Warning typo bertebaran!
Mobil yang dikendarai oleh Jeff melaju dengan tenang tapi tidak dengan keadaan hati Jeff, sumpah Jeff kesel banget.
Jadi tadi cerita nya jeff lagi membukaan pintu disamping kemudi untuk Rose, tapi pas Rose mau masuk malah diserobot duluan sama Bram.
Karena itu sekarang yang duduk disamping nya adalah Bram, bukan mbak crush kesayangan.
Kan kesel banget jadi nya, mana Bram kek gak punya dosa lagi.
Tapi tiba-tiba jeff tertawa dalam hati, sejak kapan dia jadi kekanak-kanakan kek gini. Kesel karena masalah sepele.
Memang ya cinta tuh bisa mengubah sifat seseorang.
"Lo belum sarapan kan Rose? Kita mampir sarapan dulu mau?" tanya Jeff
"Hah?" bingung Rose, bukan nya gak denger dia cuman takut salah denger aja. Tapi betulan loh, semenjak mereka pulang bareng kamaren Jeff jadi sedikit baik sama dia gak kek dulu yang selalu sinis.
"Kita mampir dulu di kafe depan sarapan kalau lo mau" kata Jeff
"Lo kok gak ngajakin gue sih?" tanya Bram, soalnya dia merasa kek tembus pandang dimata Jeff
"Gue mau ngajak, tapi udah lo duluan yang nanya" kata Jeff
"Afa iyah?" curiga Bram
"Mending sarapan nya nanti aja kalau udah pulang dari perpus" saran Rose
"Kenapa?" tanya Jeff
"Bram kalau diajak sarapan, perut nya gak mau diem. Entar minta boker terus dia, ribet nanti jadi nya" kata Rose
"Ah kamu kok tau banget sih tentang akyu?"
"Masalah nya gue kenal lo dari kecil semua aib lo gue tau" sahut Rose
Bram tuh memang gak bisa sarapan, kalau sarapan perut nya selalu mules.
Tiba-tiba saja Jeff menjadi sedih, dia sudah merasa kalah sama Bram. Bram udah mengenal Rose dari kecil, dan mereka berdua saling mengerti satu sama lain. Sedang kan dia...
"Enggak! gue gak boleh kalah sebelum perang sama Bram. Gak penting siapa yang kenal duluan. Pokok nya mulai sekarang gue harus berjuang lebih keras" kata Jeff dalam hati berkata untuk memyemangati diri nya sendiri
Jadi kemaren tuh Jeff konsultasi sama Doni tentang masalah percintaan nya. Mau konsultasi sama Yudi, gak bisa dia playboy, bisa-bisa dia ditikung sama Yudi.
Mau konsultasi sama anak kosan pada ember semua, lebih-lebih yang modelan kek Miko.
Bisa-bisa bocor sampai negara tetangga rahasia nya si Jeff.
Jadi satu-satu nya pilihan ya tinggal Doni doang, paling normal dan bisa jaga mulut.
Menurut Doni sang pakar cinta, kalau gak mau ketikung duluan sama Bram atau siapa pun ya harus gerak cepat.
Jangan besarin gengsi dan jangan pake kode-kode apa pun, mengingat sifat mbak crush yang amat-sangat tidak peka.
"Sorry Bram. We are not team, this is a competition" kata Jeff dalam hati
"Oh oke, nanti aja sarapan nya" kata Jeff
Tak terasa mobil sudah berada didepan perpus kota yang sangat besar.
Mereka pun turun dan mencari buku yang mereka butuhkan. Setelah selesai meminjam buku, mereka keluar dan berencana pergi makan.
Sebenarnya gak sesederhana itu mereka mencari buku nya, soalnya kadang kala ada pertengkaran kecil atau persaingan antara Jeff dan Bram yang tidak disadari oleh Rose tapi karena author nya malas jadi dipersingkat aja. (alur nya aing percepatan ya besti)