You're My Everything! 9

173 12 0
                                    

Chapter 9

***

   Pagi hari pun tiba , laura bangun dari tidur nya dan ia pun bangun dan duduk di atas kasur nya.

"Hoam... ngh~~ sudah pagi.."kata laura dan mengucek matanya.
"Jam berapa sekarang.."katanya lagi dan melirik arloji silvernya yang masih waktu indonesia.
"Hah!! Pukul 7? Aiss.. aku lupa sholat subuh.. ahh~ menyebalkan"kesal laura dan meletakkan arloji nya di meja dekat tempat tidur nya. Dan berjalan menuju kamar mandi.

Hanya 20 menit untuk laura mandi dan ia pun sudah siap dengan baju sweeter lengan panjang nya dan celana selututnya. Ia pun keluar untuk membuat sarapan. Laura melewati kamar sehun yang terbuka sedikit dan berhenti.

"Huftt dia pasti lelah sekali sehingga jam segini belum juga bangun ckck"gumam laura dan berjalan lagi menuju dapur.

Laura menyiap kan roti paanggang dan di tambah selai coklat untuk sehun dan strawberry untuknya . Tak lupa laura juga menyiapkan 2 gelas susu vanilla.

"Hmm selesai.. ahh~ kenapa dia juga belum bangun.."ucap laura dan berjalan menuju kamar sehun untuk membangunkan namja itu.
"Hah.. apa dia selelah itu sehingga sudah jam 8 belum juga bangun"kata laura dan berjalan pelan menuju tangga karna memang kakinya masih sedikit sakit. Ceklek laura membuka pintu itu.
"Opp...."ucapan laura terhenti saat melihat kamar sehun benar benar rapih dan bersih.
"Kamar nya tumben bersih dan rapih sekali.."gumam laura dan berjalan masuk kedalam kamar sehun dan melihat sehun yang sedang tertidur pulas dan tenang.
"Hmm"laura berdehem dan duduk di pinggir tempat tidur sehun.
"Oppa.. irreona"ucap laura dan mengguncangkan sedikit tubuh sehun. Namun sehun masih tidak bergerak.
"Oppa.. aiss jeball irreona"kesal laura dan masih mengguncangkan tubuh sehun.
"Opp.."ucapan laura berhenti karna sehun menarik tangan laura dan laura jatuh di dada bidang sehun , sehun memeluk laura dengan erat, jantung laura berdetak sangatt kencang.
"Hmm.."gumam sehun dan masih memeluk laura , laura berusaha melepaskan pelukkan nya namun tidak bisa.
"Oppa.. lep..."ucapan laura terpotong lagi karna sehun mengangkat tubuh mungil laura dan memindah kan nya ke sebelah tubuhnya kemudian memeluk nya lagi.
"Hmm.. 5 menit lagi.."gumam sehun yang masih memejamkan matanya dan memeluk laura , mata laura benar benar membulat.
"Ck hei.. oppa ngh~ bangun lah..."kesal laura dan memukul dada bidang sehun.
"ssstt jangan berisik"gumam sehun dan makin memeluk laura erat.
"Ck oppa , ngh~ kau ini apa apaan eoh ?"kesal laura dan menarik kuat hidung sehun. Dan sehun pun membuka matanya.
"Aww.. sshh... Appo"rintih sehun dan melepaskan pelukan nya. Laura pun langsung duduk dan menatap sehun kesal.
"Kau ini.. seenak nya saja memelukku.."kesal laura dan melipat kedua tangan nya di dadanya.
"Kenapa? Seharus nya kau senang bisa ku peluk tadi"goda sehun dan menyender kan punggung nya dengan bantal .
"Ya. Ya.. umm.. yah... Karna kita tidak memiliki hubungan khusus dan bila mempunyai hubungan khusus juga itu tidak boleh karna umm belum muhrim.."polos laura dan menatap sehun.
"Mu..ngh~ muhrim?"ulang sehun dan menyeritkan dahinya.
"Ck.. kalau ku jelaskan juga itu tidak akan selesai 2 jam , hmm sekarang cepat oppa mandi..., aku sudah membuatkan sarapan untukmu"ucap laura dan menarik bad cover sehun.
"Ahh kau ini.. baiklah aku akan mandi"pasrah sehun dan berjalan ke kamar mandi. Laura hanya tertawa pelan melihat sehun dan merapikan bad cover sehun .
"Aku tunggu di bawah ne ?"kata laura dan menutup pintu kamar nya.
"Ne.."teriak sehun dari dalam kamar mandi
Laura pun turun dan berjalan menuju meja makan . Ia menopang dagunya dan menatap lurus kedepan.
"Sampai sekarang , aku masih tidak menyangka berada di apartement seorang OH SEHUN."ucap laura dan tersenyum simpul.
"Ahh~ tapi sepertinya tidak lama lagi aku akan angkat kaki dari tempat ini"ucap nya lagi dan melihat ke setiap sudut ruangan apartement sehun. Dan laura mengingat saat pertama kali ia berjumpa dengan sehun dan saat sehun tersenyum manis padanya dan masih banyak lagi.
"Laura..?"panggil seseorang,orang itu meletakkan handuk kecil nya di leher nya sendiri. laura hafal sekali wangi parfum orang yang memanggil nya tadi , dan ia pun melihat kearah sumber suara.
"Sehun oppa ?"ucap laura dan tersenyum
"Mianhae membuat mu menunggu lama"ucap sehun yang sudah selesai mandi dan sudah rapih dengan t-shirt merah dan celana selutut nya dan rambut blonde nya yang masih sedikit basah.
"Ahh tidak , kajja kita makan . Umm mianhae.. aku hanya membuat ini karna persedian bahan bahan yang ada di kulkas sudah hampir habis dan hanya bisa di masak 1 kali saja"ucap laura dan memberikan roti panggang yang berselai coklat kepada sehun.
"Bagaimana bila besok kita membeli nya di mall?"kata sehun dan melahap roti panggang nya.
"Apa kau gila eoh? Bila fans mu melihat ku dengan mu bisa bisa aku di tindas habis habisan pabo"polos laura dan membulat kan matanya yang sayu dan sedikit sipit.
"Sudahlah, mereka tidak menindas mu , bila mereka menindas mu aku akan melindungimu , kau tenang saja"santai sehun dan memakan lagi roti panggang nya.
"Hufttt terserah mu saja .."pasrah laura dan meminum susunya.
"Cappuchino ku mana ?"tanya sehun yang masih mengunyah.
"Tidak ku buat, aihh oppa kau pikir meminum cappuchino di pagi hari itu baik hmm? Sudahlah minum saja susu itu"polos laura dan meminum susunya.
"Ck.. kau ini"kesal sehun dan meminum susu itu . Laura pun tersenyum senang.
"Oh iya apa kau ingin kembali ke dorm ?"tanya laura yang sudah selesai makan .
"Hmm ne , aku kan janji padamu hanya menginap beberapa hari saja kan dan sekarang aku akan kembali ke dorm"jawab sehun .
"Mianhae.. karna ku kau jadi sibuk sibuk pindah ke dorm exo . Umm tapi kau tenang saja , secepat nya aku akan pindah dari apartement mu"jelas laura dan meletakkan gelas susunya ke atas meja. Mata sehun membulat mendengar penjelasan laura.
"Heh.. apa apaan kau ingin pindah dari sini eoh ? Kau tidak boleh pindah dari sini"kesal sehun dan menatap laura dengan sedikit tajam
"Tapi aku tidak sepantas nya berada di apartement seorang namja yang baru ku kenal disini oppa.."kata laura dan menatap sendu sehun .
Sehun paling tidak suka bila laura pindah dari apartement nya ke tempat lain.
"Kau tidak boleh pindah dari apartement ku , apa pun alasan mu"kata sehun menatap laura.
"Ta..tapi.. ak.."ucapan laura terpotong oleh sehun .
"tidak ada penolakan! Bila kau tidak menuruti apa kata ku tadi Akan ku cium kau dan akan ku publikasikan pada media dan exo-l terutama fans ku kalau kau pernah tinggal di sini."ancam sehun dan tersenyum menang. Mata laura yang sayu pun akhirnya membulat sempurna.
"Ta.."ucapan laura terpotong lagi.
"Dan.. bila kau berbicara lagi aku tidak segan segan mempublikasikan pada media dan fans ku bila kau tinggal di sini .. ahh~~ dan bila kau melakukan penolakkan lagi..."ucapan sehun terhenti. Sehun mendekatkan wajah nya ke wajah laura yang masih berada di meja makan dan tepat di depan nya. Laura pun gugup , ia memandangi wajah sehun yang perlahan mendekat ke wajah nya . wajah mereka hanya 1 jengkal saja
"Dan bila kau melakukan penolakkan lagi , akan ku cium kau "kata sehun dan menunjukkan evil smirk nya ke laura . Laura menunduk dan mengangguk cepat.
"Bagus.. "ucap sehun dan mengelus rambut hitam laura. Dan menjauh kan wajah nya dari wajah laura
"Hmm.. kapan kau akan pergi ke dorm ? Kalian tidak ada jadwal hari ini kan "ucap laura yang masih menormal kan persaan nya yang campur aduk.
"Aku akan kembali ke dorm sebentar lagi dan kami tidak memiliki jadwal apapun hari ini hingga lusa.. kenapa?"tanya sehun dan mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil nya tadi.
"umm a..apa a..aku boleh ikut?"tanya laura pelan dan menatap sehun
"Kau ingin ikut dengan ku ?"kata sehun dan menatap laura . Laura hanya mengangguk saja
"Baiklah, tapi kau jangan bosan setelah disana ne ?"ucap sehun. Laura mengangakat wajah nya dan menatap sehun dan mengangguk girang seraya tersenyum.
"Gomawoo"ucap laura dan menatap sehun.
"Ne cheonman.."ucap sehun dan tersenyum

You're My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang