08

1.1K 84 1
                                    


"Jangan kaya gitu nanti sakit kepalanya" Ucap Fiony sambil menghentikan tangan zee yang memukul kepalanya

Zee segera menghempaskan tangan Fiony dengan kasar dan menatap mata sendu Fiony dengan tatapan tajamnya

"Saya udah pernah bilang sama kamu buat jangan pernah sentuh saya!!" Bentak Zee

"M-maaf zee" Ucap Fiony

"Cih saya sangat membenci orang orang seperti kamu" Ucap zee dan pergi dari hadapan Fiony

Bel masuk sudah berdering pertanda jam pelajaran selanjutnya akan segera di mulai dan siswa siswi harus kembali ke dalam kelasnya masing masing, namun saat di perjalanan

Srett

"Hai Fio" Ucap seseorang itu dengan menarik Fiony secara paksa ke salah satu tempat yang sepi karena bel sudah berbunyi

"M-mau apa lo" Ucap Fiony

"Haii jangan takut sayang" Ucap orang itu dengan menarik dagu Fiony

"L-lepas, mau kamu apasih" Ucap Fiony

"So simple sayang, aku cuman mau kamu, sama... " Ucapannya tergantung dengan matanya yang meneliti tubuh Fiony dari bawah sampai atas

"Sama tubuh kamu" Ucap orang itu dengan smirk di wajahnya

Sontak Fiony langsung memberontak ingin melarikan diri dan berteriak

Plakk

Bugh

Tubuh Fiony di benturkan ketembok belakang nya dengan keras menyebabkan dia meringis

"Kamu berisik banget sayang" Ucap orang itu

"Nikmatin aja biar aku yang kerja" Ucap orang itu sudah mencengkram erat dagu Fiony dan mencengkram tangannya dengan kencang

"Shh sa-sakitt" Rintih Fiony karena tangannya di cengkram dengan kencang

"Ini belum seberapa, kamu milik aku hari ini" Ucap orang itu, Fiony menjadi dejavu dengan kalimat terakhir nya

"Lo milik gue to night"

"Nikmatin aja Fio gue yakin lu ketagihan"

"DIAMM!! "

"Lo itu sampah Fio gada yang mau sama cewe cupu dan ga di anggap anak sama keluarga nya sendiri"

"Tubuh lo enak Fio hahaha walaupun gue cuman nyicip sedikit"

"Arghhhh" Teriak Fiony kala ingatannya mengarah ke masa lalu

"Do you get dejavu?" Ucap orang itu

"De-devan" Lirih Fiony

"Yeah it's me sayang" Ucap devan

"Le-lepas arghh" Ucap Fiony

Karena sudah kepalang kesal devan segera mencium bibir ranum Fiony sedangkan Fiony sudah menangis dan memberontak tapi tenaga nya kalah jauh oleh devan
























Bugh

Bugh

Bugh























Ciuman itu terlepas ketika seseorang menghajar devan memberikan gumpalan tangannya ke arah wajah dan menendang tepat di perutnya

Bugh

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang