15

1.2K 105 6
                                    



Tak terasa sudah 2 minggu kedekatan antara zee dan Fiony, keduanya sering jalan berdua entah itu sore atau malem. Fiony juga lebih sering bermain ke rumah zee bahkan menginap disana, seperti saat ini.

"Azizi bangun yuk" Ucap Fiony membangunkan zee yang sedang tenggelam di alam mimpinya

"1 jam lagi ce" Gumam zee dan semakin merapatkan dirinya kearah Fiony

"Bangun atau aku guyur kamu pake minyak panas" Ancam Fiony. Cukup, sudah cukup dirinya bersabar selama 10 menit untuk membangunkan bocah tengik yang satu ini yang sialnya sangat dia cintai dan dia sayangi.

"Ce kata ortu aku gaboleh marah marah kalo pagi nanti cepet keriput" Ucap zee masih dengan mata terpejam nya

"KAMU NGATAIN AKU TUA, ATAU DO'AIN AKU CEPET NENEK NENEK HAH??!!" Teriak Fiony. Tuhan tolong kebalkan kesabaran Fio

"Hah?? Ngga mana gitu. Ga gitu maksud aku ce" Panik zee. Lampu alarm di kepalanya menyala gadis chindo di depannya ini sedang dalam mode senggol bacok, jika dia nekat maka hari ini adalah hari terakhirnya.

"Cih, gausah deket deket aku" Ucap Fiony dan berlalu keluar dari kamar

Brakk

"Mampus lo zee, nci nci chindo udah mode singa" Batin zee

🥑🥑🥑

"Kapan kamu pulang?"

"Iya mah nanti aku pulang"

"Tapi kapan? Astaga mama cape banget nyuruh kamu pulang dari 2 bulan lalu"

"Besok aku pulang, udah ya"

"Ck, yaudah. Jangan lupa bawa calon mantu ya hihihi"

"Inget umur kalo kata aku sih"

"Anak kurang ajar"

Tuttt..

"Lohh ko baperan banget udah tua juga"

"Bodo amat lah"

🥑🥑🥑

Azizi dan Fiony tiba di lapangan sekolah yang cukup luas, ada beberapa stand makanan dan aksesoris disini. Karena sekolah sedang mengadakan acara pensi sebagai refresing untuk murid muridnya. Di lapangan ini selain ada stand makanan dan aksesoris juga ada sebuah panggung.

"Ce kamu masih ngambek sama aku?" Ucap Azizi berdiri di sebelah Fiony sambil mencubit ujung baju lengan Fiony

"Ngga" Ucap Fiony

"Ngga tapi irit banget ngomong nya" Gumam Azizi

"Zeee ihh serius kamu ngeselin banget, aku bete" Ucap Fiony sambil menatap Azizi

"Kyaaaa jangan di tatap gitu, ga kuat hati mungil ku kaka" Ucap Azizi dengan sebelah tangannya menutup mata Fiony

Tidak sadarkah Azizi bahwa dia sedang berada di tengah lapangan yang mana disana banyak siswa siswi yg berlalu lalang, belum lagi orang yang ngejaga stand masing masing, serta anggota OSIS yang sudah menatap aneh kepada Azizi dengan tingkah dia yang sangat berbeda.

'Zee gemes banget ya Tuhan gakuat'

"Zee malu ih, liat kamu di liatin banyak orang" Ucap Fiony sambil merangkul Azizi dan berjalan menjauh dari lapangan

"Ya Allah ce kamu lucu banget. Besok ke KUA yu kita nikah aja langsung" Ucap Azizi

Pluk

"Aduhh bibir aku" Ucap Azizi mengusap bibirnya yang kena sentilan oleh tangan Fiony

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang