11

1.2K 92 3
                                    


Sudah terhitung 3 hari sudah Fiony tidak masuk sekolah tidak ada kabar bahkan tidak ada tanda tanda kemunculan dirinya membuat semua teman temannya khawatir tak terkecuali dengan zee dia masih berfikir keras sampai saat ini

"Kasih saya alamat apartemen Fiony" Ucap zee kepada Chika dan Jesslyn

"Dih kesambet lo" Ucap Chika

"Tau so soan nanyain apart nya Fio, gausah deh berhenti gangguin dia" Ucap Jesslyn

"Saya mohon untuk pertama kalinya kepada kalian kasih saya alamat nya Chika Jesslyn" Ucap zee

"Nih zee alamatnya udah gue kirim ke nomer lu" Ucap Ara

"Ihhhh araaaa ko kamu kasih" Ucap Chika

"Gapapa Chika, biarin zee mempertanggung jawab kan kesalahan nya okay" Ucap Ara lembut kepada Chika

"Makasih ra, izinin gue yah sekalian" Ucap zee dan segera pergi dari kantin

'Fiooo sumpah aku kali ini minta beribu maaf dari kamu' batinnya

'Huftt.. Ka lala maafin zee, jika memang nanti ka lala kembali zee akan menganggap ka lala adalah teman'

'Izinkan zee mencintai dan menyayangi orang lain ka'

^^^^

"Mba permisi, bisa saya minta kartu duplikat dari unit nomor 156" Ucap zee kepada (klo yg di apartemen itu apa guys? Penjaga atau repsesionis?) apartemen tersebut

"Tapi maaf kakanya siapa ya?" Ucap mba itu

"Saya... Saya... Emm sayaa..." Ucap zee berfikir

"Saya pacar nya Fiony Syerita yang tinggal di unit 156" Ucap zee membuat mbanya bingung cewe dengan cewe?

"Saya tau mba nya bingung, tapi saya berbeda ko mba" Ucap zee

"Maksudnya berbeda?" Ucap mbanya bingung

Zee pun membisikan sesuatu kepada mba nya yang membuat mbanya itu malu sekaligus salting parah

"Mba masih ga percaya? Atau mau ngintip sedikit?" Tanya zee dengan muka tengilnya

"Ehhh en-engga u-usah ini kartunya silahkan mas" Ucap mba nya itu

Zee segera mengambilnya dan langsung menuju unit Fiony sampainya di depan pintu dia ragu masuk atau tidak setelah cukup lama berfikir akhirnya dia masuk kedalam unit itu

"Fioo" Panggil zee

"Fio kamu dimana? Ini saya Azizi" Panggil zee

"Fio kam.." Ucapan zee mengambabg di udara setelah membuka kamar mendapati Fiony yang tidak bergerak sama sekali

"FIONY!!" Teriak zee panik

"Dok dok halo bisa ke apartemen di jalan xxx unit 156 sekarang?" Ucap zee dengan sambungan telefonnya

"Bisa kenapa?" Ucap dokter itu

"Tolong dateng jangan sampai telat, jika telat dokter saya pecat dari rumah sakit" Ucap zee dan memutuskan sambungan telfonnya

Fokusnya kembali sepenuhnya kepada Fiony yang saat ini masih belum sadar muka yang pucet demam yang tinggi darah di tangan yang sudah mengering

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang