Double up
Gak ada next lg,,
Kalo aku bgus mood dan ingin bkl up 2x sehari
Tapi klo gk, bs aja gk up tiap hari.. Dan bisa sekali aja..
Selamat membaca
****
Seorang wanita baru saja menginjakkan kaki di bandara Incheon Seoul, berpakaian modis dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidung nya.
Sudah lama dia tidak pulang ke negara kelahiran nya semenjak dua tahun yang lalu, kini dia kembali.
Dia diam terpaku di tempatnya. Menunggu jemputan namun sudah hampir setengah jam belum juga kelihatan.
Aku seharusnya tadi tidak mendengarkan perkataan nya! Sungutnya dalam hati
Untungnya sebelum wanita itu kebosanan karena kelamaan menunggu akhirnya kelihatan juga. Dia menatap seseorang yang datang menghampirinya dengan wajah datar.
"Maaf..."ucapnya. "Tadi di jalan macet," orang itu menunduk
Wanita itu memutar bola mata malas mengabaikan ucapan orang itu sambil berdecak kesal karena terlambat datang, dia meninggalkan orang yang telat menjemput nya.
Orang itu menghela nafas samar kemudian menyusul wanita itu menuju mobil milik nya.
Wanita itu masuk ke dalam mobil duduk di bangku tengah sambil mengeluarkan ponsel sedangkan orang yang terlambat tadi memasukan koper kedalam mobil setelah itu dia membuka pintu di depan kemudian mobil bergerak meninggalkan bandara.
"Kenapa kamu kembali lagi? Bukankah di Paris sangat menyenangkan?" tanya orang yang mengemudikan mobil melirik kaca spion
"Aku hanya merindukan Seoul dan ingin bertemu dengan nya,Hwang Moon sook" jawab wanita itu menoleh keluar jendela mobil
"Untuk apa kau ingin bertemu dengannya, Mi-Ra? Ingin meminta dia untuk menikahi mu?" tanya Moon Sook terkekeh
Wanita bernama Mi-Ra menoleh kearah Moon Sook yang terkekeh lalu menatap tajam.
"Tentu saja, aku ingin menikah dengan nya karena dia milik ku" jawab Mi-Ra datar
Moon Sook geleng geleng kepala melihat sikap sahabat nya itu.
"Apa kau tahu bahwa wanita itu belum mati, bahkan sekarang mereka sudah mempunyai anak, jadi jangan terlalu bermimpi Mi-Ra" celetuk Moon Sook
Mi-Ra tersentak kaget mendengar perkataan Moon Sook.
"Jadi wanita itu belum mati?"
"Ya belum lah, tapi anak nya yang mati"
Dia menggangguk sedetik kemudian bibirnya menyungging kan senyum smirk.
Let's Play Kim, batin Mi-Ra
****
Kini Rose berada di dalam ruang kerja sambil memandang keluar jendela kaca melihat pemandangan kota Seoul.
"Nona muda, kenapa nona tidak jujur saja pada keluarga nona?" tanya Si Young yang duduk di sofa
"Eonnie, aku harus menyelesaikan masalah dulu, diluar sana masih banyak musuh yang ingin menghancurkan keluarga ku, kalo aku jujur dan ketahuan oleh musuh maka itu akan lebih berbahaya lagi untuk keluarga ku eon, mengetahui bahwa aku masih hidup dan sukses seperti ini. Lebih baik seperti ini agar aku bisa melindungi mereka secara diam diam" jelas nya
Rose menghela nafas sejenak kemudian duduk di sofa berhadapan dengan bodyguard nya.
"Aku hanya anak haram yang lahir tanpa ikatan pernikahan, eonnie... keluarga ku atau orang yang menjadi bagian dari keluarga ku jika mereka tahu, mungkin bisa saja saat ini semua berubah seiring berjalan waktu apa lagi soal kekayaan" lanjut nya miris
