Warning typo bertebaran!
"Abang tukang bakso mari-mari sini aku mau beli, tidak pakai pentol, tidak pakai bihun, tidak pakai saos, hanya pakai kuah nya" senandung Lisa dengan sangat riang sambil duduk dikursi buat sarapan bareng
Entah kenapa pagi hari ini suasana hati Lisa tuh sangat bagus, membuat semua penghuni Halla dan Haira yang ada dimeja makan sangat kebingungan.
Kebingungan bukan hanya karena melihat Lisa yang sangat riang pagi ini tapi juga karena melihat Lisa yang bangun sangat pagi.
Padahal biasa nya Lisa tuh bangun setelah mendengar caci maki dari sepupu tercinta nya alias Rose.
Lisa tuh hampir setiap hari nya dicaci dan dimaki oleh sepupu tercinta soalnya kalau tidur udah kayak orang yang simulasi meninggal.
Bahkan hujan, badai, topan, petir saja mungkin tidak akan didengar oleh Lisa saat dia sudah tidur.
"Lis masih sehat kan?" tanya June mewakili semua penghuni Lujoso, sebenarnya belum semuanya sih soalnya yang ada dimeja makan baru June, Jerry, Miko, Mina, Ela, Jisya, Yuna dan Lisa doang.
Yang lain nya ada yang masih tidur soalnya kelas nya siang, dan ada juga yang masih mandi siap-siap gitu.
"Sehat walafiat kok, makasih Junjing ku atas perhatian nya" kata Lisa sambil tersenyum manis
"Gimana June pas disenyumin sama Lisa, berdetak gak jantung lo?" tanya Jerry sambil menatap June jahil
"Berdetak lah bego, kalau gak berdetak mah udah metong gue nama nya" kata June sinis
"Atau jangan-jangan batin lo terguncang lagi gara-gara habis ketemu sama si ganteng adek pak Sultan itu?" tebak Jerry
"Enggak lah gilak" sanggah Lisa
"Atau Lisa habis dapat lotre?" tanya Ela tiba-tiba
"Dia gak habis dapat lotre kok Ela, tapi di habis dapat durian runtuh" kata Jisya
"Emang nya Lisa habis ke tempat Upin-Ipin ya?" kan sekarang malah Mina ketularan virus nya Ela, gara-gara Mina sering bergaul sih sama Ela
"Bukan gitu Mina ku yang comel, tapi si Lisa tuh hari ini diajak sarapan bareng sama kak Tendra di kantin anak fk" kata Yuna membokar rahasia nya Lisa
Flashback
Jadi semalam tuh Jisya habis ngerjain tugas dan dia tiba-tiba haus mau minum, tapi mau kedapur takut sendirian soalnya udah tengah malam akhirnya dia minta dianterin sama Yuna.
Singkat cerita dua makhluk ini pun udah sampai didapur dan pas mereka mau balik kekamar masing-masing, tiba-tiba mereka denger suara Lisa lagi telponan, muncul lah sifat alami manusia yaitu kepo.
Akhir nya mereka mengintip sedikit kedalam kamar Lisa, beruntung kamar Lisa gak pernah dikunci setiap malam soalnya agar memudahkan sepupu tercinta nya buat bangunin dia.
"Buset dah, si Lisa telponan sama siapa sampai tengah malam begini?" tanya Yuna kepada Jisya
"Sut...jan berisik entar ketahuan" kata Jisya memperingati
