Mobil melaju dengan kecepatan sedang melaju menuju sebuah Mall yang di ikuti satu mobil dari belakang di perkirakan bahwa itu adalah Bodyguard.
"Hallo Papi"
"Kamu dimana Runji?"
"Di jalan,, mau ke mall"
"Papi dan Mami tunggu kamu di toko tas, kami sedang di Mall"
"Oke, Bye papi, "
Tut
Belum sempat sang Papi membalas telepon di putuskan sepihak oleh Runji sedangkan Papi cuma menghela nafas samar menggeleng dengan tingkah putri nya.
"Sayang, anak mu belum sempat aku jawab, dia malah matiin sepihak" kata Chen
"Sabar sayang, kan sifat anak kita memang seperti itu" ujar Lee Eun mengusap pundak suami nya
"Ayo kita tunggu di toko tas sana" ajak Chen menunjuk sebuah toko tas
Eun mengangguk mengalungkan tangan di lengan sang suami lalu melangkah menuju toko tas itu.
****
Mobil memasuki kawasan Mall menuju pelantaran utama masuk ke Mall, berhenti sejenak pintu terbuka turun lah Runji dari dalam mobil melangkah masuk di ikuti oleh bodyguard perempuan sekitar empat orang.
Wajah datar dan dingin terpancar membuat banyak pasang mata menatap kearah nya dengan tatapan kagum.
"Nona muda, tuan Chen berada di lantai dua" ujar salah satu bodyguard bernama Park Min Young
Runji mengangguk pelan sebagai respon mulai menaiki eskalator, mereka kini menjadi pusat perhatian para pengunjung Mall namun gadis itu mengabaikan dan tak peduli tatapan mereka.
Disisi lain Jennie bersama kedua Maknae sedang berada di Mall untuk berbelanja, hanya mereka bertiga setelah Lisa sembuh beberapa hari yang lalu, dia ingin quality time bersama eonnie nya.
"Eonnie, kita boleh beli apa aja kan?" tanya Yerim
"Ya,, beli aja apa yang kalian mau" jawab Jennie tersenyum
"Yeay,, sayang Mommy J banyak banyak" seru mereka jahil
"Yakk kalian.." pekik Jennie menatap kesal adik nya
"Hehe maaf eonnie, ayo eon kita ke toko tas" ajak Yerim
Betapa bahagia nya Lisa dan Yerim bisa berbelanja bersama Jennie yang jarang ada waktu untuk mereka bertiga. Langkah kaki mulai berjalan menuju toko tas.
Beberapa saat Jennie menghentikan langkah nya, dia merasakan sesuatu hingga berbalik ke belakang melihat banyak nya pengunjung yang berkerumunan seperti melihat sesuatu.
Tap
Tap
Langkah kaki terdengar di lantai dua, bunyi sepatu serta suara suara para pengunjung yang kagum dan menganga melihat Runji yang di kawal oleh bodyguard, Jennie perlahan lahan melangkah berjalan menuju gerombolan pengunjung dengan jantung yang berdebar kencang dia terus menatap lurus ke depan.
"Rosie" gumam nya saat melihat beberapa bodyguard dan seorang gadis kecil berusia tujuh tahun sedang di kawal menuju toko tas
Jennie hanya diam menatap punggung mereka yang berlalu, dia menggeleng pelan dan berfikir bahwa putri kecil nya sudah pergi namun pandangan nya tak lepas dari gadis kecil yang berdiri di hadapan dua orang dewasa yang di pastikan itu adalah orang tua gadis kecil itu.
Jennie masih terdiam dengan hati dan pikiran yang berkecamuk seakan beradu argumen, langkah kaki nya menyusul kearah toko tas dimana gadis kecil itu berdiri sedang berbicara. Ketika hampir sampai di dekat toko tas salah seorang bodyguard menghalangi Jennie membuat sang empu kaget.
