You're My Everything! 26

145 14 0
                                    

Chapter 26

***

Sehun kembali lagi ke apartement nya dengan senyuman manis yang terpasang di wajah tampan nya itu. Dan pada akhir nya namja tampan itu pun sampai juga di depan pintu apartement nya. Sehun menghela nafas berat.
"Hufttt semoga dia suka dengan apa yang ku berikan padanya ini"gumam sehun setelah mengehela nafasnya berat. Sehun mau memberi suprise untuk laura . Sehun menekan tombol password nya dan pintu terbuka.
bibir sehun langsung membentuk sebuah senyuman saat melihat laura sedang duduk di depan tv membelakangi sehun dan sedang memperhatikan handphone nya.
"apa dia sedang berselca?"gumam sehun dan berjalan pelan pelan kearah laura. Laura tidak menyadari bahwa di belakang nya ada sehun yang berjarak 3 meter dari dirinya duduk.
Laura masih video call dengan jeonghoon dan sekarang ia menggunakan bahasa korea lagi.
"Oppa ,, se..se..sebaiknya aku tutup saja ne, aku benar benar tidak enak dengan moa eonnie"ucap laura
"Aiss laura,, kau tidak perlu bersedih gitu ne? Abaikan saja dia "balas jeonghoon. Sehun terkejut saat melihat siapa yang sedang video call dengan yeoja nya itu. Sehun pun membiarkan nya dulu.
"Uhmm i miss you, bogoshippeo"ucap jeonghoon dan sambil berbiisik pelan.
"Na..na..nado bogoshippeo oppa,"balas laura agak ragu
"Aisss anak ini benar benar"gumam sehun dan mengepalkan tangannya
"Ahh kalau begini aku jadi ingat saat kita masih berpacaran dulu hehehe"ucap jeonghoon dan tersenyun kikuk.
"Hmm.. ne oppa,, sudahh jangan bahasa yang lalu ne"ucap laura
"Ahh geureu.. uhm.. please come back to indonesia laura"balas jeonghoon.
"Oppa, a..ku tidak bisa mianhae"kata laura
"Kenapa kau tidak bisa kembali lagi ke indonesia uhm?"tanya jeonghoon. Laura berpikir sejenak, ia tidak mungkin bilang pada jeonghoon semuanya.
"Ngh~~ a...a..aku sudah nyaman di korea oppa.. someday aku akan kembali ke indonesia ne"bohong laura.
"Yakso? (Janji?)"jeonghoon memasang wajah innocent nya dan membuat laura tertawa.
"Ahahahaha yakso oppa ahahaha kau lucu""tawa laura.
"Saranghae.."ucap jeonghoon. Laura berhenti tertawa. Sehun yang mendengar nya pun ikut kesal lada namja itu.
"Uhm.. ba..baiklah a..aku tutup dulu oppa bye.. nanti aku kabari kau lagi oppa annyeong"ucap laura. Tanpa laura sadari sehun pun masuk kedalam kamarnya dengan amarah yang bergebu. Rencananya untuk membuat suprise sederhana untuk laura gagal semua.
"Ne annyeong "balas jeonghoon dengan senyuman manis dan wajah idiot yang di tampakkan oleh jeonghoon tadi.
"Ahahaha kau benar benar tidak berubah"ucap laura.
"Arghhhhh!!!!!"teriak sehun dari kamarnya. Laura tertegun sebentar.
"Apa dia sudah pulang?"gumam laura dan langsung berlari kecil kearah kamar sehun.
Tok.. tok.. tok.. laura mengetuk pintu kamar sehun yang di kunci dari dalam.
"Oppa,, apa kau baik baik saja?"tanya laura untuk memastikan. Ceklek sehun membuka pintunya dan menatap tajam laura.
"Ya, aku baik baik saja .. wae?"ucap sehun dengan datar nya dan tanpa ekspresi (?).
"Apa kau lelah? Mianhae aku tadi lupa masak untuk makan malam. Dan mianhae juga karna a..aku tadi video call dengan jeonghoon oppa tanpa memberitahu mu dulu"ucap laura dengan polosnya dan menunduk tidak berani menatap sehun.
"Aissss yeoja ini.. dia membuatku gemas. Geureu, berarti dia tidak berbohong padaku"batin sehun
"Uhm.. tidak apa, kau sudah berkata jujur padaku karna saat kau video call dengan mantan kekasihmu itu , aku sudah berada di belakang mu sedari tadi pabo!"ucap sehun dan menoyor pelan dan lembut kepala laura.
"Eoh? Jinja? Kenapa oppa tidak memberitahuku eoh?"polos laura lagi.
"Karna aku ingin mendengar apa saja yang kau bicarakan dengan jeonghoon itu"ucap sehun dan mengusap pucuk kepala laura.
"Uhm.. begitu.."kata laura seraya mengangguk angguk.
"Dan kulihat,, aku jauh lebih tampan di bandingkan dengan jeonghoon itu"jelas sehun dengan sangatt percaya dirinya.
"Ahahaha Kau terlalu percaya diri sekali oppa. Ya----"ucapan laura terpotong oleh sehun.
"Mwo? Jadi menurut mu aku tidak tampan eoh?"kesal sehun dan melipat kedua tangan nya dan berjalan masuk kedalam kamar nya diikuti laura.
"Berarti yang ada di----"ucapan sehun terpotong oleh laura. GREPP!! laura memeluk sehun dari belakang.
"Yang ada di hatiku itu hanya kau oppa, OH SEHUN."lembut laura dan masih memeluk sehun dari belekang.
"Uhm.. dan aku juga ingin tau.. bagimu siapa yang paling tampan? Aku atau jeonghoon?"tanya sehun.
"Tentu saja yang pertama itu adalah appa ku. Dan yang kedua itu----"kata laura dan menghentikan ucapan nya.
Laura sedikit berjinjijit ia ingin membisikan sesuatu di telinga sehun.
"Dan yang kedua itu.. Seorang OH SEHUN "bisik laura dan tersenyum jahil menatap sehun. Sehun pun tersenyum senang.
"Eoh.. sekarang kau sudah mulai jahil padaku uhm?"kata sehun dengan evil nya.
"Oh iyahh sekarang kau mau makan dimana eoh?"tanya sehun dan menarik pelan hidung laura.
"Uhmm aku ingin makan masakan nya kyungsoo oppa. Ahh apa kau mau kita ke dorm oppa?"tanya laura untuk memastikan nya.
"Baiklah,, aku mandi dulu ne, dan setelah itu kita akan pergi ke dorm exo"ucap sehun dan mengambil handuk nya lalu beranjak dari tempat ia berdiri dan masuk berjalan menuju kamar mandi.
    Saat laura ingin keluar, tak sengaja matanya menangkap sebuah boneka Teddy Bear besar berwarna coklat dengan memakai baju berwarna biru.
"Apa ini punya sehun oppa? Setauku dia tidak pernah menyimpan boneka seperti ini disini. Ahh ada macaroon dan oreo!."gumam laura dan langsung membuka kotak yang berisikan macaroon dan oreo tadi.
"Uhmm (memakan macaroon) mashita!"ucap laura dan memakan oreo dan macaroon nya secara bergantian. Yahh itulah laura. Jika ada makanan yang ia sukai atau ia gemari ada di depan mata, pasti ia akan langsung memakan nya bukan nya rakus ya.
"Tapi aku masih penasaran untuk siapa boneka itu."ucap laura dan masih memakan macaroon dan oreo nya.
"apa ini untuk ku?, ahhh laura. Kau itu terlalu berharap sekali. Memang kau yeojachingu nya tapi itu pasti bukan untuk mu"ucap laura lagi
Dan tak lama sehun keluar dengan keadaan lebih segar di bandingkan yang tadi.
"Ahh kau menungguku disini?"tanya sehun dan berjalan kearah laura.
"Oh.. kau sudah selesai ternyata"ucap laura agak sedikit murung dan menampakkan fake smile nya.
"Kau kenapa?"tanya sehun dan duduk di sebelah laura.
"Aniyaa oppa,"ucap laura dan matanya tetap terpaku pada boneka itu. Sehun pun mengikuti arah mata laura dan ia tersenyum.
"Ternyata kau sudah melihatnya terlebih dahulu"ucap sehun.
"Memangnya apa yang kulihat"polos laura.
"Boneka itu milikmu"lembut sehun dan mencium pucuk kepala laura.
"Eoh? Benarkah? Ahh kau berbohong"kata laura.
"Ani.. aku tidak berbohong laura. Ambil lah dia milikmu sekarang"balas sehun dan tersenyum pada laura.
"Jinja?"ucap laura tidak percaya dan masih diam di tempat.
"Huft..."sehun membuang nafasnya berat dan mengambil boneka itu.
"Nah. Boneka ini untuk permohonan maaf ku tadi padamu"ucap sehun dan memberikan laura boneka itu.
"Gomawoo.."ucap laura dan mengambil boneka itu yang lebih besar dari tubuhnya sendiri.
"Kuharap kau tidak pernah merubah sifat mu yang ini"batin laura dan memeluk boneka itu.
"Apa kau sudah siap? Kajja, kita pergi"ucap sehun.
"Tunggu, aku ganti baju dulu ne"kata laura dan berlari kecil pergi ke kamar nya.

You're My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang