18

663 97 19
                                    

Cekleek

Pintu terbuka menampakkan Rose datang untuk membesuk Jennie, mereka menoleh kearah pintu seketika Kai membulatkan mata kaget melihat kehadiran Direktur Lee.

"Direktur Lee" kata Kai kaget

"Maaf tuan Kai, kami datang kesini untuk membesuk istri anda" Lee Si Young mewakili

"Silahkan duduk Direktur Lee," ujar Kai sopan

Rose mengangguk singkat dengan wajah datar dan dingin, mereka pun memberikan tempat duduk untuk Direktur Lee yang berjalan menuju sofa. Bodyguard Si Young memberikan bingkisan buah kepada Jennie dengan senyuman.

"Ini nyonya bingkisan untuk anda" Jennie memperhatikan wajah Si Young

"T-terimakasih" ucap Jennie gugup

"Bagaimana keadaan anda nyonya Kim?" tanya Rose dengan nada dingin

Jennie sontak menoleh kearah suara, mata mereka bertemu bahkan jantung Jennie berdetak kencang, hati nya menghangat saat melihat wajah Rose, hati kecil nya berkata bahwa itu adalah putri nya.

"Baik Di       "

"Runji, panggil Runji" potong Rose dingin

"Y-ya Runji" gugup Jennie tercekat

Kenapa hati kecil ku berkata bahwa kamu adalah Rosie, putri kesayangan ku, batin Jennie tersenyum

Suasana mendadak hening dan tenang seketika, tak ada yang membuka suara setelah suara dingin Rose.

Benar benar dingin dan datar, batin mereka

"Nona muda, saya izin keluar sebentar ya" kata Si Young ingin menghubungi Min Young setelah mendapatkan chat

"Ya.."

"Tuan, nyonya saya permisi keluar" pamit Si Young berjalan menuju pintu lalu membuka dan keluar tak lupa menutup kembali

"Direktur Lee, darimana anda tahu kalo istri saya di rawat?" tanya Kai canggung

"Tadi Si Young menghubungi sekretaris anda memberitahu masalah kerjasama tapi sekretaris anda bilang kalo anda tidak datang karena istri anda sakit." jawab nya datar

"Terimakasih Direktur Lee, sudah datang dan maaf saya akan menyiapkan berkas berkas untuk pertemuan kita nanti" Kai merasa sedikit tak enak pada Rose

"Tak apa tuan, pentingkan istri anda terlebih dahulu yang butuh sosok suami saat dia sakit , jangan terburu buru karena masih ada waktu untuk pertemuan penting nanti" ujar Rose tegas namun nada nya terdengar datar

"B-baik Direktur Lee" gugup Kai

Seketika suasana kembali hening, Rose yang merasa hanya diam menatap kearah nya membuka suara.

"Perkenalkan nama saya Lee Runji, panggil Runji,, jangan terlalu tegang dan canggung seperti itu, santai saja Eonnie, oppa" kata Rose berusaha untuk memecahkan keheningan

"Diluar masalah pekerjaan panggil Runji saja, jangan panggil Direktur" lanjut nya

Mereka mengangguk pelan setidaknya suasana sedikit mencair dan tidak tegang seperti tadi.

"Runji, apa kamu masih sekolah?" tanya Wendy canggung

"Masih eonnie" jawabnya

"Kelas berapa?" tanya Wendy lagi

"3 SD, umurku tujuh tahun"

Mereka semua tercengang mendengar jawaban Rose bahkan Lisa membulatkan mata lebar dengan mulut terbuka sangking terkejut.

My Little Rosie R.J Season 3 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang