21

1.1K 80 14
                                    




(Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan!! Selamat berburu takjil, jangan nyolong sendal di masjid dan perang sarung ya waktu tarawih)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan!! Selamat berburu takjil, jangan nyolong sendal di masjid dan perang sarung ya waktu tarawih)










"Ekhem" Dehem seseorang

"Ehh??" Ucap Seseorang kaget mendengar deheman itu

"Haiii Marsha" Ucap Seseorang itu

"Eh Adel, Hai juga" Ucap Marsha tersenyum

"Sha, aku mau minta maaf. Aku sadar tindakan aku yang mutusin kamu sepihak waktu itu salah" Ucap Adel

"Iya gapapa del, terus gimana?" Ucap Marsha penasaran sebenarnya dia masih mengharapkan Adel

"Sha, lepaskan aku sepenuhnya. Disana ada Oniel yang menunggu kamu membukakan hati kamu buat dia. Aku sedang memperjuangkan cinta aku untuk Muthe. Tolong buka hati kamu untuk Oniel, dia tulus, dan dia sebegitu besarnya mencintai kamu. Dia adalah orang yang pantas mendapatkan cinta kamu bukan aku"

"Aku cuman pengecut dan pencundang. Aku mencintai kamu lalu aku tinggalkan begitu saja setelah aku bertemu dengan yang baru. Sha kamu baik, baik banget cinta kamu yang kamu kasih ke aku juga tulus, tulus banget. Tolong untuk kasih cinta dan kebaikan kamu untuk orang yang tepat. Orang itu sedang menunggu kamu untuk membukakan pintu agar dia bisa masuk dan membersihkan kamar itu untuk dia huni dan dia hias"

"Sha. Satu hal yang harus kamu tahu" Ucap Adel sebelum dia mendekatkan wajahnya ke telinga Marsha

"Aku mencintaimu, terimakasih untuk rasa yang kamu kasih ke aku dengan tulus dan besar. Maaf telah menyia nyiakannya. Bahagialah my shunshine" Bisik Adel sebelum pergi meninggalkan Marsha yang mematung di taman itu di temani dengan keramaian orang orang yang berada di taman itu sebelum benar benar meninggalkan nya Adel sempat tersenyum sangat manis itu adalah senyum perpisahan menurut nya.

Melihat Adel yang pergi meninggalkan nya Marsha menangis. Sejujurnya dia belum benar benar move on dari Adel apalagi hubungan nya dengan Adel saat itu berjalan 3 tahun. Banyak kenangan yang di ukir bersama selama 3 tahun, tapi harus kandas karena orang baru.

"Hikss.. Hikss" Isak tangis Marsha

Grep




"Aku tau kamu belum benar benar ikhlas Marsha, aku siap menunggu kamu sampai kapan pun itu. Karena yang aku mau hanya kamu" Ucap Seseorang yang memeluk tubuh Marsha, membawa tubuh itu kedalam dekapan hangatnya.

"Aku disini, kalau kamu butuh bahu untuk bersandar, aku siap menjadi bahunya. Kalau kamu butuh pelukan untuk menghangatkan tubuhmu, aku siap untuk memeluk dan mendekap erat tubuh kamu Marsha" Ucap seseorang itu

"Ka Oniel hiks... Maaf hiks.." Ucap Marsha

"Gapapa, kenapa harus minta maaf hmm?" Ucap Oniel

"Menangislah sepuasnya, aku disini nemenin kamu" Ucap Oniel sembari mengeratkan pelukannya

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang