You're My Everything! 27

237 17 3
                                    

Chapter 27

***

Setelah cukup lama laura dan kyungsoo berkutat di dapur dan akhirnya masakan mereka pun sudah selesai.
"Makanan siap!!"teriak kyungsoo sambil membawa makanan itu bersama laura ke meja makan yang besar itu.
"Hmmm ahhhh ini pasti enak"sahut chen dan menyium aroma masakan laura dan kyungsoo.
"Tentu saja,"sahut laura dan menarik kursi yang berada di depan sehun.
"Eoh? Dimana baekhyun? Apa dia tidak makan malam?"tanya xiumin.
"Molla hyung"sahut kai.
"Tadi aku melihat nya dia ada di kamar"ucap sehun.
"Sebentar, biar kupa----"ucapan chanyeol terhenti karena baekhyun sudah datang.
"Mainhae.. aku terlambat tadi aku mandi lagi"ucap baekhyun dan menarik kursi yang tersisa. Yaitu di sebelah laura. Dengan pasrah baekhyun pun duduk di sebelah laura.
"Woahh masakan mu terlihat enak kyungsoo, ahh aku tidak sabar ingin memakan nya"ucap baekhyun.
"Sebenar nya yang lebih banyak memasak itu laura dari pada aku hyung,"ucap kyungsoo.
"Ohh"ucap baekhyun singkat.
"Ummm neomu mashita!! Kau pintar sekali memasak laura. Ahh beruntung nya sehun mendapatkan mu."puji chanyeol.
"Hmm kau benar yeollie "balas suho.
"Heyy heyy heyy,, kalian ini tidak boleh berbicara saat makan"balas xiumin.
"Ne hyung!"balas mereka semua kecuali laura yang melamun dengan wajah dan mata nya yang sayu.

***

Setelah mereka selesai makan, laura pun memberes kan meja makan dan meletakkan piring piring kotor di washtafle dan mencuci nya
"Ahh aku jadi tidak enak hati pada baekhyun oppa"gumam laura.
Grepp!! Seseorang memeluk laura dari belakang dan meletakkan dagu nya di bahu kanan laura yang hanya sebatas 'ketiak' orang itu saja.
"astaga!! Sehun-ah"pekik laura dan menjatuhkan piring beserta spons sabun nya ke washtafle itu.
"Ssttt tetap lah seperti ini, kau lanjut saja mencuci nya"balas sehun dan memejamkan matanya sambil menghirup aroma vanilla yang manis di tubuh laura yang membuat sehun menutup matanya saat menghirup aroma itu.
"Sshh oppa, sudahlah lepaskan, kalau yang lain melihatnya bagaimana"polos laura.
"Heyy aku tidak berbuat yang aneh padamu. Aku hanya ingin memeluk mu saja, apa itu tidak boleh nyonya Oh?"santai sehun dan masih dalam posisinya seperti itu.
"Mwo? Aiss jinja!!. Terserah!"pekik laura dan melanjut kan mencuci piring nya dengan wajah marah.
"Chagiya.. kau marah padaku?"tanya sehun dan melepaskan pelukan nya kemudian berjalan kearah samping laura dn menatap laura.
"Ani"singkat laura.
"Kau itu bila marah semakin cantik, ahh tidak ku sangka aku mempunyai yeojachingu ahh ani calon istri seperti mu"ucap sehun yanvmg sekalian menggombal laura.
"Aisss kau ini,"gumam laura Dan Blushh!! Kedua pipi laura berubah warna menjadi merah seperti kepeting rebus.
"Cepat kau selesaikan karna setelah ini kita akan pulang"ucap sehun datar dan mencium pucuk kepala laura kemudian berjalan menuju hyung hyung nya yang sedang menonton televisi.
"Dasar manusia batu!"umpat laura.
"Heyy aku mendengarmu chagiyaa"teriak sehun dari ruang televisi.
"Hah? Bahkan dia lebih aneh dibandingkan yang kukira"gumam laura.
Sepasang kaki berjalan mendekati laura, laura yakin itu adalah namja datar yang sekarang sudah menjadi namjachingu nya.
"Apa lagi hunnie oppa"ucap laura tanpa melihat kesamping.
"Hunnie?"ulang orang itu. Laura langsung melihat kearah samping dan....
"Baekhyun oppa!"pekik laura.
"Mianhae.. aku mengganggu, a..aku hanya mau meletakkan ini"datar baekhyun dan meletakkan kain yang untuk membersihkan meja tadi. Laura mencuci tangan nya dan mematikan keran air nya. Baekhyun pun melangkah kan kakinya untuk pergi dari tempat itu namun laura menahan tangan baekhyun.
"Oppa hajima, aku ingin bicara sebentar saja jeball"ucap laura dan menatap baekhyun.
"Huftt bicaralah"pasrah baekhyun dan melepaskan tangan nya dari laura.
"Aku ingin tanya, ada apa denganmu? Apa kau marah pada ku oppa? Kalau benar kau marah padaku, aku ingin tau apa salah ku"ucap laura dan menatap baekhyun sendu.
"Kau ingin tau salah mu apa?"tanya baekhyun.
"Ne aku ingin tau"balas laura.
"Salahnu adalah, kau sudah membuat ku jatuh cinta padamu, aku tidak bisa seperti ini terus yang setiap aku bertemu dengan mu pasti kau selalu bersama sehun. Dan kau juga selalu bermesraan di depan ku. Apa kau tidak tau rasanya kalau kau menjadi aku? Lama lama aku bisa gila laura. Aku bisa gila!!"jelas baekhyun dan mengusap wajah nya.
"Baekhyun oppa"lirih laura.
"Melupakan mu itu sangat sulit bagiku, karna setiap harinya aku pasti selalu melihat mu. Kurasa dengan aku tidak menegur mu aku akan melupakan mu. Tapi itu semua salah besar. Bahkan di saat aku tidak menegur mu, disitu aku merasakan ada yang hilang dari miliku yang paling berharga"jelas baekhyun lagi dengan mata berkaca kaca.
"Hentikan oppa"lirih laura lagi.
"Oppa, ta..tapi tidak seperti ini cara nya. Kau salah oppa."balas laura.
"Apa pantas aku menyukai dan mencintai kekasih teman ku sendiri? Sehun itu sudah ku anggap seperti adik kecil ku laura. Aku tidak mau mementingkan diriku sendiri,"ucap baekhyun.
"Jadi, kumohon padamu mulai dari sekarang, maafkan aku bila aku tidak pernah lagi menegurmu. Lupakan semua dari awal kita bertemu hingga sekarang dan buatlah seperti kita tidak pernah saling mengenal satu sama lain"ucap baekhyun lagi.
"oppa.."lirih laura sambil menatap baekhyun dengan mata berkaca kaca. sehun berjalan kearah dapur sambil memainkan handphone nya.
"Laura apa kau sud---"ucapan sehun terhenti karna ia melihat baekhyun sedang mencium kening laura. Sehun mentap laura dan baekhyun dengan geram dan ia pun berbalik tidak jadi memanggil laura.
Chu~~ baekhyun mencium lama sekali kening laura. Laura sempat melihat kearah sehun yang sedang berjalan pergi meninggalkan nya dan baekhyun
"M..m..hmm m..mianhae.. a..aku tidak bermaksud untuk mencium kening mu. Sungguh aku minta maaf"balas baekhyun
"Aniya,, hmm aku mau sekarang kita berteman dengan baik lagi seperti kemarin"ucap laura.
"Baiklah"pasrah baekhyun.
"Gomawoo"sahut laura dan memeluk baekhyun sekilas lalu berjalan untuk menemui sehun di ruang televisi.
"Maafkan aku sehun-ah,, maafkan aku"batin laura dan menunduk.
"Ya tuhan,, bagaimana ini. Bahkan aku tidak bisa melupakan nya karena dia selalu ada di hadapan ku. Aku tidak mungkin merebutnya dari sehun yang sudah kuanggap seperti adik ku sendiri."batin baekhyun dan menyusul laura.
Sehun berjalan mengambil kunci mobilnya yang berada di dekat laci televisi dan berjalan lagi melewati hyung hyung nya dengan wajah datar.
"Sehun? Kau mau pulang ke apartement mu? Dimana laura?"tanya chanyeol. Namun sehun tidak merespon nya sama sekali.
"Dia kenapa hyung?"tanya kai pada suho.
"Molla kai, aku juga tidak tau"balas suho.
Entah apa yang ada di pikiran sehun saat ini, dia benar benar marah pada laura saat ini. Sehun pun dengan tanpa pikir panjang langsung menginjak pedal gas mobil nya dan pergi meninggalkan dorm exo.
"Oppa, apa kalian melihat sehun oppa dimana?"tanya laura .
"Tadi dia keluar dan mengambil kunci mobilnya."ucap xiumin.
"Mwo?"ucap laura.
"Ahh laura? Kau tidak bersama sehun? Ku kira tadi kau sudah di dalam mobil bersama sehun."ucap lay yang baru saja masuk dari luar dan melihat sehun disana.
"Berarti dia meninggalkan mu disini?, ahh apa dia lupa atau dia sengaja meninggalkan mu disini?. Apalagi cuaca diluar sedang dingin"kata chen.
"Ngh~~ ahh tidak oppa, dia tidak meninggalkan ku, t..tadi aku m..me..menyuruh sehun oppa un..tuk membeli ngh~~ membeli ahh charger handphone. Ya.. charger handphone ku sudah rusak akibat ulah nya"bohong laura dan tersenyum paksa.
"Uhm... ku kira dia meninggalkan mu"balas kyungsoo.
"Tidak oppa"sahut laura.
"Kajja, biar kuantar kau pulang"ucap baekhyun.
"A..aniya oppa, aku bisa pulang sendiri. Uhmm terimakasih untuk makan malam nya. Aku pulang dulu ne.. annyeong oppadeul"ucap laura dan membungkuk sedikit lalu bergegas pergi menuju apartement sehun.
"Apa benar kau meninggalkan ku sehun-ah."gumam laura dan memakai sepatu sneackers nya dan berjalan keluar dorm exo.
Laura menunggu bis atau taxi yang lewat. Tapi tidak ada. Udara diluar yang sudah memasuki musim gugur pun sudah terasa di tubuh laura.
Tin!!! Suara klakson mobil dan lampu mobil itu menyilaukan mata laura.
"Siapa itu"gumam laura dan menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang ada di dalam mobil itu.
"Laura"panggil orang itu dan keluar dari mobil.
"Taehyung"ucap laura juga.
"Sedang apa kau disini?"tanya orang itu yang ternyata adalah taehyung.
"A..a..aku sedang menunggu taxi atau bis yang lewat taehyung-ah"ucap laura.
"Uhm.. bukan kah ini dorm nya exo? Dan.. dimana Oh Sehun?"tanya taehyung.
"Dia..dia..dia..ngh~~ dia.. sudah pulang duluan tadi"ucap laura.
"Apa dia meninggalkan mu?"tanya taehyung untuk memastikan saja.
"Seperti nya begitu hehehe"kata laura dan di selingi tawaan kecil.
"Kajja biar kuantar kau pulang"tawar taehyung.
"Ngh~~ bagaimana ya.. mianhae taehyung-ah, sebenarnya aku mau sekali ikut dengan mu, tapi aku takut sehun salah paham lagi padaku"jelas laura jujur.
"Bila sehun hyung salah paham dengan ini, nanti aku akan menjelaskan semuanya padanya"santai taehyung.
"Uhmm gomawoo atas tawaran nya tapi aku benar benar tidak bisa"ucap laura sopan.
"Apa kau mau bila ada orang yang menyakitimu? Dan apa kau juga mau mati kedinginan disini?"tanya taehyung.
"Ngh~~ geureu.. baiklah,,"pasrah laura dan berjalan kearah mobil taehyung.
"Ne.. kajja"ucap taehyung.
Di dalam mobil, taehyung maupun laura masih diam mengkatup mulut mereka berdua. Dan pada akhir nya taehyung lah yang membuka suara.
"Laura.. ahh aku tidak menyangka akan bertemu lagi dengan mu"ucap taehyung sambil fokus menyetir.
"Hmm ne taehyung-ah, oh iyah kau dari mana tadi?"tanya laura.
"Aku menjemput jungkook di toko buku dekat sini. Dan setelah mengantar jungkook aku ingin membeli kue pesanan jin hyung tadi"jelas taehyung .
"Ohh begitu ya,"balas laura dan tersenyum.
"Kau sendiri? Sedang apa di dorm exo?"tanya taehyung.
"A..aku ngh~~ s..sehun oppa mengajak ku makan malam di dorm exo taehyung-ah"jawab laura.
"Hmm seperti nya kau harus makan malam juga di dorm BTS ne. Kau kan sekarang sudah menjadi t..teman ku"ucap taehyung.
"Tentu saja!. Aku akan bermain ke dorm nya BTS. "Balas laura.
"Yagso?"ucap taehyung.
"Hmm ne.. yagso,, aku akan menghubungi mu bila aku ingin ke dorm BTS ne"ucap laura.
"Ne laura."balas taehyung.
Setelah percakapan itu, laura melihat kearah luar jendela mobil dan melamun. Mata sayu dan berbinar nya kini hanya terpaku pada jalanan yang tidak terlalu ramai.
"Laura..?"panggil taehyung. Namun laura tidak merespon nya.
"Laura!"ucap taehyung dan menyentuh pundak laura sambil masih menyetir.
"Ahh ne.."ucap laura yang beru tersadar dari lamunan nya.
"Kau kenapa? Apa ada masalah?"tanya taehyung.
"Ngh~~ a.ani.."bohong laura dan tersenyum menatap taehyung.
"Baiklah.."kata taehyung.
"Ahh kita sudah sampai.."ucap taehyung dan memberhentikan mobil nya di depan gedung apartemen sehun. Laura pun turun dari mobil taehyung dan menutup pintu nya.
"Gomawoo atas tumpangan nya taehyung-ah,"ucap laura.
"Ne laura, baiklah.. aku permisi dulu ne bye~"kata taehyung dan tersenyum.
"Bye~~ hati hati di jalan"ucap laura dan tersenyum sambil melambaikan tangan nya pada taehyung. Dan taehyung pun membalas nya lalu melajukan mobilnya menuju dorm BTS.
Saat mobil taehyung sudah pergi, ia pun melihat keatas. Laura melihat lantai apartement sehun yang bisa di lihat dari bawah ini.
"Lampu nya menyala. Pasti dia sudah sampai duluan di bandingkan aku"gumam laura dan melangkahkan kakinya menuju apartement sehun.

***
Kini laura sudah sampai di depan pintu apartement sehun. Laura menatap ragu pintu yang ada di depan nya itu.
"Huftt... bagaimana ini.. kalau dia marah pada ku bagaimana"gumam laura.
"Semoga dia tidak marah padaku"ucapnya lagi dan menekan tombol password apartement sehun. PIP!! pintu terbuka dan laura pun masuk kedalam.
"Wahh ternyata kau masih ingat juga dengan tempat ini laura?"ucap sehun yang tiba tiba muncul di belakang laura.
"Mianhae.. apa kau menunggu ku?"tanya laura dan menunduk tidak berani menatap sehun.
"Ne.. aku menunggu mu. Siapa yang mengantar mu tadi? Baekhyun hyung? Ckck kau itu sebenarnya kekasih ku atau kekasih baekhyun hyung eoh?"datar sehun dan melipat kedua tangan nya di dada nya.
"Aku tidak diantar baekhyun oppa. Tadi aku diantar oleh.. ngh~~ oleh tem..teman ku"gugup laura.
"Siapa teman mu? Aku tidak menerima kebohongan."ucap sehun sinis.
"Hmm.. Kim Taehyung. Dia tidak sengaja lewat dari depan dorm exo saat aku menunggu taxi lewat tapi taxi itu tidak lewat. Dan dia menawarkan untuk mengantarku kesini, dari pada aku mati kedinginan lebih baik aku di antar pulang oleh nya"jelas laura.
"Kim taehyung? Maksud mu taehyung BTS? Si alien itu? Ck.. kau gila eoh? Bagaimana kalau Dispatch mengambil foto mu dengan taehyung dan kalian di sangka membuat skandal ?"ucap sehun dengan emosi.(dispatch itu yang kurang lebihnya kayak wartawan yang suka diam diam mengambil foto artis yang sedang gencar gencar nya taukan? Pasti anda tau dong).
"S..sehun oppa.. kau bilang aku gila? Shh apa kau tidak menyadari lebih gila mana dengan mu yang tega meninggalakan yeoja nya tanpa alasan dan saat teman teman nya bertanya kenapa tidak bersama dengan mu aku harus menjawab dengan bohong bahkan seperti tidak terjadi apa apa. Dan kau tau oppa, aku menunggu taxi lewat sambil kedinginan di luar sana."jelas laura lagi. Sehun terdiam menatap laura.
"Apa kau tau kenapa aku meninggalkan mu hmm?"datar sehun dan menatap laura tajam. Laura yang ketakutan di tatap seperti itu pun hajya bisa menggelengkan kepalanya saja.
"Karna aku--"ucapan sehun terpotong oleh laura.
"Karna kau melihat ku dengan baekhyun oppa saat di dapur? Mianhae.. itu memang kesalahan ku. Aku pabo!. Aku ini yeohachingu mu tapi aku hanya diam saja saat di perlakukan seperti oleh baekhyun oppa. Uhmm mianhae..."lirih laura dan menunduk. Sehun pun yang sudah emosi kini bisa meredakan emosi nya dan menjadi luluh. Grepp!! Sehun memeluk laura.
"Ne ,, aku memaafkan mu. Kau tau aku seperti itu karna aku takut kehilangan mu. Aku tidak akan bisa tenang kalau kau tidak ada di sisiku saat ini"ucap sehun.
"Ne oppa."balas laura
"Sebaiknya kau istirahatlah"ucap sehun.
"Kau juga ne.."ucap laura dan tersenyum pada sehun lalu bergegas menuju kamar nya.
"Hatiku sudah melekat pada mu seutuh nya. Dan sepertinya aku tidak akan melepaskan mu begitu saja. Kau segalanya untuk ku. You're My Everything"batin sehun dan melihat hani yang berjalan menuju kamar nya

Malam berganti dengan pagi. Laura bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya kemudian setelah sudah berpakaian laura turun kebawah.
"Eoh?? Ternyata dia belum bangun"ucap laura.
"Hmm aku akan buatkan dia sarapan pagi setelah itu aku akan pergi bekerja"ucap laura lagi dan segera memasak. Ia memasak omlet untuk sehun kali ini.
Setelah 30menit ia memasak. Laura pun segera bergegas pergi dari apartement sehun menuju cafe tempat ia bekerja saat ini.
"Hufttt semoga kangwoo oppa tidak memakan ku hari ini"ucap laura dan berjalan dengan cepat karna waktu cafe kangwoo dibuka pukul 7.00 dan sekarang ini pukul 6.50 itu artinya 20 menit lagi cafe nya akan di buka.
Sementara itu~~
"Ngh~~ jam berapa sekarang"gumam sehun dan terbangun dari tidur nya dan melihat kearah jam.
"Apa laura sudah bangun?"ucapnya.
Sehun turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya (?).
Setelah 20menit sehun sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap yaitu celana pendek selutut dan baju putih polos. wajahNya terlihat segar dan lebihh tampan!.
"Ahh apa dia belum juga bangun?"ucap sehun dan berjalan keluar dari kamar nya dengan handuk yang masih setai di leher nya
Sehun mulai berjalan keluar kamar nya dan melihat kearah kamar laura yang berada di sebelah kamar nya.
"Laura.."panggil sehun, namun tidak ada jawaban sama sekali. Ceklek sehun membuka kamar laura dan melihat kamar nya sudah rapih dan bersih berbeda dari kamar nya yabg berantakkan.
"Kemana dia?"ucap sehun dan turun ke bawah untuk mencari laura di dapur.
"Laura.."panggil sehun lagi dan menuju arah dapur.
"Tidak ada? Huftt kemana dia. Pagi pagi sudah menghilang"keluh sehun dan berjalan lagi ke meja makan.
"Eoh? Apa ini"ucap sehun saat melihat sebuah piring yang berisi kan pancake dengan 3 lapisan di campur dengan topping madu.
"Apa dia yang membuat kan untuk ku"ucap sehun dan mengambil handphone nya kemudian mencari kontak laura dan menelpon nya.
"Laura.."kata sehun dan sambil mengunyah pancake nya.
"Ne.. oppa,, ahh kau sudah bangun"ucap laura sambil memakai celemek berwarna coklat di cafe kangwoo.
"Kau dimana eoh? Pagi pagi sudah menghilang. Aku mencari mu pabo!."datar sehun seperti biasanya.
"Ngh~~... a..aku s..sedang di ru..mah te.man yahh teman ku oppa"bohong laura.
"Teman? Se ingat ku kau tidak mempunyai teman di korea ini selain aku dan hyung hyung di exo. Ahh kau jangan berbohong padaku chagi"ucap sehun.
"Hmm.. ne ..o..oppa aku tidak berbohong. Aku bertemu dengan nya saat berpapasan di airport 5 bulan yang lalu saat aku pertama kalinya tiba di korea. Dan.. k..kami bertukaran id kakaotalk dan ya.. kami akrab dan dia mengundang ku kerumah nya"ucap laura yang sebenar nya hanya berbohong.
"Uhm... baiklah kalau begitu. Jangan terlalu larut pulang nya. Hari ini aku akan menginap di dorm."ucap sehun.
"Ne oppa.. hati hati ne, jangan terlalu lelah dan.. jika kau kelelahan tidak usah di paksakan beraktifitas ne.. saranghae.."ucap laura.
"Hm.. aku mengerti. Na do Saranghae.."balas sehun dan PIP! Sehun mematikan handphone nya kemudian menghabiskan pancake nya.







TBC~~
Annyeong readers.. setelah baca jangan lupa di vote dan comment yah terimakasih^^

You're My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang