19

1K 79 4
                                    








Semenjak kejadian waktu itu Zee dan Fiony agak canggung, kadang mereka kepergok sedang senyum senyum sendiri seperti orang sinting. Setiap bertemu pas pasan mereka akan menunduk enggan menatap mata bahkan wajah satu sama lainnya.

Saat ini Zee sedang berjalan ke supermarket dengan ocehan yang tidak pernah berhenti dari mulutnya. Bagaimana tidak? Dia baru saja ingin tidur dengan nyenyak tapi tiba tiba sangat bunda tercinta menyuruhnya berbelanja dan harus kalian ketahui lagi bahwa uang Zee yang menjadi taruhannya untuk membayar semuanya. Dia bukannya tidak ikhlas, hanya sedikit tidak rela.

"Tau gitu gue mending tidur di tempat Ara aja" Dumel Zee

"Arghhh Allahuakbar banget dehh sama bunda, tapi Zoyaa sayang, kalo ngga sayang nanti uang Zoya di potong" Ucap Zee





Dugh






"WOI SIAPA NIH YANG NENDANG KALENG KE KEPALA GUE!!?" Marah seorang laki laki bertubuh tidak terlalu tinggi dan lumayan berisi dengan kepala yang tidak ada pelindungnya sama sekali jika terkena cahaya maka akan sangat terang seperti lampu bohlam.

"Mampus, kenapa kaleng nya harus nyasar ke botcin sih" Batin Zee meneguk ludahnya kasar (bocin= botak licin)

"HEH!! LO YA YANG LEMPAR" Tuduh si botcin ini masih dengan nada marahnya

"Ngga, mana ada saya. Saya baru aja disini" Ucap Zee ngeles

"Terus kalo bukan lo siapa lagi, disini cuman ada lo doang" Ucap si botcin

"Ohh i-itu tadi ada anak anak kecil mereka langsung lari kesana, jadinya saya yang kena deh sama om" Ucap Zee

"Kepala om keren" Lanjut nya

"Jelas lah apalagi orangnya, gausah muji lo" Ucap botcin

"Iya keren banget, sampe sampe kalo sampoan pasti sampo nya langsung meluncur main perosotan" Ucap Zee dan langsung lari

"MAAP YA OMM KEPALANYA KENA KALENG, SAYA GA SENGAJA SUMPAHHH. TAPI MAKIN KINCLONG KOOO" Teriak Zee sambil berlari

"HEH DASAR BOCAH KURANG AJAR!!" Teriak botcin






----








"Hah... Hah... Hah... Gilaa cape banget, serasa di kejar gunduruwo gue" Ucap Zee mengatur pernapasan nya sambil menumpukan kedua tangannya ke kakinya

"Beli minum dulu lah belanjaan bunda nanti aja, semoga ga lupa" Lanjut nya memasuki supermarket

"Ya ampun gue belum bisa lupain malam itu" Ucap Zee sambil senyum senyum

"Lucu banget cepio pas ketahuan kity mana di rekam lagii arghh di ledekin mulu gue ama mereka" Lanjut nya

"Tapi manis. Zoya suka deh aww" Ucap nya sambil memilih milih minuman yang berjejer

"Bibirnya aja manis, apalagi..." Ucap Zee

"Emang ga beres nih otak" Lanjutnya dan memukul kepalanya






Brugh






"Ehh maaf ya ka, saya ga sengaja" Ucap Zee dan membantu membereskan barang barang milik wanita ini

"Eh iya gapapa" Ucap wanita ini

"Ini belanjaan.......nya" Ucap Zee memelankan nada terakhir nya bahkan hampir tidak terdengar

"Zee?" Ucap wanita itu kaget

"Ekhem, sorry ini punya lo" Ucap Zee dan menampilkan senyum nya senyum terpaksa tentunya

FOREVER (FIOZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang