Warning typo bertebaran!
Di lain tempat, ada Jeff dan beberapa orang temen nya (Doni, Haikal, Juno, Windi, Yudi) sedang berada diparkiran tempat kendaraan mereka berada. Alasannya? itu karena mereka lagi kerja jadi tukang parkir magang.
Gak deng canda, itu karena mereka semua sudah tidak memiliki matkul lagi. Karena itu lah mereka sekarang sedang ada di parkiran buat ngandem, soalnya di pinggir parkiran tuh tempat nya enak banyak pohon rindangnya terus dibawah nya juga udah disiapin tempat duduk gitu.
Sungguh tempat yang amat sangat nyaman untuk ngademin badan sama otak yang sudah dipaksa bekerja lebih keras karena tugas-tugas kuliah yang menguras pikiran dan energi itu.
Terlebih lagi saat ini cuaca nya sudah tidak sepanas tadi, maklum lah sudah memasuki jam 3 sorean lewat jadi cuaca nya makin adem gak panas kayak tengah hari tadi.
Belum lagi ditambah pemandangan beberapa cewek-cewek cantik yang berlalu-lalang di parkiran, entah itu mau pulang atau baru datang untuk matkul sore.
Membuat mata-mata buaya seperti Yudi dan Haikal yang tadi nya berat karena mengantuk saat matkul sekarang menjadi segar.
"Syut.... Cewek cantik" goda Yudi sambil mengedipkan sebelah mata nya ke seorang cewek yang barusan melintas di depan mereka
"Bagi nomor hp nya dong" sambung Haikal ikut menggoda cewek tersebut
"Gak punya nomor hp, tapi punya nya nomor rekening. Mau gak?" kata cewek tersebut ikutan menggoda
"Emang perjam nya berapa?" kata Yudi mengikuti nada bicara cewek tadi, dan langsung dihadiahi acungan jari tengah oleh si cewek
"Astagfirullah bang, istighfar" sahut Windi selaku orang yang paling alim di lingkaran setan tersebut
"Istighfar" kata Yudi mengikuti perintah Windi
"Bukan kayak gitu bang maksudnya tapi....ah dah lah, bodo amat. Aku tidak peduli" kata Doni ikutan depresot melihat tingkah Yudi yang semakin lama, semakin terdepan (kegoblokan nya)
"Lah Win, bukan nya lu Hindu? kok istighfar?" tanya Juno saat menyadari keanehan pada kalimat Windi
"Lah iya-ya, lupa gue" kata Windi sambil cengengesan polos
"Ck.... Ck... Ck dasar perkumpulan orang prik" kata cewek tadi menatap ke arah rombongan Jeff sambil pergi meninggalkan rombongan lelaki-lelaki yang lagi ngadem itu
Oh iya, tenang aja yorobun, Yudi sama Haikal tuh ngegoda nya tuh bukan melecehkan gitu tapi cuman bercandaan doang.
Jugaan cewek yang barusah digoda sama Yudi tuh adalah temen satu jurusan sama dia. Jadi masih aman, gak bakalan digebukin dia.
"Eh bang-bang coba liat kearah jam 3, ada cewek cantik banget" kata Haikal sambil menggeplak-geplak bahu Yudi samangat, maklum lah lagi ngeliat cewek cantik
"Jam 3?" kata Yudi sambil melihat kearah jam 3, tapi yang diliat sama Yudi bukan bidadari cantik jelita, tetapi bidadara berkepala plotos yang sedang hamil 3 bulan.
"Cewek cantik kepala bapak kau, pak Suwono gitu lo bilang cantik. Buta lo mata lo?" kata Yudi menatap kesal ke arah Haikal.
Karena Haikal baru saja membuat Yudi melihat penampakan salah satu dosen killer yang berpenampilan serba rapi dan kumis yang melengkung sempurna itu, serta jangan lupakan juga perut bunci yang amat sangat menonjol itu.
"Bukan situ loh bang, tapi sana" kata Haikal sambil mengarahkan kepala Yudi ke arah yang berlawanan dengan arah jam 3
"Ini arah jam 9 goblok" kata Yudi sambil melihat kearah yang sedang Haikal tunjukan pada nya