"Kajja"dingin sehun dan menarik tangan laura.

#percepat#

***

Mereka sudah sampai di mall itu. Sehun pun memarkirkan mobil nya lalu turun bersama laura.
"Oppa.. apa kau yakin ingin masuk kedalam mall itu tanpa penyamaran?"lirih laura. Laura melihat keseliling nya yang tidak terlalu banyak yeoja berseragam sekolah.
"Ne aku yakin. Oh iya.. apapun yang terjadi , jangan pergi dari ku . Walaupun itu hanya sebentar"ucap sehun dan berjalan bersama laura.
"Baik oppa"pasrah laura dan berjalan mengikuti sehun.
Mereka berjalan menuju pintu mall. Laura sedari tadi hanya menunduk dan sesekali mendengak kan kepalanya.
"Kau akan membeli apa saja oppa?"tanya laura .
"Hmm aku akan membeli snack,minuman soda , parfum ,shampoo,sabun ahh masih banyak lagi. Ohh iyah kau membeli bahan makanan untuk kita 1 bulan kedepan arra? "Jelas sehun sambil mendorong troley nya
"Ne oppa arr.."ucapan nya terhenti karna di potong oleh sehun.
"Dan.. berhati hatilah memilih daging Dan bahan bahan nya oke..? "Ucap sehun dan mengacak poni laura gemas . Laura mengangguk tanda mengerti.
"ne oppa.. yakk kau ini "kesal laura dan melihat lihat sayuran di sana.
"Kalau sayuran tidak perlu terlalu banyak laura.."rengek sehun.
"Sstt berisik"sahut laura dan meletakkan sayuran yang ia pilih dan meletakkan nya di troley
"aku senang bisa berbelanja dengan mu oppa"ucap laura dan memilih daging ayam dan sapi.
"Ne.. aku juga"sahut sehun yang berada di sebelahnya.
Mereka berbelanja sesuai kebutuhan untuk 1 bulan kedepan. Laura berhenti di tempat paprika.
"Umm makanan dan minuman nya sudah kau beli oppa?"tanya laura
"Sudah.."ucap sehun sambil mendorong troley nya yang penuh dengan snack dan minuman kaleng.
"Hah ? Sejak kapan kau mengambil ini semua ?"pekik laura saat melihat troley mereka penuh dengan makanan dan minuman favorit sehun.
"Sejak tadi"santai sehun.
"Menyebalkan"umpat laura dan mengambil 1 pack wortel.
"Ohh iyahh aku kesana sebentar ne , kyungsoo hyung menitipkan pesanan nya padaku kau tunggu di sini hanya sebentar saja.. dan jangan kemana mana "jelas sehun seraya berjalan ke tempat tujuan nya . Laura pun mengangguk.
"Hmm permisi ahjumma aku ingin mengambil ini"ucap laira dan mengambil 1 pack sedang wortel.
"Sila... laura ?"pekik orang itu. Laura melihat orang itu dan tangannya gemetaran.
"T..t..ta..tante r..r..ru..ri"lirih laura.
"Sedang apa kamu disini hah?"bentak tante ruri dan menjambak sedikit rambut laura.
"Aww...sshh a..aaku ti..tinggal di negara ini sekarang. Di jakarta terlalu kejam untuk ku!"kata laura seraya menahan sakit di rambut nya.
"Dasar! Anak pembawa sial!! "Geram tante ruri PLAKK! Tante ruri menampar laira hingga laura tersungkur ke lantai .
"Awww.. shhsh hiks.."rintih laura dan menangis.
"Laura ?"pekik sehun yang baru datang dan melihat laura tersungkur di lantai sebelah troley mereka.
"Ahjumma.. apa yang kau lakukan eoh ?"pekik sehun dan membantu laura berdiri. Tante ruri pun berbicara menggunakan bahasa korea dengan fasih.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka dari awal. Orang itu tersenyum sinis dan masih menonton acara ini (?) Dari kejauhan.
"Siapa kau ? Tidak usah ikut campur antara aku dan yeoja sial ini"ketus tante ruri dan menunjuk kearah wajah laura
"Dia kekasih ku! Tentu saja aku ikut campur urusan mu dengan yeoja ku"ucap sehun tak kalah sinis nya. Laura Tertegun mendengar apa kata sehun lalu memeluk sehun dari samping erat bahkan saangat erat dan laura menangis disana.
"ckck di indonesia kau mendapatkan kekasih orang korea dan di sini ? Kau berpacaran dengan orang lokal sini!! Dasar bitch! Kau sama seperti ibu mu yang merayu adikku de...."ucapan tante ruri terpotong.
"Stop! Hiks.. jangan sangkut pautkan ini dengan eomma ku hikss.."tangis laura dengan sudut ujung bibir nya berdarah.
"Baiklah.. kau! Heuh jangan pernah kembali lagi ke indonesia dan kau namja tampan.. asal kau tau. Dia ini anak pembawa sial! Dan.. mudah mudahan saja kau tidak terkena ke sialan nya"sinis tante ruri dan berjalan pergi dari tempat itu.
"Laura. Gwenchanna? Ahh bibir mu berdarah dia berbuat apa padamu"panik sehun dan membersihkan sudut bibir laura yang berdarah dengan ibu jari nya.
"Aww.. sssudah oppa aku tidak apa"ucap laura dan mengerang kesakitan.
"Pipimu.. ahh~ mianhae.. aku terlambat datang tadi"lembut sehun dan mengelus sedikit pipi laura yang berbekas cap tangan berwarma merah padam.
"T..tidak apa oppa, aku sudah biasa seperti ini"ucap laura dan menurunkan tangan sehun dari pipinya.
"Sudah biasa ? Berarti kau.."ucapan sehun terhenti.
"Sudahlah tidak penting. Kajja kita lihat lagi sayur nya . Umm pesanan kyungsoo oppa sudah ada "tanya laura dan mendorong troley nya.
"sudah.. ummm Hajiman.. Pakai ini, aku tidak mau orang disini melihat mu seperti itu"lembut sehun dan memakai masker hitam nya pada laura.
"Gomawoo "ucap laura dan kembali lagi mendorong torley nya.


Tbc

You're My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang