Baa~~
Ketemu lagii nii sama author kalian yang paling kece abiezzz
HAPPY READING GUYS <3
------------
"ooo..kurang sakit yaa??mau yang lebih sakit?!" ucap Clara.
"wuishh...stop stop stop ini udah sakit bangett dudul" ucap Donny sembari menahan kepala Clara agar tetap berada pada dada bidang miliknya.
DEG...
'ASTAGAA DONNY APA-APAAN SIH!!' batin Clara, akhirnya Clara memilih melepaskan diri nya dari pelukan Donny secara paksa.
"ENGHH..LEPASINN DONN,LU MAU BUNUH GUE?!NAFAS GUE ABIS TAUKK!!" ucap Clara lalu mendorong tubuh Donny dan menjauh.
akhirnya hujan yang turun membasahi bumi pun hampir berhenti, Donny yang merasa Clara sudah mulai tenang akhirnya berpamitan pulang,karena hari sudah hampir tengah malam,gadis yang adalah Clara tersebut duduk di balkon rumah nya merindukan sosok pria yang dahulu pernah menyakiti nya..
ntah salah atau tidak,tetap mencintai pria yang pernah menyakiti ku..
"pengen deh dapet cowo spek au" ucap Clara pada hujan.
"kenapa dulu dia ga gitu ke aku?apa mungkin karena dia tidak menganggap ku sebagai seseorang yang dia sayangi" ucapnya lagi sambil tersenyum miris.
"ahh ternyata ucap mu yang dulu hanyalah bualan semata yah.." ucap Clara kecewa.
"jika kau datang kembali jawaban yang akan ku beri adalah tidak,karena sudah cukup kau dahulu datang ke hidup ku dan berakhir menyakiti ku" ucap nya dengan nada yg parau, seperti ingin menangis.
tiba-tiba saja suara dering dari ponsel pun mendesak nya untuk segera mengangkat telepon tersebut,mau tidak mau Clara pun mengambil ponsel yg berada di atas meja yg berada pada balkon rumah nya itu dan menjawab telepon tersebut.
'Hallo?'
"Clara..."
Clara pun langsung mengenali pemilik suara yg adalah pria yang dahulu pernah menyakiti hati nya itu.
sontak Clara langsung mematikan panggilan secara sepihak tanpa memikirkan pria yg di sebrang sana.
***
"ajg, berani-beraninya Lo matiin telepon dari gue Clar?ok fine!tunggu aja akibat,gue bakal bikin lo ngemis-ngemis ke gue!" ucap pria tersebut tdk terima telepon nya di matikan secara sepihak.
tak lama kemudian dia mengetik nomor seseorang dan memencet tombol telepon.
ringing..
tak lama kemudian telepon pun di angkat oleh seseorang di seberang sana.
"Halloo bby,gimana keadaan km di sana bby?r u fine bby?"
"I'm fine,how about u bby?"
"I'm fine too,how about Clara?"
"Huh? Jadi kamu cuma peduli sama Clara ya?"
"Engga gituu bby.."
"Then?what?"
"Aku cuma pengen tau keadaan dia setelah di tinggal kamu aja.."
"Ohh..it seems that Clara is not okay, but she covers it"
"Oh ya?What expression did he show when she saw you for the first time?"
"she was shocked..HAHAHA"
"bby,may I turn off this call first? there is something I have to do now"
"uhmm..ok"
"ok..byee bby love u"
TUT...TUT...TUT...call ended
Akhirnya sambungan telepon tersebut pun berakhir..
***
"Whooaaa...tempat apaa iniii..." kata-kata tersebut keluar secara spontan dari bibir gadis cantik itu.
"pasti Lo belum pernah ke tempat semewah ini kan Clar?" ejek teman nya.
"hehe" jawab Clara dgn senyum manis nya.
'matamu blm pernah,gw lebih sering ke tempat kek gini daripada Lo ya sorry' batin Clara
"Welcome Clar, akhirnya Lo Dateng juga" ucap pria tersebut.
DEG!
BERSAMBUNG!!
THANKS BUAT KALIAN YG UDAH BACA!!
JANGAN LUPAA VOTE NYAA,1 BINTANG TU GA AKAN BIKIN KALIAN RUGI KOK...MWAHH <3
SEE U IN THE NEXT PART BESTIEE~~
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang aku dan dia
Teen Fictionjika mencintai itu sakit mengapa engkau tetap mencintai..? bukankah lebih baik berhenti..? berawal dari ketidaksengajaan yang berujung cinta mengenaskan yang bertepuk sebelah tangan... namun setelah itu.. "WOII LO GABOLEH PERGI DARI GUE,NEMUIN LO TU...
