23

1K 64 15
                                    







Brakkk





Suara yang terdengat keras dan nyaring yang di sebabkan oleh dibuka nya pintu rumah secara kasar yang mengakibatkan pintu terbentur dengan keras dengan benda di belakang nya.

"AYAH APA APAAN SIH! NYURUH ZEE TINGGAL DI BELANDA" Marah Zee

"Ayah ga bisa nentang eyang Zee" Ucap Boby

"Tapi aku ga mau. Dan ga akan pernah mau yah" Ucap Zee

"Aku gak mau kehidupan aku kembali di atur eyang" Lanjut nya

"Mau bagaimana lagi Zee, eyang menyuruh kamu untuk tinggal disana" Ucap Boby

"Suruh tua bangka itu untuk jangan mengganggu hidup aku lagi" Ucap Zee dengan nada yang dingin


Plakk


"Yang kamu sebut tua bangka itu adalah eyang kamu, sadar Zee" Ucap Boby geram

"AYAH MIKIR GA SELAMA INI AKU DISANA AKU NGAPAIN HAH??" Marah Zee

"AZIZI FRESY DANUARTA KAMU BERANI MEMBENTAK SAYA" Ucap Boby

"Berani, dan saya pastikan bahwa tua bangka itu juga harus merasakan apa yang saya rasakan" Ucap Zee dengan nada yang datar

"Kamu harus tetap di Belanda Azizi" Ucap Boby

"TAPI AKU PUNYA FIONY!!" Teriak Zee

"Tinggalkan dia" Ucap Boby lalu berlalu pergi

"SEKALI TIDAK, TETAP TIDAK BOBY DANUARTA!!" Teriak Zee





.....





Drttt  drttt

"Halo Zee kenapa?" Ucap Fiony. Saat ini ia sedang berada di kamar nya sambil mengerjakan tugas yang tertunda.

"Kamu lagi ngapain?"

"Ngerjain tugas nih, gimana sama kamu. Tadi kamu beneran jemput Ara kan"

"Wahh rajinnya pacar aku ini. Iya dong, tapi tadi aku ketemu mantan aku"

"Ihh pasti kamu ketemu mantan ngobrol kan"

"Sedikit doang ko, tapi aku juga ga ngapa ngapain"

"Dasar buaya"

"Aku bukan buaya enak aja"

"Halah ga percaya aku"

"Kamu mah suudzon mulu sama aku. Fio aku kangen"

"Tadi siang kita udah ketemu ya Zee"

"Namanya juga kangen ga bisa di prediksi"

"Iyain deh"

"Fiooo"

"Iya, kenapa Zee?"

"Maafin aku Fio, maaf"

"Kenapa kamu minta maaf? Kamu ngelakuin apa?"

"Ak-aku... Zee minta maaf sama cepio"

"Jelasin sama aku Zee, ada apa?"

"Aku harus pindah ke Belanda Fio, dan menetap disana"

Degg


"Kamu mau ninggalin aku Zee?"

"Maaf Fio... Hikss... Hikss.. Ak-aku gabisa menolak"

"Kamu jahat Zee"


Tutttt...


"Setelah apa yang kita lakuin, setelah semua kenangan yang kita ukir kamu mau ninggalin aku Zee. Kamu jahat" Ucap Fiony air matanya sudah menetes

"Aku ga mau kehilangan kamu Zee, aku cinta sama kamu" Ucap Fiony

Dikamar itu hanya ada suara isak tangis dari pemilik kamar itu. Menangis tersedu sedu, membayangkan nasib nya yang akan di tinggal oleh sang kekasih.

....

"ARGHHHH kenapa gue lagi gue lagi sih" Teriak Zee

Kamar nya yang gelap hanya pencahayaan dari pintu balkon yang tidak di tutup oleh tirai Zee berteriak.

Dia kesal, marah, dan benci menjadi satu. Dia ga mau tinggal di Belanda lagi bersama eyang nya yang sangat menuntut dirinya untuk mengikuti kemauan sangat eyang.

Dia capek di perbudak oleh eyang nya, melakukan hal yang tidak dia sukai. Dan dia membenci itu.

Drtt drtt

"Bilang ke eyang bahwa saya tidak akan pernah kembali dan menetap di Belanda jika dia masih sama"

"Putus semua komunikasi saya kepada dia. Bilang bahwa ini perintah saya, apapun yang terjadi. Besok saya akan membuat surat tertulis asli dari saya"

"PAHAM"

"Paham bos"

"Lakukan perintah saya."

Tutt...

"Hufttt hidup gue gini amat" Gumam Zee

"Ninggalin Fiony? Ga bisa. Gue udah ngambil apa yang seharusnya ga gue ambil di Fiony, masa gue tinggal gitu aja" Gumam Zee




See you 1 part lagi hahaha




Widihhhhh double up nih

Seneng kan sore sore dapet double up

Ngabuburit kemana nih kalian nanti?

Cieee tinggal beberapa jam lagi, sabar

Kalo Zee nya di bikin beneran ke Belanda seru kali ya🤔

Ending nya biar gantung, kaya perasaan kalian yang di gantung sm crush nya kaya jemuran

Fiozee momen nya mahal cuyyyy

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang