Part VIII

181 11 6
                                    

Enjoy the story~♥️

"Mas, hp kamu bunyi itu. Angkat dulu ih, berisik!"

"Hp kamu itu, angkat dulu gih" - Johnny.

"Ih iya, siapa sih pagi-pagi nelpon?? Halo?"

"Heh! Lo dimana?? Jam berapa ini?? Lo gak mau presentasi?!" - Haechan.

"Ih! Pelan-pelan dong ngomongnya! Emang jam berapa sih sekarang??"

"Jam 9, lo dimana?? Wait, dari suaranya kayaknya masih rebahan di kasur nih anak."

"Jam 9?! Serius lo?? Wait, 20 menit lagi gue sampe kantor!"

Gue langsung matiin telponnya. Gue mandi sambil teriak bangunin Johnny. Selesai mandi, sambil pake baju, gue tarik kakinya supaya dia bangun.

Akhirnya gue baru selesai 30 menit kemudan dan dianter sama Johnny yang belom mandi. Gak sempet, woy! Gue aja gak sempet sarapan.

Dosennya juga udah di kelas dan untungnya gue masih boleh masuk. Gue langsung disuruh presentasi. Apes banget. Ini semua gara-gara baju yang dikasih anak-anak!

Selesai kelas, gue langsung ke parkiran. Gue pamit sama anak-anak dan minta maaf gak bisa ikut kumpul karena Johnny udah nunggu dari tadi di parkiran.

"Ih sebel!"

"Minum dulu. Kenapa? Presentasinya gak lancar ya?" - Johnny.

"Lancar. Eh gak jadi marah deh. Kalo bukan karena anak-anak," gue liatin dia.

"Iya, nanti pake lagi ya bajunya" Johnny senyum.

"Gak! Cukup semalem aja aku pake baju itu, mas."

"Cantik loh. Beneran gak mau pake lagi?" - Johnny.

"Oh, jadi aku cantiknya cuma pas pake baju itu aja ya??"

"Gak, bukan itu maksudnya" - Johnny.

"Oke! Berarti ke kampus, pas belanja, ke rumah mama sama mertua, nongkrong sama anak-anak sama di rumah aku pake baju itu aja ya biar keliatan cantik."

"Gak! Apa-apaan kamu? Masa mau keluar pake baju itu?" - Johnny.

"Ya kan tadi mas yang bilang, aku cantik kalo pake baju itu."

"Gak begitu. Maksudnya, kamu juga cantik kok pake baju apapun" - Johnny.

"Berarti kalo aku cuma pake karung goni cantik juga? Oke, besok aku pake karung goni aja."

"Gak, ah. Ya udah lupain, sekarang kamu mau makan apa?" - Johnny.

"Makan baju cantik."

"Dek," - Johnny.

"Ya lagian kamu nyebelin!"

"Iya-iya, mas minta maaf. Kamu mau makan apa?" - Johnny.

"Terserah."

"Ya usah, kita makan ayam aja ya?" - Johnny.

"Gak mau, kemaren udah makan ayam seharian."

"Gudeg mau?" - Johnny.

"Gak mau."

"Terus kamu mau makan apa?" - Johnny.

"Terserah, mas."

Johnny berhentiin mobilnya di tepi jalan.

"Kok berhenti? Katanya mau makan?"

"Ya habis jawaban kamu terserah terus, mas bingung jadinya" - Johnny.

"Ya udah makan di rumah aja, aku mau masak kwetiau goreng."

"Akhirnya. Iya udah kita pulang," Johnny jalanin mobilnya lagi.

My Husband - NCT JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang