6

839 95 36
                                    

Bunyi mesin monitor di dalam sebuah ruang rawat terdengar nyaring, dua orang terbaring lemah tak berdaya di atas brankar sejak kecelakaan seminggu yang lalu.

Mata itu terbuka secara perlahan lahan mengerjap berkali kali untuk membiasakan dengan cahaya.

"Eonnie, Jisoo eonnie sadar!" pekik Yerim menghampiri eonnie yang meringis saat telinga nya berdengung.

Seulgi segera menekan tombol yang ada di dekat ranjang adik nya, masuk lah dokter Jessica.

"Jisoo? Jisoo? Apa yang kamu rasakan?"

Wanita itu memandang sayu kearah dokter, dia memandang adik dan Eonnie nya yang tampak senang karena dirinya sadar.

"D-dokter... M-mereka... S-siapa?"

Mereka yang disana terkejut dengan menatap Jisoo tak percaya,"Eonnie... ini kami saudara mu" Jisoo menatap mereka dengan bingung

"Dokter, Apa yang terjadi pada Jisoo?" Seulgi menatap Jessica dengan air mata mengalir

Jessica menghela nafas sejenak sudah dia duga sebelum nya bahwa kecelakaan yang dialami oleh Jisoo akan berakibat amnesia.

"Jisoo mengalami amnesia karena benturan keras bagian kepala, sudah saya duga dari awal melihat separah apa luka yang di alami oleh nya" jawab Jessica memandang sendu

Mereka hanya bisa terdiam membisu, mendengarkan, menatap kearah Jisoo yang diam menatap kosong.

"Apa amnesia nya akan sembuh dok? Apa eonnie ku akan mengingat lagi?" lirih Lisa bertanya

"Tenang Lisa, Jisoo masih bisa sembuh dan mengingat kembali tapi secara perlahan lahan" 

Mereka bernafas lega setidaknya Jisoo masih bisa kembali mengingat.

"Dokter, suami ku mana?"

"Apa kamu ingat siapa suami?"

Jisoo mengangguk," Suami ku bernama Kim Sehun" jawabnya." Jadi... Suami ku dimana?"

"Suami mu pergi bekerja" jawab Jessica lembut

Jisoo mengangguk angguk hingga dia terdiam sejenak seperti memikirkan sesuatu.

"Dokter, putri ku mana? Kenapa tidak ada disini? Apa putriku belum pulang sekolah? Jam berapa sekarang dok?" tanya Jisoo panik dan khawatir

Jessica mendekat sambil memegang pundak Jisoo.

"Tenang Jisoo.. tenang dulu"

"Putri mu, berada disamping brankar kamu.. anak mu kritis sejak kecelakaan itu" tunjuk Jessica

Dia melihat kearah yang di tunjuk oleh dokter, seketika dia terdiam melihat putri kecil nya yang di infus terpasang dengan wajah pucat, nafas nya tercekat.

Jisoo turun dari ranjang nya mengabaikan Jessica dan yang lain terkejut melihat tindakan Jisoo. Dia mendekati kasur putri kecil kesayangan nya dengan infus yang di pegang oleh Jessica.

"A-anak ku... Dokter, anak ku kenapa?" tanya Jisoo khawatir dengan air mata mengalir

"Kamu, suami mu dan juga anakmu mengalami kecelakaan seminggu yang lalu saat pulang menjemput anakmu, kamu dan Rose terluka parah sedangkan suami mu hanya luka ringan"

Jisoo terdiam sambil termenung lamun. Memandang lurus kearah putri nya yang masih memejamkan mata. Dia tengah berfikir bagaimana bisa dia kecelakaan dan membuat putri kecil nya ikut terluka.

Dia berfikir mencoba untuk mengingat kejadian namun kepala nya terasa sakit akibat terlalu keras memikirkan membuat dirinya meringis.

"Awwh... Ssh.. s-sakit" ringis nya memegang kepala

My Little Rosie R.J Season 3 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang