Resah Tak Bertuan

Kesepuluh

Gadis itu termenung, menunggu Elang kembali datang.

Tapi tak kunjung jua ia kembali. 

"Apakah semua burung pembawa kabar selalu seperti ini?"

Tiba-tiba saja ia mendapat pesan bahwa Mykonos sebentar lagi tiba.

Kening gadis itu berkerut, "apakah dia adalah tamu yang membawa kehangatan itu? Harus apa ia?" Tidak ada, dia hanya perlu diam.

Bak mantra ajaib, mata itu terpejam seketika. Membawa helai-helai rambut berterbangan menikmati kehangatan yang sebelumnya belum pernah ia rasakan, nyaman. 

Hanya itu kata yang paling ia agungkan. Baik sekali dia.

Gadis itu bertanya, sepertinya dia mengenali Mykonos. 

Dan gadis itu pun tersenyum. 

Ya, sepertinya ia telah menemukan kebahagiaannya.

03.11.2020