27

622 114 11
                                    

Jisoo bersama yang lain terkejut mendengar EunWoo di culik oleh pria tidak di kenal membuat Jisoo menangis terisak di pelukan Irene.

"Joy, bagaimana bisa EunWoo di culik?" tanya Sehun

"Maafkan aku oppa, tadi aku sedang membayar belanjaan di kasir, aku tak sadar kalo Eunwoo berjalan sendiri keluar minimarket, saat aku melihat keluar jendela ada pria yang sudah menggendong dan membawa Eunwoo, aku bersama warga mengejar pria itu tapi kehilangan jejak" jawab Joy menunduk

Joy membawa Eunwoo yang minta ikut ke minimarket dan sudah meminta izin pada Jisoo, tentu Jisoo mengizinkan putranya pergi bersama Joy, tapi setelah mendengar perkataan Joy bahwa putra nya di culik tentu membuat Jisoo shock dan menangis. Untung saja Sehun pulang ke rumah melihat istrinya menangis tentu bingung dan bertanya.

"Biar kami mencari anak mu Jis," Jinan bersama Lucas dan Minghyu datang kerumah mereka untuk bermain saja

"Tenang sayang, kami akan mencari Eunwoo" Sehun memeluk Jisoo yang menangis terisak

Jennie disana sambil bergerak gelisah takut terjadi apa apa dengan ponakan nya itu, dia sedang memangku Jihan yang  memeluk erat Jennie.

"EOMMA,, APPA..." teriak Eunwo berlari menghampiri orang tua nya

Jisoo menoleh melihat putra nya kembali dia langsung mengejar anak nya dan menggendong Eunwoo bahkan dirinya mencium pipi putra kesayangan, memeluk erat tubuh anaknya.

"Eunwoo sayang, akhirnya kamu pulang nak hiks, jangan pergi sendiri tunggu aunty Joy nya" kata Jisoo memeluk anaknya

"Maaf Eomma, Eunwoo tudah bitin Eomma nanih teluh tawatil, Eunwoo calah, mianhae Eomma" sesal nya merasa bersalah sambil menunduk

"Tak apa sayang, sama siapa kamu pulang?" tanya Jisoo

"Maaf nyonya, kami yang menyelamatkan putra anda" Si young menunduk sopan setelah masuk ke dalam

Mereka menoleh kearah Si Young dan Min Young yang berdiri.

"Silahkan duduk dulu, eonnie," suruh Jisoo

"Kalian bodyguard nya Direktur Lee kan?" tanya Sehun

"Iya tuan, tadi di jalan tak sengaja melihat pria menggendong anak tuan yang di kejar warga sehingga kami membantu menyelamatkan nya" jawab Si Young

Min Young melihat ada Jennie yang menatap nya seperti mencari keberadaan putri kecil nya itu.

"Terimakasih nyonya, kalian sudah menyelamatkan putra saya, ayo duduk dulu" ajak Sehun tersenyum

"Maaf tuan, kami buru buru mau menjemput nona muda Runji dulu, nanti dia marah kalo kami telat" tolak Min Young

"Nuna, Eunwoo au itut uga tetemu tama nuna" pinta Eunwoo

"Maaf tuan muda, jangan sekarang, kapan kapan aja ya ketemu nona muda," tolak Si Young membuat mereka bingung

"Ah,, tadi pas kami menyelamatkan anak anda, ada nona muda yang membantu menyelamatkan anak anda tapi karena nona muda ada urusan mendadak jadi gak bisa ikut mengantar anak anda tuan" jelas Min Young

Mereka mengangguk mengerti dan sangat berterimakasih kepada nona muda Runji.

"Tolong sampaikan permintaan terimakasih saya kepada nona Lee" ucap Jisoo tersenyum

"Iya nyonya, kalo begitu kami permisi dulu,"

"Kenapa buru buru sekali eonnie?" tanya Lisa

"Kami harus menjemput nona muda dan juga nona muda ada janji dengan klien jam setengah enam" Si Young melirik jam pukul lima

"Tuan, Nyonya, kami pergi dulu sudah telat" mereka bergegas pergi namun Min Young melirik kearah Jennie memberitahu, sedangkan yang di lirik seketika membulatkan mata tersadar lalu melihat jam pukul lima sore. Dia berjanji akan bertemu putri kesayangan di taman rumah sakit.

Mereka mengantar Si Young dan Min Young kedepan pelantaran rumah, di dalam Jennie bergegas menuju kamar untuk mengganti pakaian dan memikirkan alasan untuk keluar.

"Bisa bisa nya aku lupa kalo bertemu di taman rumah sakit" gumam Jennie

"Alasan apa yang harus aku katakan" ujarnya lagi mondar mandir

Jennie tampak berfikir sejenak untuk alasan apa yang akan dia bicarakan agar tak ada yang curiga. Dia pun melangkah keluar kamar menuruni anak tangga dan menghampiri yang lain sedang duduk.

"Jennie, kamu mau kemana?" tanya Jisoo melihat adik nya sudah rapi

"Aku ingin bertemu Nayeon, eonnie, dia mengajak ketemu karena ingin ngobrol" jawab Jennie merasa was was

"Kamu pergi sama siapa sayang? Aku antar ya?"

"Aku pergi sendiri aja sayang, gapapa kan" senyum manis Jennie

"Kenapa gak disuruh kesini aja Jen? Apa lagi bahaya kalo kamu keluar, denger sendirikan tadi Eunwoo di culik, eonnie takut kamu kenapa kenapa" tolak Irene

Jennie terdiam sejenak bingung harus memikir kan alasan apa, dia tampak khawatir melirik jam tangan sudah menunjukan pukul lima lewat lima belas menit.

"Eonnie, aku akan baik baik saja kok, jangan khawatir, boleh ya eonnie" pinta Jennie memelas

"Boleh tapi di antar suami mu" tegas Irene

"T-tapi eon..."

"Pergi diantar suami mu atau Nayeon suruh kesini" Jennie mengangguk pasrah berjalan menuju pintu rumah

Mereka menghela nafas samar melihat wajah cemberut Jennie, mereka hanya takut jika adik nya di culik, Yerim menatap curiga terhadap Jennie.

"Eonnie, seperti nya ada yang disembunyikan Jennie eonnie dari kita" kata Yerim

"Maksud kamu apa Yer?" tanya Irene bingung

"Begini eonnie, tadi waktu dirumah sakit aku bertanya pada Jennie eonnie, siapa yang menculik dia kemarin tapi dia gak mau menjawab bahkan dia mengalihkan pembicaraan, aku rasa dia menyembunyikan sesuatu apa lagi tadi terlihat dia khawatir dan bersikeras untuk pergi sendiri menemui Nayeon eonnie" jawab Yerim

Mereka terdiam sejenak mencerna perkataan adik nya, ada benarnya juga karena Jennie tidak pernah mengatakan siapa penculik nya dan memang mereka melihat wajah khawatir dan panik Jennie saat Irene tidak mengizinkannya nya pergi sendiri.

"Jangan berfikir negatif dulu, tanyakan baik baik, mungkin ada sesuatu yang membuat dia diam seperti di ancam mungkin" komentar Lucas

"Tapi siapa oppa? Kenapa Jennie eonnie sembunyikan?" tanya Yerim

"Oppa tidak tahu siapa tapi pasti ada alasan lain mengapa Jennie diam dan tak menanggapi pertanyaan mu, jangan terlalu menyudutkan atau menghakimi dia karena nanti dia akan stres dan menjadi beban pikiran untuk nya"

"Ya benar, lebih baik bertanya secara perlahan lahan dan tunggu sampai dia menceritakan nya, aku yakin Jennie pasti terbuka dengan kalian mungkin kali ini ada alasan yang membuat dia memilih untuk bungkam setelah dia diculik kemarin" timpal Minghyu setuju dengan jawaban Lucas

Mereka terdiam sejenak memikirkan apa yang di sembunyikan oleh adiknya itu, berusaha untuk tenang .

"Eomma, nuna adi milip taya nty Nini, teluh bibil na taya Eomma" Eunwoo yang memang melihat wajah Rose merasa bingung karena mata dan bibir Rose mirip dengan eomma dan aunty nya

"Apa? Mirip aunty Jennie dan Eomma Chu?" tanya Lisa

"Iya nty Li, milip taya Eomma dan Nty Nini" jawab Eunwoo

"Mungkin hanya mirip saja," ujar Sehun

"Ya benar, manusia kan di dunia ini memilik kemiripan" sahut Suho

Jisoo terdiam sejenak memikirkan perkataan anak nya, ntah mengapa jantung nya berdebar kencang setelah Eunwoo berkata seperti itu.

Votement

See you 👋🌹

My Little Rosie R.J Season 3 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang