Betrayal?

587 59 4
                                    

Vote n komennya jangan lupa
>.<

•••

Pagi hari telah tiba, bulan yang cantik terlah berganti dengan matahari yang muncul dengan malu-malu dan menyinari bumi. Pagi yang indah setelah kejadian semalam. Namun sayang, Sejak semalam sang Pangeran tidak bisa tertidur bahkan untuk sekedar untuk memejamkan mata.

Pikiran sang Pangeran melayang jauh kemana mana, ditambah lagi dia belum juga melihat keberadaan Jaehyuk yang dia harapkan muncul dari dalam hutan.

Asahi bahkan sampai melewatkan sarapan pagi bersama anggota kerajaan demi menunggu Jaehyuk, namun nyatanya bahkan sampai jam menunjukan pukul sebelas siang, Jaehyuk belum juga muncul.

Asahi tidak bodoh, lelaki itu tau dengan jelas kalau semalam Pangeran Haruto dalam masa Heat dan mencari pasangan untuk melakukan matting. Namun dia tidak menyangka Haruto akan memilih dia sebagai pasangan.

"Ck." Asahi menghela nafasnya lalu beranjak dari tempat tidurnya.

"Apa aku harus mencarinya ke hutan." Batin Asahi.

Sedikit lama Asahi berpikir, lelaki itu lantas mengangguk lalu berjalan keluar dan mencari ibunya. Namun dari luar pintu, Sang Ibu juga sedamg berjalan menuju kamarnya.

"Kenapa baru keluar sayang? Kau melewatkan sarapan pagi tadi, apa kau lapar?" Tanya sang Ratu namun dijawab dengan gelenggan kepala.

"Aku akan menjelajah sebentar di hutan, Ibu jangan cari aku karena aku akan pulang sebelum sore." Jelas Asahi.

Sang Ratu hanya mengangguk. Tangannya terangkat lalu membentuk simbol acak pada dahi Asahi yang kemudian simbol acak itu menyala.

"Pulanglah dengan selamat." Titah sang Ratu.

"Baik, Bu." Asahi membalikkan badan dan melangkah menjauh, lelaki itu melangkah menuju ruang bawah dimana menjadi tempat kuda.

Asahi lalu melepas satu kuda putih miliknya lalu menungganginya menuju hutan tanpa pengawal satupun, hanya dengan bermodalkan penciumannya yang tajam, Asahi semesak masuk semakin dalam mengikuti bau Jaehyuk.

"Semoga aku bisa kembali dengan selamat." Gumam Asahi.

Asahi tidak patah semangat, lelaki itu terus mencari, bahkan dia mencari diluar kawasan hutan namun sampai matahari hampir akan tenggelam, Asahi tidak menemukan keberadaan Jaehyuk.

Sedikit kecewa, memang.

Asahi berjalan kembali menuju kastil, mengikuti tanda yang sebelumnya dia buat pada pohon-pohon yang dia lewati. Sang Pangeran mendesah kecewa. Ia tidak menemukan apa yang dia cari.

Kuda itu kembali masuk ke dalam ruang bawah dan di masukan ke kandang. Lalu Asahi berjalan menaiki tangga dan melewati lorong lalu masuk ke kamarnya.

Asahi langsung masuk ke dalam kamar mandi karena berkeringat membuat tubuhnya lengket. Sedikit mandi dengan air hangat mungkin dapat menjernihkan pikirannya dan Asahi akan memikirkan cara lain agar bisa menemukan Jaehyuk.

•••

Setelah makan malam, Asahi menuju kamarnya tanpa menunggu anggota lain selesai makan. Jujur saja Asahi kehilangan selera makannya karena orang tuanya membahas kembali perihal pernikahannya dengan Putri Karina.

Kiss a Fae || JaeSahi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang