Part III

180 15 0
                                    

Enjoy the story~♥️

"Lo jadi pake Mark sama Jaemin ya buat MC?" - Jeno.

"Iya, eyang juga yang minta."

"Iya udah, kita tunggu di bawah ya. Bentar lagi acaranya dimulai," - Chenle.

"Oke," gue ngangguk sambil senyum.

Setelah mereka turun, gue juga ikut keluar. Gue ngintip dari balkon yang langsung mengarah ke ruang tamu. Acaranya diadain di situ dan udah banyak tamu yang kumpul, termasuk keluarganya Johnny.

"Dimulai aja, Mark. Yang ditunggu sudah ada di luar," - Eyang Uti.

"Iya, eyang. Jaem," - Mark.

"Selamat pagi dan selamat datang kepada hadirin sekalian di acara Lamaran Dewi dan Johnny. Acara hari ini akan dimulai dengan penyambutan keluarga calon mempelai pria, sepatah dua patah kata untuk mengutarakan maksud kedatangan calon mempelai pria beserta keluarga datang ke sini, penyampaian jawaban dari keluarga calon mempelai wanita, penyerahan seserahan, tukar cincin, perkenalan antar anggota keluarga dari kedua mempelai, dan diakhiri dengan doa bersama" - Jaemin.

"Kami mengucapkan selamat datang juga untuk keluarga besar dari calon mempelai pria. Untuk mempersingkat waktu, mari kita persilakan kepada keluarga besar calon mempelai pria untuk masuk dan bergabung bersama kami di sini," - Mark.

"Monggo, monggo. Silakan duduk," - Eyang Uti.

"Sekarang kita panggilkan calon mempelai wanita kita, Asmarani Dewi Estiningtyas untuk bergabung bersama kita di sini" - Jaemin.

Gue turun pelan-pelan supaya gak jatuh di tangga. Kan gak lucu, udah cantik begini eh malah jatuh dari tangga.

 Kan gak lucu, udah cantik begini eh malah jatuh dari tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ealah ayu tenan," - Eyang Sri.

"Duduk di tengah, Dew" - Jaemin.

"Acara kita lanjutkan. Dimohon bagi perwakilan dari keluarga calon mempelai pria untuk berdiri bersama kami di sini, untuk menyampaikan maksud dari kedatangannya ke sini" - Mark.

"Silakan, om" Jaemin ngasih mic-nya ke Om Tio.

"Terima kasih. Pertama-tama, kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di rumah ini dalam suasana yang berbahagia untuk kita semua. Terutama untuk anak-anak kita, Johnny dan Dewi. Eyang Uti, Tiwi, Tedi, saya ayah dari Johnny ingin menyampaikan maksud dari kedatangan kami ke sini. Saya ingin melamar Asmarani Dewi Estiningtyas untuk anak saya, Johnny. Bagaimana, eyang, Tiwi, Tedi? Semoga saya dan keluarga mendapatkan jawaban baik dan segera melangkah ke tahap berikutnya," - Om Tio.

"Om Tedi, silakan untuk langsung memberikan jawaban" Mark ngasih mic-nya ke papa.

"Selamat pagi dan terima kasih atas kesediaan Tio dan keluarga besar untuk datang ke sini sebagai salah satu proses dari rangkaian acara pernikahan anak-anak kita, Dewi dan Johnny. Saya senang sekali karena akhirnya saya dan istri, serta ibu mertua saya bisa melihat Dewi dilamar dan akan menikah dengan laki-laki yang mudah-mudahan bisa menjaga dan membimbing Dewi ke arah yang lebih baik. Saya akan menyerahkan semua jawabannya kepada Dewi. Apapun jawabannya nanti, tentunya sebagai ayah, saya harus tetap menghargai dan mendukung keputusan yang dibuat oleh anak saya. Bagaimana, Dewi? Kamu menerima lamaran dari Johnny?" Papa Tedi liatin gue.

My Husband - NCT JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang