Enjoy the story~♥️
"Siapa, mas?"
"Gak tau, dek. Coba mas liat," - Johnny.
"Selamat pagi."
"Eh, Jaehyun to?" - Papa Tedi.
"Om, apa kabar? Lama gak ketemu. Masih suka mancing, om?" - Jaehyun.
"Masih, tapi sekarang gak sendirian" Papa Tedi ketawa.
"Duduk, Jae. Maaf ya berantakan, tante lagi bungkusin pesenan" - Mama Tuti.
"Oh iya. Ma, kenalin ini Jaehyun. Temen SMA aku dulu, temennya mas juga. Ini mama mertuaku, yang disana papa mertuaku."
"Jaehyun. Oh, ini ada hadiah buat Kay. Ada buat om sama tante juga," Jaehyun naroh paper bag di depan gue.
"Makasih loh, jadi ngerepotin" - Mama Tiwi.
"Gak papa, tante. Kemarin Johnny cerita kalo keluarganya mau kumpul, jadi saya mampir" - Jaehyun.
"Bi, bibi."
"Nggih, mbak?" - Bibi.
"Tolong bikinin minum buat Jaehyun ya, bi. Makasih," gue senyum.
"Mamama," - Kay.
"Ya, sayang? Kenapa? Ngantuk?" Gue gendong Kay.
"Wis usek-usek mata, ngantuk itu" - Mama Tuti.
"Nanti dulu bobonya, dd kan habis makan" gue pangku dia.
"Papapap," - Kay.
"Yowis sama papa, mau kemana to?"
"PERMISI SEPEDA!! KAYSHILA! OM TAMPAN DATENG NIH!! Eh, ada om sama tante" Haechan nyengir.
"Eh, Echan. Sendirian?" - Papa Tio.
"Gak, om. Sama pengawal, mereka masih di belakang" Haechan salim sama mama papa.
"Sembarangan! Masa ganteng-ganteng gini dipanggil pengawal," - Renjun.
"Duduk sini loh, banyak cemilan nih. Jae, ayo dimakan juga" - Mama Tiwi.
"Iya, tante" - Dreamies + Jaehyun.
"Kalian dari rumah atau dari kampus?" - Mama Tuti.
"Dari cafè, tante. Yang dari kampus si Echan nih, tan. Habis ngurus wisuda," - Mark.
"Kowe ki piye to? Sing lain wis wisuda, koe kok baru mau wisuda?" Papa Tedi ketawa.
"Biasa, om. Jiwa magernya suka keluar kalo lagi ngerjain skripsi," Haechan ketawa.
"Kay, anteng banget. Digendong siapa to itu?" - Papa Tio.
"Sama om ganteng ya," - Jeno.
"Dia kalo sama Jeno begitu, pa. Baru liat dari jauh aja, senengnya minta ampun."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband - NCT Johnny
FanfictionSekelumit cerita Dewi, mahasiswi yang selalu jadi pusat perhatian orang banyak. Bukan karena dia nakal dan selalu bikin ulah, tetapi karena kecantikan dia yang katanya melebihi bidadari. Dia terpaksa menjalani hidupnya dengan laki-laki yang dijodohk...