DARK COUPLE [ROMBAK ALUR]

04 Rahasia Yang Tak Biasa

~Hai Guys sebelum mulai/baca jangan lupa buat 'Follow'Vote dan'Komen oke!

Happy Reading

***

Kini Cyzi dkk sedang berada di parkiran, bel pulang sudah berbunyi sejak tadi dan sekolah pun nampak sudah mulai sepi, namun mereka masih tetap menetap disini hanya karena ingin mengemudi.

"Pokoknya kali ini gue yang nyetir! Lo tadi pagi udah ya, El. Masa Lo lagi," ucap Cyzi.

Sargas yang mendengarnya hanya menatap Cyzi dengan datar, tidak taukah Cyzi jika Sargas khawatir? Ya walau keahlian Cyzi dalam mengendara sangat patut di acungi jempol namun tetap saja rasa khawatir itu ada.

"Gue aja mending yang bawa," ucap Kean.

Spontan Cyzi menoleh ke-arah Kean, matanya menghunus tajam seolah tidak mengizinkan.

"Ck, Zi. Lo kalo nyetir di jalan tuh dah kayak serasa nyetir di arena," decak Reon.

"Y-ya itu kan biar mempercepat waktu," elaknya.

Reon mencibik kan bibirnya mendengar jawaban dari gadis itu, "Yi iti kin biir mimpircipit wikti, nyenyenye."

"Asu," umpat Cyzi dengan reflek lalu menutup mulutnya dengan tangan lantaran sadar akan tatapan para sahabatnya.

"Hehe, sorry."

Mereka yang mendengar ucapan cewek itu hanya bisa menghela nafas.

"Jadi siapa yang bawa?" Tanya Kean.

Mendengar itu Cyzi dengan antusias menjawab, "Gue!"

Kompak para cowok itu menjawab.

"Gak!"

Cyzi mengerucutkan bibirnya kesal, padahal kan niatnya baik karena ingin menyetir agar mereka tinggal duduk santai, namun mengapa ia di tolak.

"Gue yang bawa," pungkas Akra.

Cyzi yang ingin protes pun tidak jadi lantaran tubuhnya lebih dulu melayang.

Sargas menggendong gadis itu layaknya karung beras, dan memasukannya ke-dalam mobil.

Mereka semua pun masuk dan Akra mulai menjalankan mobilnya.

***

Mereka kini sudah sampai di mansion Sargas, Akra memberhentikan mobilnya tepat di halaman.

Sargas dan yang lain pun turun dengan Cyzi yang memasang raut cemberutnya.

"Pak tolong masukin ke-garasi," pinta Akra pada satpam yang berjaga di dekat gerbang.

"Siap den."

Akra pun masuk ke-dalam mansion menyusul para sahabatnya.

Maniknya tak mendapati para sahabatnya, Akra memutuskan untuk bertanya pada maid disana, "Bi?"

"Eh den Akra, kenapa den?" Tanya maid itu, sebut saja Bi Auli.