13

1.2K 97 7
                                    

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan menggema di sebuah gedung kosong dengan keadaan di luar yang sedang hujan lebat

Plak

Bugh

Bugh

Srettt

"Arghhh..."

"Jangan pernah macem macem dengan saya Azizi Fresy Danuarta"

"Saya peringatkan kepada kamu untuk berhenti main main dengan saya"

"Saya pernah bilang bukan untuk suruh ayam mu menyerah dan membiarkan saya membunuhnya"

"S-saya ga akan pernah bilang kepada ayah saya!"

"Lepaskan anjing"

"Owhh anak kecil seperti mu bisa apa hmm?"

Brakk

"LEPASKAN ANAK SAYA BAGAS!!"

"Cih lihat bahkan ayah mu menjemput ajalnya disini"

"Boby Boby kamu bodoh atau gimana hmm?"

"Mendatangi saya tidak menyelesaikan urusan kita, yang ada menjemput ajal mu Boby"

"Lepaskan anak saya dan selesaikan dengan saya brengsek"

"Brengsek?!"

"SIAPA YANG LEBIH BRENGSEK DI ANTARA SAYA DAN KAMU BOBY!!??"

"KAMU MEREBUT SHANJU DARI SAYA! DAN BILANG SAYA BRENGSEK??! CIH"

"Saya tidak pernah merebutnya dari anda, saya serius dengannya sedangkan anda? Hanya bermain main dengan shanju untuk kepuasan anda bukan. Lalu masalahnya dimana?"

"Brengsek"

Dor

Dor

Dor

Brugh

Brugh

Dor

Degg

'Arghhh mimpi itu lagi' batin zee

"Zee? Kamu kenapa kebangun gitu" Tanya Fiony ketika merasakan orang disebelahnya terbangun secara tiba tiba

"Gapapa cefio, bangun yu udah jam 10 siang" Ucap zee dan beranjak dari tidurnya

"Aku mandi duluan yah" Ucap zee yang di angguki oleh Fiony

Setelah selesai dengan kegiatan mandinya dia melihat Fiony yang kembali memejamkan matanya

'Dasar bidadari kebo' batin zee

"Cefio ayo bangun, aku laper dari tadi pagi. Kamu tega?" Ucap zee menggoyang goyangkan badan Fiony

"Ce kamu ga bangun aku bakalan lakuin sesuatu ke kamu" Ancam zee

"Diem zee bentar lagi aku bangun, lagian mau kamu juga ga bakalan berani" Ucap Fiony setengah sadar

"Cih ngeremehin" Ucap zee dan langsung menimpa badan Fiony tapi tangannya masih menyanggah badannya agar tidak benar benar menimpa orang dibawah nya ini

Fiony yang di perlakukan seperti itu terkejut dia tidak menyangka aksi zee sangat di luar batas fikirannya dia fikir zee tidak akan berani melakukan nya

"Z-zee" Lirih fio

"Apa sayang?" Ucap zee dengan menundukkan kepalanya sehingga wajah mereka hanya terpaut satu jengkal

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang